THE MANDALIKA, 10 DESEMBER 2021 – Memasuki dua pekan pasca terlaksananya perhelatan MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round 2021 pada 19-21 November 2021, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika Lombok NTB, memastikan event WSBK telah sukses menerapkan protokol kesehatan (protkes).WSBK Indonesian Round 2021, yang merupakan event olahraga internasional terbesar pertama yang diselenggarakan di Indonesia dan satu-satunya event WSBK 2021 yang diselenggarakan di Asia pada masa pandemi, terbukti berhasil digelar tanpa memicu munculnya kasus COVID-19 yang berasal dari penonton maupun penyelenggara event. Tidak adanya klaster baru COVID-19 ini tercatat dalam laporan yang disampaikan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI atas data yang disusun oleh RSUD Provinsi NTB bersama Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah serta ITDC Group. Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo menuturkan, “Setelah mengakumulasi data selama tiga hari pelaksanaan WSBK, kami menerima informasi bahwa tidak terdapat kasus COVID-19. Virus ini memiliki masa inkubasi selama 14 hari dan setelah kami pantau bersama, tidak ada laporan mengenai klaster baru COVID-19 pada penonton WSBK maupun penyelenggara. Artinya, seluruh rangkaian pelaksanaan protkes telah terimplementasi dengan baik, ditinjau dari penyusunan skema protkes hingga pengaturan flow penonton.”Penyusunan skema protkes menjadi krusial mengingat event WSBK di The Mandalika mendatangkan lebih dari 700 orang kru dan tim balap dari luar negeri serta mengizinkan berkumpulnya kurang lebih 25.000 penonton dan melibatkan lebih dari 1.400 petugas di lapangan. Untuk itu, ITDC Group telah berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Kemenkes RI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah, dan RSUD Provinsi NTB dalam menyusun skema protkes sebaik mungkin dan turut mengawasi penerapannya selama event berlangsung. Skema protkes mencakup aturan protkes bagi seluruh pihak yang terlibat, kesiapan sarana prasarana kesehatan, serta pengaturan flow penonton saat menuju dan memasuki area Sirkuit. Penonton yang yang memasuki area Sirkuit diwajibkan melakukan swab antigen (1x24 jam) atau PCR (2x24 jam), pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, dan telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebanyak dua kali. Syarat ini selanjutnya diperiksa oleh petugas di tiga titik antara lain, area Bazaar Mandalika, area utara Sirkuit, dan Tanjung Aan, The Mandalika, yang didukung oleh kesiapan sarana prasarana kesehatan berupa penyediaan swab antigen dan PCR di sejumlah tenda protkes di area The Mandalika, berikut tenda medis, mini klinik, dan ambulans lengkap dengan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas setiap hari. Penanganan yang cepat juga dilakukan apabila ditemukan suspek COVID-19 saat penonton melakukan skrining. Penonton yang tersuspek COVID-19 diarahkan dan ditangani oleh nakes pada tenda medis yang disediakan untuk melakukan isolasi mandiri dan diberi pilihan untuk dirujuk ke Rumah Sakit atau pulang ke rumah masing-masing.“Melalui skema tersebut hampir dipastikan bahwa penonton yang tiba di lokasi Sirkuit adalah penonton yang sudah tersaring dan terverifikasi bahwa mereka tidak terdampak COVID-19. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penerapan protkes ini terutama para penonton yang telah disiplin protkes. Tidak terjadinya klaster baru COVID-19 dari penyelenggaraan WSBK menjadi sebuah prestasi kolaboratif kebanggaan bersama. Kedepannya, skema protkes ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya transmisi COVID-19 pada event-event serupa,” jelas Arie. Sebagai informasi, ITDC Group juga menerima laporan bahwa seluruh pembalap dan panitia penyelenggara termasuk Dorna Sports juga tidak terpapar COVID-19 di The Mandalika maupun kembali ke negara asal. Para pembalap dan tim official telah melakukan proses karantina saat tiba di Jakarta kemudian mengikuti prosedur protkes yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia. “Keberhasilan kolaborasi antar instansi dalam menyelenggarakan event berskala besar tanpa menimbulkan klaster baru ini dapat dijadikan acuan penyelenggaraan event-event berskala besar lainnya di Indonesia. Dan menyambut gelaran MotoGP 2022 mendatang, kami siap untuk kembali berkoordinasi dan bekerjasama dengan instansi-instansi terkait dalam hal penerapan protkes yang lebih optimal mengingat jumlah penonton yang diprediksi akan lebih besar. Dengan apa yang telah kami lakukan ini, kami berharap semakin banyak event berskala internasional dapat terselenggara di Indonesia, khususnya The Mandalika, sehingga akan mampu mempercepat pemulihan industri pariwisata tanah air,” tutup Arie.
