THE MANDALIKA, 19 NOVEMBER 2021 – Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, NTB, telah lulus homologasi oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Berdasarkan hasil inspeksi lapangan yang dilakukan FIM pada Kamis (18/11) lalu, Sirkuit baru yang dimili-ki oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corpora-tion (ITDC) dan dikelola oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group ini, dinyatakan layak digunakan untuk penyelenggaraan ajang balap MOTUL FIM Superbike World Champion-ship (WSBK) 2021. Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menyampaikan, "Ini adalah kabar gembira bagi kita semua dan sebuah kebanggaan yang besar mengingat sirkuit ini adalah sirkuit yang baru. Kita telah membuktikan bahwa sirkuit ini layak dan memiliki kualitas yang memenuhi syarat untuk menggelar event balap motor internasional. Pembangunan sirkuit juga dilakukan dengan cepat yaitu memakan waktu hanya 14 bulan. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kita dapat mencapai prestasi ini.” Ricky menambahkan,”Dengan selesainya homologasi, memacu semangat kita untuk semakin all out dalam menggelar rangkaian balapan WSBK yang mulai berlangsung hari ini. Saat ini, seluruh peralatan siap dan lengkap, perangkat penyelenggara dan pendukung balapan juga sudah siap. Kami mohon doa dan dukungan agar event ini berjalan lancar dan sukses.” Sebagai informasi, mulai hari ini akan berlangsung rangkaian balapan IATC dan WSBK. Adapun agenda balapan adalah Jumat (19/11), mulai 09.00 hingga 16.15 WITA, berupa 6 sesi free practice IATC dan WSBK, serta IATC race 1. Pada Sabtu (20/11) terdapat 8 sesi, termasuk IATC race 2 & 3, The Supersport World Championship (WorldSSP) race 1, WSBK free practice dan race 1 , yang dimulai pukul 09.00 hingga 16.30 WITA. Sementara Minggu, 21 November 2021 yang akan berlangsung dari pukul 09.00 WITA hingga 16.15 WITA, terdiri dari 7 sesi termasuk IATC race 4, WSSP race 2, final race WSBK, serta Winners’ Awards Presentation.
Read MoreTHE MANDALIKA, 18 NOVEMBER 2021 – Balapan MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round 2021 dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) siap digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB, pada Jumat-Minggu (19-21 November 2021) ini. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, memastikan rangkaian persiapan akhir seperti Track Safety Inspection oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) telah berjalan dengan baik. Tim kru dan pembalap WSBK, pihak Dorna Sports serta FIM sendiri telah tiba di Mandalika mulai Rabu (17/11) lalu. Hari ini, setelah Track Safety Inspection selesai, para kru dan pembalap melakukan track familiarization atau pengenalan Pertamina Mandalika International Street Circuit. Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menuturkan, “Hari ini kami merampungkan persiapan terakhir sebelum menggelar balapan, salah satunya track safety inspection oleh FIM, dan sejauh ini berjalan sesuai harapan. Kami optimistis balapan pada 19-21 November siap digelar dan akan berlangsung dengan sukses. Kami berterima kasih kepada FIM, Dorna Sports, Ikatan Motor Indonesia (IMI) serta seluruh pihak yang telah mendukung kami dalam persiapan penyelenggaraan event WSBK ini.”Ricky menambahkan bahwa persiapan marshal juga telah dilakukan secara intensif. Saat ini MGPA dan IMI telah menyediakan marshal sesuai dengan yang dipersyaratkan untuk membantu pelaksanaan saat event WSBK berlangsung. Pelatihan dan simulasi telah dijalankan guna menambah kemampuan dan kompetensi marshal yang akan bertugas.Adapun agenda balapan akan dimulai pada Jumat (19/11), mulai 09.00 hingga 16.15 WITA, berupa 6 sesi free practice IATC dan WSBK, serta IATC race 1. Pada Sabtu (20/11) terdapat 8 sesi, termasuk IATC race 2 & 3, The Supersport World Championship (WorldSSP) race 1, WSBK free practice dan race 1 , yang dimulai pukul 09.00 hingga 16.30 WITA. Sementara Minggu, 21 