The Nusa Dua, 6 September 2021 – Guna meningkatkan kesiapan mitigasi kebencanaan di kawasan pariwisata yang dikelolanya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC),BUMN pengembang destinasi pariwisata di Indonesia, bekerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat mengaktifkan Warning Receiver System (WRS) di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua Bali. WRS, yang merupakan sebuah alat komunikasi penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami ini ditempatkan di Command Centre The Nusa Dua yang berlokasi di dalam kawasan dan beroperasi secara otomatis selama 24 jam, 7 hari per minggu.WRS yang dipasang dan diaktifkan di The Nusa Dua merupakan generasi terbaru WRS dengan nama WRS New Generation(WRS NewGen) yang mampu melakukan penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami lebih cepat karena bersifat “real time” otomatis dari BMKG. Dengan WRS NewGen, penyebarluasan informasi akan memakan waktu kurang dari tiga menit setelah gempa bumi berlangsung, sehingga dapat membantu pengelola kawasan, tenant, dan seluruhstakeholder di dalam kawasan memberikan respon yang lebih cepat dalam melakukan evakuasi dan langkah-langkah penanganan bencana lainnya. Aktifasi WRS di The Nusa Dua dimulai sejak 2 September 2021, yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi mengenai fungsi dan operasionalisasi alat oleh tim dari BMKG Regional III Denpasar kepada tim Safety, Security and Fire Brigade (SSFB) ITDC sebagai penanggungjawab harian operasi dan monitoring alat.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Pemasangan WRS NewGen di kawasan The Nusa Dua ini merupakan salah satu bentuk sinergi ITDC bersama BMKG Pusat dalam membangun sistem kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami yang berteknologi canggih dan terbarukan di kawasan pariwisata. Kami yakin pemasangan WRS NewGen ini akan memperkuat upaya mitigasi kesiapsiagaan bencana di kawasan yang kami kelola.”.Pemasangan WRS NewGen di The Nusa Dua melengkapi upaya mitigasi kesiapsiagaan bencana di kawasan yang telah dilakukan oleh ITDC. Sejak 2020 The Nusa Dua telah memiliki Standard Operating Prosedure (SOP) Mitigasi Kesiapsiagaan Bencana yang terintegrasi dengan seluruh tenant dalam kawasan. Selain itu, The Nusa Dua juga telah mengantongi sertifikat kesiapsiagaan bencana dengan klasifikasi Sertifikasi Madya dari BNPB Provinsi Bali yang menyatakan bahwa kawasan The Nusa Dua memiliki kesiagaan yang baik terhadap bencana, meliputi kondisi fisik bangunan, pengetahuan tentang bencana, serta kesiapsiagaan dalam mitigasi dan keamanan. Sementara, untuk melatih kesiapsiagaan bencana gempa dan tsunami, di kawasan The Nusa Dua juga tersedia sirine peringatan tsunami yang dibunyikan setiap bulan pada tanggal 26 pukul 10.00 WITA.Analis Pusat BMKG Regional III Denpasar Indira mengatakan, “Penggunaan WRS NewGen ini diharapkan dapat meningkatkan performa penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami sehingga dapat diterima lebih cepat oleh masyarakat yang berada di wilayah rawan gempa bumi dan tsunami. Pemasangan WRS NewGen di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua selain karena merupakan kawasan wisata pinggir pantai yang rawan bencana gempa dan tsunami, ITDC sebagai pengelola kawasan juga terlibat dalam penanganan bencana gempa dan tsunami serta memiliki kerjasama dengan BMKG, terkait dengan berbagi data dan informasi kebencanaan.”.Pemasangan alat penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami WRS di berbagai wilayah rawan gempa dan tsunami di Indonesia merupakan salah satu implementasi dari tugas dan kewajiban BMKG dalam menyediakan informasi gempa dan peringatan dini tsunami yang tertuang dalam UU No.31 Tahun 2009, Perpres RI No.61 Tahun 2008 serta Perpres No.93 Tahun 2019.“Kami berharap pemasangan WRS NewGen ini dapat menjadi bagian terintegrasi dari SOP mitigasi kesiapsiagaan bencana yang telah kami susun, khususnya dalam memberikan peringatan dini kepada stakeholder di kawasan apabila terjadi bencana gempa atau potensi tsunami. Dengan informasi real time, kami dapat menyebarkan informasi tersebut dengan cepat, utamanya kepada para stakeholder sehingga dapat mengambil langkah-langkah evakuasi dan penanganan bencana lainnya dengan cepat apabila diperlukan. Kami berharap semua langkah mitigasi yang kami siapkan dapat semakin meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi tenant maupun pengunjung The Nusa Dua,” tutup Ardita.