Read MoreThe Nusa Dua, 8 Desember 2021 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok NTB, meraih dua penghargaan yaitu Gold dan Platinum pada ajang BUMN Corporate Social Responsibility (CSR) Award Provinsi Bali 2021. Penghargaan diterima Selasa (7/12/2021) pada acara Charity Dinner dan Penganugerahan BUMN CSR Award Provinsi Bali ke IV Tahun 2021, bertempat di Hotel Inna Bali Heritage Denpasar. BUMN CSR Award Provinsi Bali merupakan penghargaan yang diberikan oleh Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Bali kepada BUMN atas kepedulian terhadap isu sosial, lingkungan, kesehatan dan ekonomi masyarakat Bali yang diwujudkan melalui program CSR. Tahun ini, ITDC kembali meraih penghargaan Gold (Gold Award) yang merupakan keempat kalinya sejak tahun 2018. Dengan capaian Gold Award berturut-turut ini, ITDC secara otomatis mendapat penghargaan Platinum (Platinum Award) pada BUMN CSR Award Provinsi Bali tahun 2021.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan,”Kami bangga dapat kembali meraih Gold Award pada BUMN CSR Award Provinsi Bali tahun ini, bahkan sekaligus dapat memperoleh Platinum Award. Penghargaan ini menjadi bukti dari konsistensi kami dalam berkontribusi bagi pemberdayaan sosial, pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan yang kami kelola serta upaya kami dalam mempertahankan kualitas program CSR kami dari tahun ke tahun.”. Sebanyak 23 BUMN di Bali, termasuk ITDC, mengikuti tahapan penilaian yang dilakukan secara independen oleh Tim Penilai yang dibentuk oleh DPD RI Provinsi Bali, yang terdiri dari para praktisi dan akademisi. Untuk mengikuti penilaian setiap BUMN diwajibkan menyampaikan laporan kegiatan CSR tahun sebelumnya dan tahun berjalan, yang salah satunya mencakup komposisi eksekusi program CSR kepada sejumlah komunitas adat dan lembaga seni, budaya dan pendidikan di Bali. Proses penilaian juga mencakup kunjungan Tim Penilai ke lokasi BUMN untuk melakukan wawancara dan konfirmasi terkait tujuh indikator penilaian yaitu Sosial, Lingkungan, Ekonomi, Hukum, Sosial Media, Hospitality dan COVID-19.Terdapat tiga tingkat penghargaan pada BUMN CSR Award Provinsi Bali yaitu Gold, Silver dan Bronze. Bagi organisasi yang mendapatkan Gold Award (penghargaan tertinggi) sebanyak tiga kali berturut-turut pada penghargaan sebelumnya dan mampu mempertahankan pada tahun 2021 ini, secara otomatis akan mendapatkan Platinum Award.ITDC telah secara konsisten melakukan kegiatan CSR bagi masyarakat di Bali berupa program kemitraan, pemberdayaan masyarakat serta kegiatan CSR terkait penanggulangan COVID-19. Program kemitraan di Bali yang telah dilakukan ITDC mencakup sektor pertanian/perkebunan, peternakan dan kerajinan yang tersebar di wilayah Bali. Adapun untuk program pemberdayaan masyarakat, ITDC telah memberikan pelatihan bagi masyarakat di Bali dimana pelatihan yang diberikan menitikbertakan pada peningkatan kapasitas SDM di bidang penunjang industri pariwisata sehingga masyarakat dapat mengambil peran aktif dalam pengembangan pariwisata. Pelatihan tersebut diantaranya pelatihan bahasa asing seperti Bahasa Inggris dan Mandarin, Cooking Class and Hygiene, pelatihan hospitality dan pelatihan semi online digital marketing bagi Paguyuban Pedagang Pantai The Nusa Dua serta pelatihan pengelolaan Homestay & Pelatihan Tour Guide di Desa Wisata Pinge yang merupakan desa wisata binaan ITDC yang terletak di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. Untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat di lingkungan adat, ITDC telah menyalurkan CSR bagi tiga desa adat penyangga The Nusa Dua meliputi bantuan sarana ibadah, bencana alam, kesehatan serta sarana dan prasarana umum.Sementara, selama 2 tahun terakhir dalam menghadapi pandemi COVID-19, ITDC juga turut aktif melakukan usaha pencegahan penularan COVID-19 di desa-desa penyangga The Nusa Dua dan Desa Wisata Pinge berupa pemberian bantuan sarana penerapan protokol kesehatan. Selain itu, ITDC juga memberikan bantuan paket sembako guna mengurangi beban masyarakat di desa-desa penyangga The Nusa Dua.“Walaupun dalam kondisi pandemi yang berpengaruh pada penurunan bisnis kami sebagai BUMN, kami tetap mengupayakan dapat berbagi kepada masyarakat, meski mungkin dengan nilai yang tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Semoga kontribusi kami ini bermanfaat bagi masyarakat dan dapat menunjukkan makna kehadiran BUMN di tengah-tengah masyarakat, khususnya di saat-saat sulit seperti yang masih kita hadapi sekarang ini,“ tutup Ardita.