November 2021 yang akan berlangsung dari pukul 09.00 WITA hingga 16.15 WITA, terdiri dari 7 sesi termasuk IATC race 4, WSSP race 2, final race WSBK, serta Winners’ Awards Presentation. Sementara side event berlangsung selama 19-21 November, diisi dengan pameran otomotif, seni dan budaya lokal, pertunjukan musik, UMKM & Culinary Festival. Side event ini digelar guna memberikan hiburan bagi penonton di sela menonton balapan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif lokal. Event ini didukung oleh UMKM lokal, artis dan seniman asal NTB serta sejumlah artis asal ibukota.Side event di panggung Mandalika Xperiences pada Jumat (19/11) terdiri dari Culture Show dan Fireworks & 360 Hill Light Show, pada Sabtu (20/11) diisi special performance dari Marion Jola dan Gigi Band, serta Fireworks & 360 Hill Light Show. Sementara sebagai penutup pada Minggu (21/11) diisi oleh Film Akad trailer release, special performance by Pusakata, Oomleo dan Teza Sumendra, Andy Rif dan cantika, serta Fireworks & 360 Hill Light Show.“Kami berharap balapan dan side event yang telah kami persiapkan dapat dinikmati dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh penonton yang hadir. Untuk menjamin keamanan, kenyamanan dan kelancaran selama balapan, kami menghimbau penonton agar mematuhi regulasi yang telah kami keluarkan. Kami percaya antusiasme dan dukungan dari penonton semuanya akan menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia adalah tuan rumah yang baik bagi penyelenggaraan event balap motor internasional. Sehingga akan semakin banyak event sejenis yang akan digelar di negeri kita tercinta ini,” ujar Ricky. Sebagai informasi, guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat menonton balapan, MGPA telah mengeluarkan regulasi menonton, yang mencakup persyaratan dan ketentuan serta Do’s & Don’ts untuk penonton. Persyaratan antara lain wajib memiliki tiket, berusia 12 tahun ke atas, sudah dua kali menerima vaksin COVID-19, serta memiliki hasil swab antigen (1x24 jam)/PCR (2x24 jam) negatif COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungi. Sedangkan Do’s & Dont’s mencakup antara lain kewajiban duduk di area Grand Stand sesuai kategori tiket yang dibeli dan barang-barang yang tidak boleh dibawa ke dalam area Sirkuit/Grand Stand.“Bagi penonton yang sudah tiba di Lombok, kami ucapkan selamat datang dan silahkan menikmati keindahan The Mandalika. Sementara bagi penonton yang masih dalam perjalanan menuju Lombok, kami sampaikan semoga perjalanan anda lancar dan kami tunggu kehadiran anda di Pertamina Mandalika International Street Circuit,” tutup Ricky.
Read MoreTHE MANDALIKA, 17 NOVEMBER 2021 – MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round 2021, siap digelar akhir pekan ini (19-21 November 2021) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB. Agar penonton dapat menikmati balapan tersebut dengan aman dan nyaman, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, telah menetapkan sejumlah regulasi yang wajib dipatuhi penonton saat menyaksikan event di sirkuit. Persyaratan menonton yang paling utama adalah wajib memiliki tiket, berusia 12 tahun ke atas, sudah dua kali menerima vaksin COVID-19, menunjukkan hasil swab antigen (1x24 jam)/PCR (2x24 jam) negatif COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungi, serta memindai QR Code ketika memasuki area Sirkuit. Apabila penonton belum terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi, diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes swab antigen/PCR dari Rumah Sakit/Klinik serta sertifikat vaksin dengan prosedur yang dikirim ke email terdaftar. Berikutnya, penonton wajib duduk di kursi Grand Stand/tribun penonton yang sesuai dengan kategori tiket yang dibeli, tidak masuk ke area-area yang dibatasi atau dilarang aksesnya, serta menjaga kebersihan di area Sirkuit dan sekitarnya. Guna mengantisipasi cuaca terik ataupun hujan, penonton disarankan untuk membawa kacamata