Read MoreFASILITAS KREDIT SINDIKASI INI UNTUK MEMBIAYAI PEMBANGUNAN JALAN KAWASAN KHUSUS/MANDALIKA INTERNATIONAL STREET CIRCUIT DAN PENYELENGGARAAN EVENT BALAP MOTORJAKARTA, 3 September 2021 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) , BUMN pengembang kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), fokus mempersiapkan gelaran event balap motor internasional World Superbike November 2021, Pre Season Test MotoGP pada Februari 2022, dan MotoGP pada Maret 2022. Salah satu upaya yang dilakukan ITDC adalah menggandeng BUMN Perbankan yang tergabung dalam HIMBARA, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN, untuk terlibat dalam pembiayaan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, NTB, termasuk untuk pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK)/Street Circuit dan pembiayaan penyelenggaraan event balap motor.Kerjasama antara ITDC dan HIMBARA ini terwujud dengan ditandatanganinya Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi untuk KEK Mandalika oleh Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan perwakilan dari masing-masing Bank Pemberi kredit, disaksikan oleh Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta pada hari ini, Jumat, 3 September 2021. Melalui Perjanjian ini, HIMBARA akan memberikan fasilitas kredit sindikasi berupa Kredit Investasi pembangunan JKK/Street Circuit dengan limit sebesar Rp. 400 Miliar, Kredit Modal Kerja untuk persiapan penyelenggaraan WSBK dan MotoGP dengan limit mencapai Rp. 150 Miliar, serta Fasilitas Non Cash Loan/SBLC dengan limit hingga EUR 14,6 juta.Sebagai informasi, Perjanjian yang ditandatangani hari ini merupakan tindaklanjut dari MoU Fasilitas Sindikasi Perbankan yang ditandatangani pada Juli tahun lalu oleh ITDC bersama PT PP dan anggota HIMBARA. Berdasarkan perjanjian tahun lalu, disepakati akan dilakukan pembangunan menggunakan skema Pre-Financed Project dalam rangka pembangunan JKK/Street Circuit di dalam kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas The Mandalika, NTB.Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan menyampaikan, “Mewakili Wamen BUMN II, saya bersyukur proses panjang selama 1 tahun untuk penyiapan kredit sindikasi ini akhirnya dapat selesai hari ini. Saya akan mengulang kembali apa yang disampaikan oleh Wamen BUMN II saat penandatanganan MoU tahun lalu bahwa pembangunan Mandalika International Street Circuit sangat penting bagi Indonesia. Hal ini merujuk apa yang disampaikan Bapak Presiden, yaitu Mandalika International Street Circuit akan memberikan manfaat aggregat yang besar bagi Indonesia dan NTB. Sesuai hasil perhitungan yang kami terima, MotoGP dapat menambah kunjungan wisatawan hingga 300 ribu orang per tahun. Ini jumlah yang signifikan guna menambah kunjungan wisatawan apalagi di masa pandemi ini.” Endra menambahkan, “Oleh karena itu, Kementerian BUMN akan mengawal penyelesaian sirkuit baik aspek kualitas agar sesuai standar international, maupun ketepatan waktu penyelesaian. ITDC selain didukung Pemerintah dan BUMN dalam penyelesaian Sirkuit, juga tengah mengejar penyelesaian fasilitas pendukung di luar Sirkuit agar penyelenggaraan event berjalan dengan baik. Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama, sinergi BUMN, dan bantuan HIMBARA untuk ITDC. Ini akan melengkapi dukungan yang telah diberikan pemerintah kepada ITDC melalui PMN tahun 2020. Semoga Sirkuit dapat selesai pada akhir September nanti.”Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, “Fasilitas Kredit Investasi pembangunan street circuit dengan limit sebesar Rp. 400 Miliar tersebut akan kami manfaatkan sepenuhnya untuk memenuhi pembiayaan pembangunan dimana sebagian telah dibiayai dengan menggunakan dana PMN sebesar Rp 500 miliar yang kami terima pada 2020 lalu. Kerjasama antar BUMN dalam bentuk fasilitas kredit yang kami terima hari ini merupakan suatu bukti komitmen solid dari BUMN serta menunjukkan kepercayaan yang tinggi atas komitmen ITDC dalam mengembangkan kawasan The Mandalika serta keseriusan kami dalam menyelenggarakan event balap motor Internasional di Mandalika International Street Circuit.”“Sebelumnya kami juga merasa sangat bangga karena Mandalika International Street Circuit terpilih sebagai venue Pre Season Test MotoGP pada Februari 2022. Ini merupakan sebuah penghargaan yang besar atas kerja keras kami. Hal ini juga menjadi tambahan semangat bagi kami agar makin fokus menyelesaikan pembangunan street circuit ini dan mempersiapkan event WSBK 12-14 November, Pre Season Test MotoGP pada Februari 2022, dan MotoGP Maret 2022 ,” imbuh Abdulbar.Pembangunan Mandalika International Street Circuit sendiri berjalan dengan lancar sesuai jadwal. Lintasan utama telah selesai dikerjakan pada 14 Agustus lalu, sementara fasilitas pendukung lainnya seperti race control, pondasi pit building dan medical center dilengkapi helipad di dalam kompleks JKK tengah dikerjakan. Secara keseluruhan, pembangunan JKK telah mencapai 96 persen dan ditargetkan rampung akhir September 2021. Selain pembangunan fisik, ITDC juga turut mendorong pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk pelaku usaha dan masyarakat di seputar kawasan The Mandalika guna memenuhi prasyarat penyelenggaraan event berskala besar. Pada Mei 2021, ITDC telah menyelesaikan vaksinasi bagi 1.200 pekerja pariwisata di The Mandalika, terdiri dari tenaga kerja perhotelan, pegawai ITDC, tenaga keamanan, petugas kebersihan, tenaga proyek, Badan SAR Nasional, dan pegawai SPBU The Mandalika. Sementara pada Agustus lalu, ITDC bersinergi dengan TNI-POLRI, Pemprov NTB, Pemkab Lombok Tengah, dan Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Lombok telah melaksanakan vaksinasi bagi 3.000 orang, terdiri dari masyarakat desa penyangga The Mandalika, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, Warga Negara Asing (WNA), dan mahasiswa POLTEKPAR Lombok, yang tinggal dan bekerja/berusaha di kawasan The Mandalika dan sekitarnya.Di luar persiapan yang dilakukan oleh ITDC, Pemerintah juga memberikan dukungan melalui Kementerian dan BUMN agar The Mandalika siap untuk menggelar event WSBK dan MotoGP. Dukungan tersebut antara lain, pembangunan akses jalan langsung/bypass sepanjang 17,39 KM dengan Right of Way (ROW) jalan selebar 50 meter dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke The Mandalika oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penambahan panjang lintasan runway, upgrade kargo dan aksesibilitas, ekspansi apron dan pelebaran taxiway serta kegiatan promosi di Bandara Internasional Lombok yang dilakukan oleh Angkasa Pura I, pengembangan fasilitas kargo dan cruise oleh Pelindo III dan ASDP, penambahan kapasitas listrik di kawasan oleh PLN, serta pembukaan rute baru bus yang melayani sejumlah wilayah di Lombok menuju The Mandalika oleh DAMRI.“Kami meyakini keberadaan Mandalika International Street Circuit dan penyelenggaraan event balap kelas dunia akan mampu membangkitkan pariwisata Indonesia, khususnya NTB, di tengah-tengah pandemi, sekaligus menumbuhkan ekonomi masyarakat melalui penyerapan produk-produk UMKM lokal sebagai Official Merchandise MotoGP dan WSBK yang bernilai ekonomis tinggi. Kami juga percaya dengan dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah baik Pusat dan Daerah, Kementerian BUMN, PT PP, dan Bank anggota HIMBARA, akan membuat proses pembangunan street circuit kebanggaan kita ini dan persiapan penyelenggaraan WSBK dan MotoGP dapat berjalan lancar,” tutup Abdulbar.