Read MoreTHE MANDALIKA, 6 DESEMBER 2021 – Setelah menjadi tuan rumah perhelatan event World Superbike (WSBK) Indonesian Round 19-21 November 2021, Kawasan Pariwisata The Mandalika yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, kembali sukses menjadi tuan rumah event sport tourism berskala internasional yaitu Mandalika Ultra Trail 100 pada tanggal 4-5 Desember 2021 lalu.Event ini memperlombakan Ultra Trail Run (berlari) yaitu lomba lari berstandar internasional dengan kualifikasi Ultra Trail du Mont Blanc (UTMB), yang terdiri dari tiga kategori jarak tempuh yakni 114 km, 51 km, dan 25 km. Lomba yang diikuti oleh 202 pelari dari 6 negara antara lain Brazil, Cina, Belanda, Inggris, Norwegia, dan Indonesia ini diselenggarakan oleh FOneSport sebuah penyelenggara event trail running marathon dan event triathlon, yang juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menuturkan, “Kami bangga The Mandalika telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan event sport tourism bergengsi. Hal ini akan semakin memperkuat brand image The Mandalika sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia. Event lari ini juga telah dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan tidak melanggar koridor-koridor yang telah ditetapkan pemerintah untuk mencegah terciptanya outbreak.”Pendiri FOneSport Hendra Wijaya turut menerangkan bahwa sebagai lokasi event Mandalika Ultra Trail 100, The Mandalika memiliki unique selling point sebagai destinasi pariwisata yakni keindahan alam hamparan pantai dan jajaran perbukitan hijau. Di samping pemandangan yang indah di kawasan The Mandalika, pelari juga telah menemukan medan yang menantang di sepanjang rute lari. “Kawasan The Mandalika memiliki beragam kontur yang menantang bagi pecinta olahraga ‘trail’ sehingga dapat memicu adrenalin para peserta. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kawasan The Mandalika kami pilih untuk menjadi lokasi ajang Ultra Trail 100 dan alhamdulillah memenuhi ekspektasi kami bahwa The Mandalika merupakan venue yang layak untuk event ini. Kami juga akan kembali menyelenggarakan event ini tahun depan dengan target peserta yang lebih besar dan luas,” imbuh Hendra.Sebagai sebuah destinasi pariwisata yang dikembangkan dengan konsep sport tourism, The Mandalika telah menjadi venue berbagai kejuaraan olahraga baik tingkat nasional maupun internasional. Kejuaraan tersebut antara lain balap motor dan mobil seperti World Superbike (WSBK), Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) serta Mandalika Offroad Championship, Surfing seperti (MHA) Open Surfing, paralayang seperti Trip of Indonesia/TROI, dan event multisport seperti Hutama Karya Endurance Challenge: Lombok Series dan TNI Marathon. Sementara tahun 2022, The Mandalika kembali akan menjadi tuan rumah balapan motor internasional yaitu IATC, MotoGP, dan WSBK.“Melalui berbagai event olahraga yang akan berlangsung di The Mandalika, kami optimistis dapat membantu pemerintah mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia pasca pandemi. Selain itu, kami yakin berlangsungnya event-event ini akan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian Indonesia khususnya NTB,” tutup Bram.