hitam, sunscreen, topi dan jas hujan. Di lain pihak, penonton tidak diperkenankan membawa payung, senjata atau benda berbahaya, drone, wadah kaca, tongkat selfie atau benda besi lainnya, benda atau cairan yang mudah terbakar, ransel atau tas besar, laser, minuman beralkohol, poster bendera maupun spanduk, terompet, serta makanan dan minuman dari luar. Apabila penonton membutuhkan makanan atau minuman, penonton dapat membelinya pada booth penyedia food and beverages yang tersedia di dekat masing-masing Grand Stand. Penonton juga tidak diperbolehkan untuk melakukan filming atau mengambil video, termasuk live video, dari segala penjuru atas area sirkuit dan track balap, menggunakan kamera profesional maupun handphone.Sementara itu, guna mengakomodir penonton bertiket yang datang menggunakan kendaraan pribadi, ITDC-MGPA menyediakan dua kantong parkir yakni Parkir Timur di area Batu Kotak dan Parkir Barat yang berada di seputar Bazaar Mandalika. Di kedua area ini akan tersedia ticket box sebagai lokasi penukaran tiket e-voucher dengan wrist band. Penonton yang menukarkan tiket, diwajibkan membawa Identitas Diri sesuai dengan tiket yang akan ditukarkan dan tidak dapat diwakilkan.Penonton dapat melakukan penukaran tiket harian pada hari yang sama. Sementara bagi penonton yang memiliki tiket 3 days pass disarankan untuk menukarkan tiket pada hari Jumat, 19 November 2021. Semua persyaratan utama seperti tiket dan sertifikat vaksinasi akan dicek di ticket box sebelum penonton dapat menaiki shuttle bus menuju area Sirkuit. Ticket box buka sejak pukul 07.00 WITA setiap harinya.Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menjelaskan, “Regulasi ini berlaku selama event WSBK dan IATC berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Seluruh syarat dan ketentuan ini perlu kami sampaikan semata demi keamanan dan kenyamanan penonton dalam menonton event. Kami juga menghimbau para penonton untuk membawa barang yang penting saja dan tidak membawa barang secara berlebihan karena kami tidak menyediakan tempat penyimpanan barang dan tidak bertanggungjawab atas keamanan barang-barang yang tidak bisa dibawa ke dalam area Sirkuit.” “Semoga penonton dapat mengikuti seluruh regulasi yang telah kami tetapkan sehingga pelaksanaan balapan dapat berjalan lancar sekaligus menunjukkan pada dunia bahwa kita adalah tuan rumah yang baik dan mampu menyelenggarakan event balap motor berkelas internasional,” tutup Ricky.
Read MoreTHE MANDALIKA, 16 NOVEMBER 2021 - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, memastikan pihak-pihak internal maupun eksternal yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan balap MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesia 2021 dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) pekan ini, akan bekerjasama dengan profesional dan optimal. Untuk itu, MGPA telah menerima pengunduran diri resmi dari Dyan Dilato, Head of Operation Sporting MGPA per tanggal 15 November 2021.Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan, “Kami atas nama perusahaan penyelenggara mohon maaf atas perkataan beliau yang menyakiti hati masyarakat NTB terutama tim marshal. Kami paham bahwa menghina dan apapun yang terjadi di lapangan bukanlah hal yang profesional. Maka dari itu, beliau secara resmi telah mengundurkan diri dari MGPA. Kedepannya segala sesuatu yang dilakukan beliau tidak lagi menjadi tanggung jawab MGPA.”“Sudah lebih dari dua dekade, negara kita tidak menggelar event balap motor berkelas internasional. Dengan terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah IATC 2021, WSBK 2021 dan MotoGP 2022 merupakan bentuk kepercayaan masyarakat balap motor Internasional khususnya Dorna Sports atas kemampuan kita dalam menggelar event berskala besar. Kami harap kedepannya hubungan dan kerjasama MGPA dengan masyarakat semakin baik serta berhasil menyelenggarakan event balap internasional di sirkuit kebanggaan Indonesia khususnya warga NTB ini,” tutup Ricky.
Read MoreThe Mandalika, 16 November 2021 – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan event penyelenggaraan balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round tetap berjalan di Pertamina Mandalika International Street Circuit.Dorna Sports bersama MGPA telah memutuskan menjadwal ulang penyelenggaraan race IATC yang sedianya berlangsung di tanggal 14 November 2021, ke tanggal 19-21 November di sela penyelenggaraan WSBK. Balapan akan dibagi ke dalam dua hari. Jadi, ada empat balapan, yakni dua balapan pada 20 November dan dua balapan pada 21 November 2021. Sementara tanggal 19 November akan digunakan untuk free practice para pembalap.Sebelumnya Dorna Sports selaku pemilik ajang balap MotoGP dan Sport Bike dalam pernyataan resminya, telah memberikan konfirmasi terkait ditundanya penyelenggaraan IATC. Dorna Sports bersama dengan MGPA juga telah mengkonfirmasi bahwa final musim IATC akan terdiri dari empat balapan dan berlangsung bersama dengan penyelenggaraan WorldSBK pekan depan.Menanggapi penjadwalan ulang perhelatan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 ini, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan, “Sebelumnya kami meminta maaf kepada seluruh pecinta balap tanah air perihal pelaksanaan IATC yang terpaksa kami jadwalkan ulang. Putaran pertama ATC yang digelar di Sirkuit Mandalika memang dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada sirkuit baru ini dapat diujicobakan layanan fasilitas dan lintasannya serta mengindentifikasi apa saja yang perlu kita tingkatkan lagi. Saat ini, kami bersama Dorna, dan dibantu oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI), terus berkoordinasi dengan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) untuk mempersiapkan race sesuai jadwal yang sudah ditentukan berdasarkan uji coba kemarin.”Ricky menambahkan, “Terkait persiapan sirkuit, dapat kami pastikan bahwa Pertamina Mandalika International Street Circuit tidak ada masalah dan pembangunannya sudah sesuai dengan aturan dan standar yang ditetapkan oleh FIM. Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya sesi latihan IATC di sirkuit kami dengan lancar.”Sebagai pemilik Pertamina Mandalika International Street Circuit, ITDC Group telah menyiapkan infrastruktur jalan beserta sarana prasarana kelengkapannya dengan berkoordinasi dan sesuai dengan standar internasional. Sementara penyusunan schedule/rundown balap merupakan wewenang dari Dorna Sports. Adapun perekrutan dan penyiapan marshal sepenuhnya menjadi tanggung jawab IMI selaku regulator olahraga otomotif di Indonesia, anggota FIM.“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang siap mendukung event balap WSBK dan IATC di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Belajar dari kejadian ini, kami mengupayakan agar event WSBK dan IATC bisa berjalan dengan lebih baik lagi. Oleh karena itu, kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar semuanya dapat berjalan dengan lancar,” tutup Ricky.
Read MoreTHE MANDALIKA, 16 NOVEMBER 2021 – Menjelang penyelenggaraan MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 19-21 November 2021 akhir pekan ini, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, memperketat akses masuk ke Pertamina Mandalika International Street Circuit guna meningkatkan keamanan persiapan dan penyelenggaraan event.Seluruh akses masuk menuju area sirkuit akan diperketat mulai 16 hingga 21 November 2021, dan hanya terbuka bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan penyelenggaraan balap. Selanjutnya, pada 19-21 November 2021 Sirkuit akan dibuka bagi penonton dan pihak-pihak yang memiliki akses masuk resmi dari Dorna Sports dan MGPA.Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan, “Akses masuk ke sirkuit ini kami perketat untuk memaksimalkan dan mematangkan persiapan penyelenggaraan WSBK. Keamanan dan persiapan perhelatan ini harus terjamin mengingat Pertamina Mandalika International Street Circuit merupakan sirkuit baru yang akan menggelar balap motor dunia pertama kali pada akhir pekan ini.”Pengetatan akses diberlakukan untuk memberikan keleluasaan bagi pihak penyelenggara dapat melakukan berbagai persiapan event, termasuk persiapan-persiapan logistik dan motor balap, test commissioning untuk memastikan seluruh peralatan elektronik, kelistrikan dan ICT berfungsi dengan baik dan normal, track cleaning, pelatihan marshal, serta familiriasasi sirkuit oleh para pembalap.Disamping memperketat akses masuk sementara waktu, ITDC-MGPA juga melarang penerbangan drone sejak 16 hingga 21 November 2021 di area Pertamina Mandalika International Street Circuit dan sekitarnya. Apabila user pengguna drone menerbangkan tanpa izin ITDC-MGPA, maka user akan kehilangan sinyal dan drone akan kembali ke titik terbang semula.“Kami sangat memahami bahwa seluruh pihak sangat antusias dalam persiapan penyelenggaraan event balap di Pertamina Mandalika International Street Circuit akhir pekan ini. Namun, dengan alasan kea-manan, kami menghimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan drone pada area Sirkuit dan sekitarnya,” imbuh Ricky. ITDC-MGPA juga menghimbau agar masyarakat tidak memanjat atau memotong pagar pengaman Sirkuit dan atau melakukan hal lainnya yang membahayakan serta melanggar ketentuan.“The Mandalika akan menjadi tuan rumah yang memberikan kesan baik bagi para pembalap, juga penonton nantinya yang bisa membawa citra Indonesia semakin baik di kancah dunia. Maka dari itu, mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas di dalam dan luar Sirkuit, dengan mengikuti tata aturan yang berlaku agar persiapan WSBK bisa dilakukan dengan maksimal dan event berjalan dengan baik serta aman bagi semua pihak, baik pembalap, penyelenggara, dan penonton,” tutup Ricky.