Read More(Jakarta, 3 Desember 2021) Film “Akad”, drama percintaan dan keluarga yang terinspirasi dari lagu berjudul sama ciptaan Moh. Istiqamah Djamad (Is), akan tayang di bioskop mulai Februari 2022. Film yang dibintangi oleh Kevin Julio, Indah Permatasari, Mathias Muchus juga Debo Andryos, Jennifer Coppen, dan Nino Fernandez ini mengambil lokasi shooting di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).Berkisah tentang Pak Abdi (Mathias Muchus), seorang supir taxi online, menginginkan anaknya Indira (Indah Permatasari) untuk bisa segera bertemu jodohnya dan menikah. Indira adalah wanita mandiri yang merasa tidak perlu menikah dalam hidupnya. Indira merasa belum penting membangun rumah tangga sendiri karena dia tidak mau merasakan kesedihan seperti yang dia rasakan ketika ibunya meninggal meninggalkan ayahnya.Dion (Kevin Julio) adalah seorang konsultanahli konservasi alam yang bekerja di Lombok. Semasa kecil dia tinggal di Jakarta, kemudian dia dan keluarganya pindah ke Lombokuntuk mengurus tanah dan kebun milik mendiang ayahnya. Dion sedang mengerjakan proyek konservasi alam Mandalika, dan dia harus kembali ke Jakarta untuk mengerjakan beberapa pekerjaan administrasinya. Indira dan Dion akan bertemu dalam suasana yang tidak tepat tapi semesta menentukan berbeda.Dion (Kevin Julio) adalah seorang konsultan ahli konservasi alam yang bekerja di Lombok. Semasa kecil dia tinggal di Jakarta, kemudian dia dan keluarganya pindah ke Lombok untuk mengurus tanah dan kebun milik mendiang ayahnya. Dion sedang mengerjakan proyek konservasi alam Mandalika, dan dia harus kembali ke Jakarta untuk mengerjakan beberapa pekerjaan administrasinya. Indira dan Dion akan bertemu dalam suasana yang tidak tepat tapi semesta menentukan berbeda.Reka Wijaya yang menyutradarai dan menulis cerita film mengatakan, “Film ini adalah kisah dari penerjemahan lirik lagu berjudul ‘Akad’ yang diciptakan oleh Mas Is, saya memanggilnya. Dengan menggunakan garis cerita yang sederhana dan mudah dipahami, saya ingin menggambarkan bait-bait lagu ‘Akad’ ke dalam perasaan-perasaan tertentu, seperti: harapan, kerinduan, pengorbanan, kasih sayang, ketakutan, penolakan, prasangka, marah, benci, dan jatuh cinta. Pada prinsipnya, Film Akad ini adalah film tentang bagaimana manusia bertemu dan menjalani hidup dengan pasangan yang dicintainya.”Film “Akad” adalah terobosan kreatif yang merupakan sinergi antara industri film dan sektor pariwisata, sejalan dengan upaya pemerintah yang terus mendorong kunjungan wisatawan domestik dan berwisata di Indonesia saja. Film ini digarap oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang DPSP The Mandalika, bersama IFI Sinema, E-Motion Entertainment dan Maxstream. The Mandalika sendiri baru-baru ini telah sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Pertamina Mandalika International Street Circuit yang juga akan muncul pada film “Akad”.Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, “Dukungan kami atas pembuatan Film ini merupakan salah satu upaya kreatif kami dalam mempromosikan DPSP The Mandalika sekaligus meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjungke kawasan yang kami kelola. Seperti diketahui, The Mandalika memiliki pemandangan alam yang indah sehingga akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Dan kami percaya film “AKAD” ini akan mampu menangkap potensi yang dimiliki The Mandalika dan menyampaikan pesan tersebut kepada khalayak luas.”Film yang terinspirasi dari lagu “Akad” ini sengaja dikemas sangat sederhana namun berkesan. Alasan produser memilih lagu “Akad” sebagai ide cerita danoriginal soundtrack untuk film adalah karena popularitas lagu “Akad” yang telah ditonton lebih dari 132 juta kali di kanal YouTube. Akad juga menjadi salah satu lagu yang dicover terbanyak, lebih dari 75 ribu video dengan lebih dari 200 juta views di YouTube. Film“Akad” pastinyaharus menjadi film yang wajib ditonton setiap pasangan muda, atau mungkin yang belum memiliki pasangan untuk memiliki secercah harapan bahwa mereka bisa bertemu dengan belahan jiwanya dimanapun dan kapan pun. Profesionalisme para pemain, dan kru melakukan pekerjaan di era pandemi COVID-19 adalah pencapaian yang luar biasa dan harapannya film ini akan disambut antusias oleh seluruh pecinta film nasional, dan tidak kalah penting mampu memacu kebangkitan industri film, musik dan pariwisata tanah air. Harapannya tentu dapat menjadi sebuah semangat baru ditengah keterbatasan kita di era pandemi, dapat mendorong maju industriperfilman, musik, sektor pariwisata dantentunya keselarasan sektor lainnya agar dapat menggerakkan roda perekonomian bangsa.
Read MoreTHE NUSA DUA, 1 DESEMBER 2021 – Kawasan pariwisata yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan The Nusa Dua Bali dan The Mandalika, Lombok, NTB, kembali dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan event olah raga internasional. Kali ini The Nusa Dua Bali menjadi lokasi penyelenggaraan HSBC Badminton World Federation (BWF) World Tour Finals 2021 yang berlangsung 1-5 Desember 2021.HSBC BWF World Tour Finals 2021 merupakan turnamen penutup rangkaian Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021, pesta bulu tangkis terbesar yang diselenggarakan di Indonesia, yang digelar sejak November lalu, yaitu Daihatsu Indonesia Masters 2021 pada 16 – 21 November 2021 serta SimInvest Indonesia Open 2021 pada 23 – 28 November 2021.Sebanyak 256 atlet dari 26 negara mengikuti rangkaian IBF 2021 yang dipusatkan di Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort Nusa Dua Bali. Untuk penyelenggaraan event IBF 2021 ini, ballroom BICC ‘disulap’ menjadi tiga lapangan bulu tangkis berstandar internasional.Ketua Umum PBSI Bali I Wayan Winurjaya, SE. mengatakan, “Pemilihan The Nusa Dua sebagai lokasi penyelenggaraan event bulu tangkis ini mengacu pada beberapa aspek, diantaranya ketersediaan fasilitas yang lengkap untuk penyelenggaraan event olahraga dimana The Westin Resort Nusa Dua Bali memiliki convention yang memungkinkan untuk dijadikan 8 court, serta tata kelola operasional berbasis protokol kesehatan yang ketat di The Nusa Dua dimana 100% pekerjanya sudah divaksinasi. Meski ketat, kami menjamin seluruh atlet tidak akan merasa tertekan dan jenuh selama mengikuti turnamen, karena resor ini menawarkan berbagai fasilitas penunjang, dan kami juga menyiapkan sejumlah hiburan yang mendukung bagi seluruh orang di dalam area event.”.The Westin Resort Nusa Dua Bali memiliki fasilitas penunjang seperti fasilitas olahraga untuk yoga, lapangan voli, kolam renang, hingga gym, yang dapat digunakan untuk relaksasi dan menjaga kebugaran para atlet di sela-sela turnamen. Sementara, untuk mengatasi kebosanan para atlet, penyelenggara juga menyiapkan hiburan yaitu cinema outdoor, live band, hingga tarian budaya. Bahkan tersedia juga mini market yang menjual berbagai makanan khas Indonesia hingga mancanegara.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Kami berterima kasih kepada pemerintah serta pihak penyelenggara atas kepercayaan menjadikan The Nusa Dua sebagai tuan rumah IBF tahun ini. Kami bersyukur 2 event IBF 2021 yang telah dimulai November lalu telah berlangsung sukses dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Semoga penyelenggaraan HSBC BWF World Tour Finals 2021 sebagai turnamen terakhir dapat juga berjalan lancar, baik dari sisi operasional kegiatan maupun penerapan protokol kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dunia bahwa The Nusa Dua merupakan pilihan yang tepat untuk melakukan segala aktivitas kepariwisataan dan event berkelas internasional di era adaptasi kebiasaan baru ini.”.Event IBF 2021 yang berlangsung di The Nusa Dua, salah satu green zone destination di Bali, digelar dengan penerapan pranata gelembung (travel bubble), dimana hotel dan tempat perhelatan acara hanya diisi oleh peserta, media peliput, karyawan hotel, tanpa penonton serta tidak ada wisatawan lain yang menginap di lokasi penyelenggaraan event. “Untuk event IBF 2021 ini, atlet dan official serta tim pendukung event dengan total sejumlah 800 orang melakukan karantina selama 28 hari di The Westin Resort Nusa Dua Bali. Kami pun terus melakukan koordinasi dengan penyelenggara agar penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan event ini dapat terus dimonitor,” tambah Ardita.BICC, yang menjadi venue penyelenggaraan IBF 2021, merupakan salah satu venue Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) terbesar dan terlengkap di Bali, yang menyediakan antara lain dua hall utama dengan kapasitas masing-masing 2.500 dan 1.500 peserta, area pameran seluas 2.700m2, auditorium dengan kapasitas 500 kursi dan built-in stage, serta hampir 26 ruang rapat. BICC juga terkoneksi dengan The Westin Resort Nusa Dua Bali yang menyediakan 433 kamar.Sebagai informasi, sejumlah upaya mitigasi telah dilakukan ITDC guna mewujudkan The Nusa Dua sebagai green zone atau kawasan bebas COVID-19 dalam menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali khususnya bagi wisatawan mancanegara. Upaya tersebut antara lain, penerapan tata kelola berbasis protokol kesehatan yang tersertifikasi sesuai protokol Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) untuk kawasan dan tenant, penyelesaian vaksinasi bagi seluruh pekerja di dalam kawasan berikut masyarakat desa penyangga, serta pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan kawasan dan tenant.ITDC juga telah berkolaborasi dengan OHCC Udayana melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen Survey serta Program COVID-19 Alert Team (CAT) di Kawasan The Nusa Dua untuk membantu meminimalisasi penyebaran kasus COVID-19 dalam Kawasan.