Read MoreThe Nusa Dua, 13 November 2021 – Memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada tanggal 12 November 2021, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, bekerjasama dengan One Health Collaboration Center (OHCC) Udayana menggelar Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) Internal Evaluation dan Covid Alert Team (CAT) Inauguration di Wantilan ITDC Kawasan The Nusa Dua (12/11).Evaluasi CHSE dan pelantikan ini merupakan rangkaian dari program CAT yang telah dilaksanakan sebelumnya meliputi pembentukan CAT, pelatihan, serta pendampingan pelaksanaan kegiatan di masing-masing hotel peserta program CAT. Program CAT sendiri merupakan inovasi baru dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 di lingkungan hotel melalui penyediaan panduan dan tata laksana pencegahan COVID-19 yang mudah diaplikasikan dan diterapkan di lingkungan hotel. Lima hotel di The Nusa Dua yang mengikuti program CAT adalah Nusa Dua Beach Hotel and Spa Bali, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Grand Hyatt Bali, Mercure Nusa Dua, dan Courtyard by Marriot Bali Nusa Dua Resort. Kegiatan CHSE Internal Evaluation dan CAT Inauguration dibuka oleh Wakil Direktur I Poltekpar Bali Drs. I Wayan Mulyana, M.ed, serta dihadiri oleh Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, Dekan Fakultas Kedokteran UNUD Dr.dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes., representative World Health Organization (WHO) Indonesia dr. Mustofa Kamal yang hadir secara online, perwakilan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Fasilitator Green Zone Nusa Dua dan Sanur, BTB dan PHRI Bali, Indonesia Hotel Manager Association (IHMA), serta perwakilan CAT dari hotel di The Nusa Dua dan Sanur.Pelantikan Tim CAT dilakukan berupa penyematan PIN bagi perwakilan CAT The Nusa Dua dan CAT Sanur oleh Wakil Direktur I Poltekpar Bali berikut penyerahan sertifikat oleh Dekan Fakultas Kedokteran UNUD. Sementara evaluasi CHSE dilakukan dengan menyampaikan paparan mengenai hasil monitoring CAT serta hal-hal teknis yang perlu ditingkatkan di masing-masing hotel.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan,”Kegiatan CHSE Internal Evaluation dan CAT Inauguration hari ini menjadi spesial karena dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional dan Ulang Tahun ITDC ke-48. Selain itu, kegiatan hari ini juga bagian dari program CAT yang merupakan kolaborasi kami dengan OHCC Udayana dalam upaya memitigasi penyebaran COVID-19 di Kawasan The Nusa Dua. Kami berharap hal-hal yang sudah didapatkan dalam program CAT ini dapat diimplementasikan di hotel masing-masing sehingga upaya mitigasi yang telah kita lakukan ini dapat menumbuhkan kepercayaan bagi wisatawan yang akan beraktivitas di The Nusa Dua.”.Program CAT terbagi dalam 3 tahapan yang berlangsung selama satu bulan dan wajib diikuti oleh seluruh anggota CAT. Tahap pertama adalah pelatihan dari trainer OHCC Udayana yang meliputi pelatihan modul CAT, pengetahuan dan pemahaman tentang COVID-19, serta pelatihan evaluasi CHSE. Tahap kedua, adalah site visit oleh trainer OHCC Udayana ke masing-masing hotel peserta program untuk melakukan pendampingan pelaksanaan kegiatan, monitoring kegiatan CAT serta memantau pelaksanaan penerapan konsep CHSE. Sedangkan tahap ketiga adalah evaluasi kegiatan CAT serta pelantikan tim. Koordinator Kajian Pusat OHCC Udayana Dr.dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK(K) menambahkan, ”Terima kasih kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah mendukung terlaksananya program CAT ini baik di The Nusa Dua maupun Sanur yang merupakan Green Zone Destination di Bali. Kami berharap program ini dapat menjadi suatu ikatan antara pariwisata dan kesehatan dalam memitigasi COVID-19 serta program ini dapat memberikan nilai tambah bagi hotel dan siap untuk menyambut pembukaan pariwisata Bali.”.Representative WHO Indonesia dr. Mustofa Kamal mengatakan,”Kami akan terus mendukung segala kegiatan dan upaya dalam memitigasi COVID-19 terutama untuk program Bali Bangkit. Bali kami jadikan sebagai percontohan dengan pengendalian COVID-19 yang baik dimana Bali sudah mampu mencapai indikator yang baik dari sisi surveilans epidemiologi serta program vaksinasi dalam upaya pemulihan ekonomi. Program CAT ini telah sampai informasinya ke WHO regional dan kami akan mempromosikan secara lebih luas bahwa Bali aman untuk dikunjungi dengan sistem pengendalian COVID-19 yang baik.”