Read MoreTHE NUSA DUA, 26 NOVEMBER 2021 – Pada hari ini, Jumat (26/11), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan kunjungan kerja ke kawasan The Nusa Dua yang dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia. Kunjungan kerja Panglima TNI ini guna melihat kesiapan The Nusa Dua yang menjadi lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) pada Oktober 2022. Di The Nusa Dua, Panglima TNI meninjau venue utama penyelenggaraan konferensi yaitu Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) serta fasilitas kesehatan BIMC Siloam Hospital Nusa Dua. Sebelumnya, pada Kamis (25/11), ITDC juga telah menerima kunjungan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam rangka persiapan KTT G20 di The Nusa Dua. Dalam kunjungan ini, Menko Marves yang didampingi antara lain oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Gubernur Bali I Wayan Koster, diterima oleh Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo dan Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Kami sangat berbangga The Nusa Dua kembali terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan tingkat dunia, kali ini KTT G20. Kami pastikan The Nusa Dua siap menyambut seluruh rangkaian kegiatan KTT G20 yang akan dimulai pada Desember 2021 sampai puncak pelaksanaan pada Oktober 2022. Kesiapan ini bukan saja karena kelengkapan fasilitas Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) yang dimiliki oleh The Nusa Dua, tapi juga karena kawasan ini telah menerapkan sejumlah tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan, mewajibkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) bagi kawasan dan tenant, menyelesaikan program vaksinasi COVID-19 bagi seluruh pekerja di dalam kawasan serta mendorong pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini sudah sesuai dengan arahan Pemerintah dan prasyarat yang perlu dipenuhi dalam rangka persiapan menyambut event ini.”.Kawasan The Nusa Dua memiliki kelengkapan akomodasi lebih dari 5.000 kamar hotel yang terdiri dari 12 hotel bintang 5, 4 hotel bintang 4 serta 5 luxury villas. Selain itu, tersedia fasilitas MICEyang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi, Pulau Peninsula yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pendamping MICE, serta rumah sakit.Dalam lima tahun terakhir, The Nusa Dua telah sukses menjadi tuan rumah event bertaraf internasional, diantaranya KTT APEC tahun 2013, Sidang International Police (Interpol) ke-85 tahun 2016, Annual Meeting International Monetery Fund-World Bank Group (AM IMF-WBG) tahun 2018, Bali and Beyond Travel Fair, serta Bali Democracy Forum. Selain kelengkapan fasilitas MICE, The Nusa Dua juga menyediakan berbagai fasilitas dan atraksi yang dapat dinikmati oleh wisatawan yang menginap di The Nusa Dua, seperti shopping center, Museum Pasifika, theater (Devdan Show), golf course, dan tempat wisata Water Blow. Kawasan The Nusa Dua juga menyediakan mobil listrik sebagai transportasi dalam kawasan.“Kami berharap dengan diselenggarakannya G20 di The Nusa Dua ini dapat menjadi bukti bahwa The Nusa Dua sangat siap untuk menyelenggarakan kembali event internasional sebagai upaya mendorong pemulihan pariwisata Bali dan nasional paska pandemi COVID-19,” tutup Ardita.
Read MoreTHE MANDALIKA, 25 NOVEMBER 2021 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Mandalika Lombok mengungkapkan bahwa penyelenggaraan event MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit telah menciptakan multiplier effect yang besar bagi perekonomian Pulau Lombok. Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Arie Prasetyo ITDC mengatakan, “Kami menerima laporan dari salah satu pelaku pariwisata di Lombok pada bidang penyewaan jasa transportasi yang menyampaikan bahwa biasanya mereka mendapatkan omzet Rp 10-15 juta per bulan. Namun memasuki awal bulan November hingga tanggal 23 kemarin, mencapai hampir Rp 70 juta.”Di sektor akomodasi, event WSBK telah meningkatkan okupansi hotel rata-rata mencapai 95%. Ketua Mandalika Hotel Association (MHA) Samsul Bahri menuturkan, “Okupansi kamar mengalami kenaikan signifikan menjelang maupun selama WSBK berlangsung. Sebelum WSBK, okupansi rata-rata 15% namun adanya event WSBK menjadi sekitar 95%. Sementara untuk omzet sendiri biasanya sebelum WSBK mencapai 15% namun setelah WSBK mencapai 85%.”Peningkatan okupansi tidak hanya berlangsung pada hotel atau akomodasi yang berlangsung di The Mandalika saja, melainkan juga memberikan dampak pada akomodasi-akomodasi lainnya yang berada di luar Kawasan The Mandalika hingga Senggigi. Demand yang cukup tinggi terhadap penyediaan kamar hotel juga membuka peluang kerja bagi pekerja perhotelan yang sempat dirumahkan dikarenakan pandemi.