.Program CAT melengkapi sejumlah upaya mitigasi yang telah dilakukan ITDC guna mewujudkan The Nusa Dua sebagai green zone atau kawasan bebas COVID-19 dalam menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali khususnya bagi wisatawan mancanegara. Upaya tersebut antara lain, penerapan tata kelola berbasis protokol kesehatan yang tersertifikasi sesuai protokol CHSE untuk kawasan dan tenant, penyelesaian vaksinasi bagi seluruh pekerja di dalam kawasan berikut masyarakat desa penyangga, serta pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan kawasan dan tenant.Selain itu, ITDC juga telah berkolaborasi dengan OHCC Udayana melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen Survey di Kawasan The Nusa Dua yang dimulai pada 30 Agustus lalu dengan durasi selama 2 bulan. Survei ini akan membantu untuk memonitor penyebaran kasus COVID-19 dalam Kawasan serta mendapat rekomendasi yang berguna bagi penguatan upaya mitigasi penyebaran COVID-19 di Kawasan The Nusa Dua.
Read MoreThe Mandalika, 12 November 2021 – PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU), anak usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yang bergerak dalam bidang pengelolaan utilitas di kawasan pariwisata, terus berupaya untuk meningkatkan kelengkapan dan pelayanan utilitas di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Lombok Tengah NTB, yang dikelola oleh ITDC. Untuk itu, Kamis (11/11), ITDC NU dan perusahaan produsen air PT Perusahaan Air Indonesia Amerika (PAIA) menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) Pembangunan Infrastruktur dan Penyediaan Air Bersih di The Nusa Dua dan The Mandalika.Penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur Utama ITDC NU A.A. Istri Ratna Dewi dan President Director PAIA Khairun Nafis, dan disaksikan oleh Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Arie Prasetyo, Operations Director PAIA Fabian Oryza Devara dan President Director EBD Paragon Wajih Malki bertempat di Gedung Balawista, The Mandalika.Kerjasama ini bertujuan untuk melakukan pemenuhan kebutuhan air bersih dengan meningkatkan keandalan sistem untuk kawasan The Nusa Dua dan The Mandalika sebagai pemenuhan dalam Service Level Agreement (SLA) ITDC dan mengontrol pemanfaatan air tanah di dalam kawasan. Penandatanganan PKS juga dilakukan sebagai rangkaian acara peresmian Pertamina Mandalika International Street Circuit oleh Presiden RI pada 12 November 2021.Berdasarkan kerjasama yang ditandatangani, ITDC NU dan PAIA akan membangun infrastruktur penyediaan air bersih, dimana PAIA akan melakukan investasi unit produksi SWRO 3000 CMD dan instalasi pipa distribusi menuju tenant-tenant di kawasan The Nusa Dua dengan skema kerjasama Build Operate & Transfer (BOT) selama 20 tahun. Sementara untuk di The Mandalika, kerjasama ini meliputi penyediaan air bersih. Kebutuhan air diperkirakan akan mencapai 20.000 m3/hari di The Mandalika setelah kawasan tersebut sepenuhnya dikembangkan. Sedangkan, Kebutuhan air di The Nusa Dua diperkirakan akan mencapai 10.000 m3/hari setelah pandemi berakhir. Direktur Utama ITDC NU A.A.Istri Ratna Dewi mengatakan, “Sebagai anak usaha ITDC yang bergerak di bidang pelayanan utilitas di kawasan pariwisata, kami berupaya untuk terus meningkatkan kelengkapan dan kualitas layanan kami, salah satunya melalui penyediaan air bersih yang sustainable dan handal di kawasan The Nusa Dua dan The Mandalika. Melalui kerjasama ini, ITDC NU dan PAIA akan memastikan layanan penyediaan air bersih, baik kualitas, kuantitas dan kontinyuitas suplai dapat terpenuhi bagi para pelaku usaha dan wisatawan di kawasan pariwisata The Nusa Dua dan The Mandalika.”.Ratna menambahkan, “Kami menggandeng partner yang mempunyai komitmen yang sama untuk merealisasikan keandalan sistem dan merupakan investor yang sudah berpartner dengan ITDC, mumpuni serta memiliki teknologi dan kekuatan financial untuk investasi dan sudah berkolaborasi dengan ITDC dari awal pengembangan The Mandalika. Kami juga berharap kerjasama ini akan memberikan manfaat pengembangan usaha yang besar bagi kedua belah pihak di masa yang akan datang.”. President Director PAIA, Khairun Nafis mengatakan, “Terjalinnya kerjasama ini, memberikan peluang besar bagi kedua belah pihak untuk dapat meningkatkan penyediaan air bersih dalam jangka waktu panjang, dan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama ini, kami merasa bangga dan beruntung menjadi bagian dalam event World Superbike 2021 yang dilaksanakan pertama kali di Indonesia dan siap memberikan dukungan secara menyeluruh dalam pelaksanaan penyediaan air bersih di The Mandalika dan The Nusa Dua. Penyediaan air bersih yang sustainable dan handal akan melengkapi layanan utilitas di dalam kawasan The Nusa Dua yang telah dikelola oleh ITDC NU seperti project pengolahan air limbah di lagoon Nusa Dua, pengolahan air bersih dan air irigasi, pembangkit listrik tenaga Surya, serta penyediaan neutral infrastruktur dan layanan teknologi informasi dan komunikasi.Sementara di The Mandalika, selain kerjasama dengan PAIA, ITDC NU juga telah melakukan kerjasama utilitas di Kawasan The Mandalika bersama beberapa BUMN diantaranya PT Telkom dan Angkasa Pura Support. ITDC NU bersama PT Telkom bekerjasama dalam penyediaan kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi di dalam Kawasan The Mandalika. Sementara, program sinergi dengan Angkasa Pura Support dalam bentuk penyiapan tenaga kerja untuk event WSBK sebagai wujud pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar The Mandalika.
Read MoreTHE MANDALIKA, 12 NOVEMBER 2021 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika menyambut gembira kehadiran Presiden Joko Widodo di The Mandalika untuk meresmikan Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Jumat (12/11). Kegiatan peresmian ini dihadiri langsung oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan sejumlah undangan lainnya.Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, “Sebuah kehormatan bagi kami, Bapak Presiden Joko Widodo berkenan hadir meresmikan proyek strategis kami Sirkuit Mandalika, atau yang sekarang dikenal dengan nama Pertamina Mandalika International Street Circuit. Peresmian ini merupakan sebuah penghargaan besar bagi upaya kami dalam mengemban amanat Presiden dalam mengembangkan The Mandalika sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Kegiatan hari ini juga sekaligus kado yang istimewa perayaan 4 tahun operasional KEK Mandalika dan perayaan hari jadi ITDC ke-48 yang jatuh pada tanggal 12 November.”Abdulbar menambahkan bahwa selama 4 tahun KEK Mandalika beroperasi, telah banyak capaian yang telah diperoleh oleh ITDC. Salah satu capaian penting kami adalah kami telah berhasil merampungkan pembangunan Pertamina Mandalika International Street Circuit yang akan menjadi venue event balap motor berkelas internasional MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesia 2021 pada 19-21 november mendatang. Pembangunan sirkuit ini juga dilakukan dengan cepat yaitu memakan waktu hanya 14 bulan, namun tetap memiliki kualitas lintasan serta keselamatan sesuai dengan prasyarat yang diminta oleh Dorna Sport dan FIM.Dengan peresmian Pertamina Mandalika International Street Circuit ini, ITDC semakin optimistis untuk menyambut penyelenggaraan sejumlah agenda balap motor internasional yang akan berlangsung tahun depan antara lain tes pra musim MotoGP pada Februari 2022 dan MotoGP 2022 pada Maret 2022. “Kami optimistis keberadaan Pertamina Mandalika International Street Circuit serta event balap motor yang akan berlangsung akan dapat memacu tumbuhnya bibit-bibit baru pebalap muda berprestasi di tanah air. Selain itu keberadaan sirkuit dan event balap motor ini akan semakin meneguhkan branding kawasan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata dengan konsep sport tourism terkemuka di Indonesia sekaligus mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Semoga apa yang kami lakukan ini, dapat membantu upaya pemerintah memulihkan industri pariwisata Indonesia paska Pandemi,” ujar Abdulbar.Sebagai informasi, event balap motor diproyeksikan mampu menciptakan multiplier effect yang besar bagi perekonomian Indonesia, khususnya NTB. Berdasarkan perhitungan, multiplier effect yang akan diperoleh