“Event WSBK kemarin merupakan sebuah event luar biasa yang memantik kebangkitan pariwisata khususnya di Pulau Lombok setelah 1,5 tahun dikekang pandemi COVID-19. Alhamdulillah sejak wacana digulirkan WSBK dilaksanakan di The Mandalika dan sukses terlaksana pada 19 - 21 November 2021, kami di asosiasi MHA yang terdiri dari 54 perusahaan perhotelan yang ada di dalam Kawasan The Mandalika dan sekitarnya merasakan dampak positif dari peningkatan okupansi,” imbuh Samsul.Selain kedua bidang tersebut, event WSBK telah menciptakan peluang emas bagi UMKM lokal. UMKM yang menjual makanan dan minuman merupakan salah satu UMKM yang paling merasakan manfaat ekonomi dari penyelenggaraan event ini. Salah satu penjual makanan yang membuka booth di area inner Sirkuit, Basma menuturkan, “Alhamdulillah saat menjual makanan, jam 09.00 WITA sudah ada yang mulai belanja makanan dan jam 13.30 WITA sudah sold out. Terhitung sangat cepat habis, apalagi penonton WSBK sangat ramai.”Tingginya antusiasme masyarakat Indonesia untuk hadir menyaksikan balapan juga meningkatkan perputaran uang di seputar kawasan The Mandalika sehingga menambah perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah. Alhasil, usai gelaran WSBK berlangsung 19-21 November lalu, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyatakan memperoleh tambahan PAD yang berasal dari pajak hiburan sebesar 15%, pajak parkir 30% serta pajak restoran dan hotel 15%. Ajang WSBK juga menunjukkan besarnya partisipasi warga desa lingkar The Mandalika dalam menyukseskan acara ini. ITDC bersama ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan bagian dari ITDC Group, telah merekrut tenaga kerja sebanyak 1.475 orang berasal dari NTB, termasuk warga dari enam desa penyangga The Mandalika untuk terlibat dalam event WSBK. Tenaga kerja ini bertugas sebagai petugas marshal, petugas COVID-19 safety, medis dan kru medis, kru event, crowd control, dokumentasi, fasilitas, produksi, kebersihan, stage, ticketing, transportasi, dan waste management selama persiapan dan event berlangsung. Di luar itu, ITDC melalui ITDC NU juga telah merekrut dan melatih sejumlah warga dari desa lingkar The Mandalika untuk bertugas di area-area parkir VIP dan area parkir timur untuk membantu mengarahkan kendaraan yang akan parkir, baik kendaraan roda dua, roda empat, maupun setara bus.Arie mengatakan, “Event WSBK kemarin merupakan ajang bagi kita semua untuk belajar. Kami juga berkomitmen untuk melibatkan sebanyak mungkin warga NTB khususnya warga lingkar The Mandalika untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini karena kami percaya dengan potensi yang dimiliki. Harapan kami, dengan keterlibatan saudara-saudara kita masyarakat NTB dalam event berskala internasional akan semakin menambah kemampuan mereka dalam menyambut dan mengelola event-event internasional di masa datang.”“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam meramaikan dan membantu kesuksesan pelaksanaan event WSBK 19-21 November lalu. Kami sangat bersyukur penyelenggaraan event berskala internasional WSBK ini telah membuktikan mampu memberikan multiplier effect yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat setempat. Semoga event-event internasional berikutnya yang akan berlangsung di The Mandalika dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Lombok,” tutup Arie.
Read MoreTHE MANDALIKA, 23 NOVEMBER 2021 – Dalam pengembangan destinasi pariwisata yang dikelolanya, ITDC selalu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan pariwisata berkelanjutan. ITDC juga berkomitmen untuk selalu menghormati hak masyarakat serta menjaga keberlangsungan kehidupan lingkungan sekitar.Oleh karena itu, menanggapi isu yang beredar terkait anjing mati di sekitar kawasan The Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang The Mandalika, menyatakan bahwa penanganan anjing liar di dalam kawasan dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip animal welfare dan memastikan tidak pernah mengeluarkan kebijakan penanganan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan, “Terkait isu anjing liar, kami pastikan tidak pernah mengeluarkan kebijakan penanganan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk penanganan anjing di kawasan Sirkuit yang wajib kami lakukan demi kelancaran dan keselamatan pebalap serta memenuhi regulasi penyelenggaraan event balap. Kami menghalau anjing yang memasuki sirkuit, khususnya area paddock, dan memasang pagar yang rapat di sekeliling sirkuit agar anjing yang sudah dihalau tidak kembali masuk.”“Komitmen kami dalam menghormati animal welfare ini dapat dilihat dari Mandalika Dog Shelter yang kami bangun 3 tahun lalu. Shelter seluas 4.000 m2 ini menerima anjing liar yang selanjutnya dapat diadopsi secara resmi oleh pencinta anjing. Shelter ini dijalankan dengan menggandeng komunitas pecinta anjing serta dibawah pengawasan dokter hewan yang dikontrak ITDC.Kami mohon dukungan seluruh pihak agar pengembangan The Mandalika dapat berjalan dengan lancar sehingga membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia khususnya warga NTB,” tutup Bram.
Read MoreITDC dan MGPA mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga event WSBK dapat terselenggara dengan baikTHE MANDALIKA, 21 NOVEMBER 2021 – MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round 2021 selesai digelar di The Mandalika, Lombok, NTB. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), BUMN pengembang The Mandalika, dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, menyambut gembira keluarnya Juara Dunia baru WSBK yang dinobatkan di sirkuit baru Pertamina Mandalika International Street Circuit seusai balapan yang berlangsung Minggu (21/11). Race 1 dengan 21 putaran dan Race 2 sebanyak 12 putaran yang merupakan final laga WSBK musim 2021 berlangsung dengan aman tanpa gangguan berarti, meski hujan sempat turun. Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan, “Hari ini kita melihat sejarah terjadi di Indonesia. Juara Dunia baru WSBK dinobatkan di sirkuit baru Pertamina Mandalika International Street Circuit. WSBK merupakan event balap motor internasional pertama yang digelar di Sirkuit ini paska diresmikan tanggal 12 November lalu. Merupakan kebanggaan bagi kami dapat menyelenggarakan final laga dan menutup WSBK musim 2021 dengan baik.”Ricky menambahkan bahwa sistem drainase baik lintasan maupun seluruh kawasan sirkuit berfungsi dengan baik. Terutama sistem drainase lintasan sirkuit yang telah berfungsi dengan sempurna sehingga mampu menghilangkan genangan air dalam waktu singkat walaupun hujan mengguyur dengan deras. “Terbukti balapan WSBK hari ini dapat terlaksana walaupun berlangsung dalam kondisi hujan,” jelas Ricky. Kemeriahan balapan hari ini ditutup dengan pemutaran Film Akad trailer release, Fireworks & 360 Hill Light Show serta penampilan dari Pusakata, Oomleo dan Teza Sumendra, Andy Rif dan Cantika.“Fokus kami adalah menyelenggarakan balapan WSBK tahun ini dan MotoGP tahun depan. Kami menyadari banyak aspek penyelenggaraan yang belum sepenuhnya ideal sehingga penyelenggaraan WSBK ini menjadi pengalaman berharga untuk suksesnya penyelenggaraan event MotoGP 2022 serta event-event berikutnya. Terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan seluruh pihak sehingga balapan dapat terselenggara dan berjalan dengan lancar. Tak lupa kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas antusiasme masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Lombok dalam menyukseskan event ini,” tutup Ricky.
Read MoreTHE MANDALIKA, 20 NOVEMBER 2021 – Akibat kondisi hujan lebat mengguyur sirkuit dan mengakibatkan jarak pandang pembalap terbatas, Race 1 MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round 2021 yang sedianya diselenggarakan pada hari ini Sabtu (20/11) pukul 15.00 WITA, dijadwalkan ulang untuk berlangsung besok 21 November 2021 pukul 11.00 WITA.Dengan penjadwalan ulang Race 1 WSBK, maka agenda balapan yang akan terlaksana di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit besok mulai 09.00 WITA, terdiri dari Warming Up WSBK dan WorldSSP, Race 3 IATC, Race 2 WorldSSP, Race 1 dan Race 2 WSBK.Berkaitan dengan penjadwalan ulang Race 1 WSBK, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, mengumumkan tiket menonton WSBK hari ini (daily pass) dapat dipergunakan kembali untuk menonton balapan Minggu (21/11). Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menuturkan, “Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) memutuskan menjadwalkan ulang Race 1 WSBK ke hari Minggu, semata-mata demi keselamatan para pembalap. Hal ini didasari pertimbangan terkait curah hujan besar di The Mandalika yang mengakibatkan jarak pandang pembalap sangat terbatas serta adanya prediksi bahwa hujan masih akan berlangsung dalam waktu lama, sedangkan balapan tidak mungkin diselenggarakan dalam keadaan gelap. Di lain pihak, walaupun hujan sangat deras mengguyur Sirkuit, namun dapat kami pastikan sistem drainase Sirkuit dan wilayah sekitarnya berfungsi dengan baik.”“Kami juga memutuskan bahwa penonton yang hari ini sudah memiliki tiket daily pass hari Sabtu dapat menonton balapan esok hari. Kami mengapresiasi para penonton yang tetap antusias di tengah kondisi cuaca yang kurang baik. Semoga besok cuaca lebih bersahabat, balapan berjalan lancar, dan penonton dapat menikmati balapan bersejarah ini,” tambah Ricky.Untuk penonton yang memiliki tiket daily pass hari Sabtu dapat mempergunakan kembali tiket tersebut esok hari dengan menunjukkan bukti tiket atau wrist band yang telah mereka miliki. Tiket tidak bisa di-refund atau dikembalikan, dan penentuan lokasi tempat duduk akan diatur kembali oleh panitia.Penonton juga tetap diwajibkan untuk mematuhi ketentuan prokes yang berlaku yakni telah vaksin sebanyak dua kali, menunjukkan bukti swab antigen (1x24 jam)/PCR (2x24jam) negatif COVID-19 yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, serta menggunakan dobel masker selama kegiatan event berlangsung.
Read More