antara lain nilai ekonomi yang dibangkitkan dari satu event WSBK/MotoGP mencapai Rp500 Miliar, serapan tenaga kerja sebesar 7.945 orang, peningkatan produk UMKM dengan penambahan tenaga kerja sebanyak 3.000 orang, peningkatan kunjungan wisatawan ke Lombok hingga 19% dan tak kalah penting country branding bagi Indonesia.Guna meningkatkan daya tarik kawasan The Mandalika, ITDC tidak berhenti hanya membangun sirkuit. Hingga saat ini, ITDC telah dan terus membangun fasilitas publik dan infrastruktur dasar berupa antara lain Masjid Nurul Bilad, Kuta Beach Park, Balawista, jalur pipa distribusi air bersih, jalan kawasan dengan total panjang 37,5 km, drainase, box utilitas, jaringan listrik serta instalasi pengolah air bersih berteknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). ITDC juga menetapkan beberapa rencana pengembangan kawasan antara lain kawasan ini akan diisi dengan amenitas dengan total 20.000 kamar hotel berbintang di dalam kawasan serta 325.000 m2 lahan komersial dan public space di zona Barat. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 12 investor berasal dari dalam dan luar negeri yang telah menandatangani Land Utilization and Development Agreement (LUDA). “Ke depan, kami optimistis akan semakin banyak investor yang akan masuk ke kawasan kami karena nilai jual penyelenggaraan WSBK dan MotoGP serta ditunjang iklim kemudahan berinvestasi. Sebagai sebuah KEK pariwisata, The Mandalika menawarkan sejumlah kemudahan dalam berinvestasi dan pemberian sejumlah insentif fiskal bagi investor antara lain Ppn dan PPNBM tidak dipungut, pengurangan Pph Badan, fasilitas perpajakan, dan pph impor tidak dipungut. Terakhir, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan semua pihak sehingga pengembangan The Mandalika khususnya Pertamina Mandalika International Street Circuit dapat berjalan dengan lancar,” tutup Abdulbar.
Read MoreTHE MANDALIKA, 11 NOVEMBER 2021 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, berkomitmen untuk menyambut penyelenggaraan event MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesia 2021 yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, The Mandalika, Lombok, NTB pada 19-21 November mendatang secara profesional dan sesuai aturan yang ditetapkan oleh Dorna Sport maupun FIM.Sejak Senin (8/11) lalu, kargo logistik tim WSBK sudah mulai datang ke Mandalika melalui Bandara Internasional Lombok dan selanjutnya dibawa ke Paddock Pertamina Mandalika International Street Circuit. Kedatangan kargo tersebut ditangani oleh phak terkait dalam hal ini Bea Cukai, Freight Forwarder dengan didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA. Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan, “Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat ijin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung. Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis. Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo.”.Di lain pihak, imbuh Ricky, kami menyayangkan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab telah mendekati motor, mengambil video tanpa ijin, dan mempublikasikan video tersebut sehingga menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman diantara pelaku industri balap motor. Kami meminta maaf kepada pecinta balap motor tanah air dan internasional atas insiden yang terjadi. Saya pribadi telah mendiskusikan ini dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka dapat mengerti. Saya juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi. Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar Pitlane selama proses pemeriksaan.“Sudah lebih dari dua dekade, negara kita tidak menggelar event balap motor berkelas internasional. Dengan terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah WSBK 2021 dan MotoGP 2022 merupakan bentuk kepercayaan masyarakat balap motor Internasional khususnya Dorna Sport atas kemampuan kita dalam menggelar event berskala besar. Dan kami pastikan tidak mudah untuk mendapat kepercayaan tersebut. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak agar bersama-sama menjaga nama baik Indonesia dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kita dengan saling menjaga dan mendukung kelancaran event ini,” tutup Ricky.
Read More