Read MoreThe Mandalika, 2 September 2021 - PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) anak usaha dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation/ITDC, yang bergerak di bidang utilitas, pada hari Kamis, 2 September 2021 melangsungkan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan (BAK) Kerjasama Pengelolaan Fasilitas Terintegrasi dengan PT Angkasa Pura Support (APS), anak usaha PT Angkasa Pura I (Persero) yang bergerak pada bidang penyediaan barang dan/jasa secara umum. BAK ini merupakan bentuk tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara ITDC NU bersama dengan APS pada bulan Februari 2021 lalu.Acara penandatanganan dilaksanakan oleh Direktur Utama ITDC NU A.A.I. Ratna Dewi dan Direktur Utama APS Desy Sulistyorinibertempat di Balawista, The Mandalika. Kegiatan ini disaksikan oleh Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo, Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji dan Direktur Operasi APS I Dewa Gede Mahayana serta para tamu undangan lainnya hadir secara hybrid.Direktur Utama ITDC NU A.A.I. Ratna Dewi menyampaikan, “Kami berharap manfaat sinergi ini nantinya dapat dirasakan melaluinilai tambah bagi perusahaan dan terlebih bagi masyarakat sekitar. Salah satunya yakni melalui rencana kami dalam menyediakan pelatihan tenaga kerja di bidang jasa bagi masyarakat lokal, sehingga nantinya mereka dapat menjadi tenaga kerja bagi pelayanan fasilitas yang akan kami berikan ke Pullman Hotel, ITDC, maupun MGPA.”.Direktur Utama APS Desy Sulistyorini menuturkan, “Sinergi merah putih terlaksana berkat kolaborasi kedua perusahaan dalam melakukan perencanaan strategis atas eksekusi pekerjaan yang akan dilaksanakan. Kemudian, sinergi ini juga diharapkan dapat membantu melaksanakan program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi nasional serta turut aktif membantu ekonomi kerakyatan di Indonesia khususnya Nusa Tenggara Barat.”.Kerjasama pengelolaan fasilitas terintegrasi yang dimaksud meliputi pengelolaan parkir, layanan fasilitas, mekanikalelektrikal, teknologi informasi, waste management, outsourcing, jasa pengamanan, pelatihan, fleet management, manajemen penyediaan dan pengelolaan utilitas lainnya dengan lokasi kerjasama yang diawali dari Hotel Pullman Mandalika, operasional dan pelaksanaan berbagai event di The Mandalika. Hal ini sesuai dengan misi ITDC NU untuk terus meningkatkan potensi kerjasama dalam pengembangan fasilitas pendukung operasional kawasan yang andal dan berkelanjutan ITDC NU yang dibentuk sebagai perusahaan yang mengelola utilitas di kawasan pariwisata terpadu dalam hal ini KEKP Mandalika serta kawasan pariwisata eksklusif lainnya, akan menjamin komitmen dalam memberikan pelayanan utilitas yang sesuai dengan standar kawasan pariwisata.
Read MoreThe Mandalika, 31 Agustus 2021 - Guna memperlancar pembangunan JKK, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Lombok, NTB berkomitmen melakukan pendekatan humanis untuk meyelesaikan permasalahan warga yang masih bermukim di lahan yang masuk dalam Hak Pengelolaan Lahan (HPL) ITDC, utamanya yang berada di sekitar Jalan Kawasan Khusus (JKK)/Mandalika International Street Circuit. Melalui pendekatan intensif, saat ini delapan Kepala Keluarga (KK) yang masih menempati lahan HPL ITDC berkenan untuk melakukan pengosongan lahan dan relokasi secara mandiri. Kedelapan KK tersebut sebelumnya menempati dua bidang tanah HPL ITDC seluas 2.890 m2 dan 3.250 m2 yang berada di wilayah Dusun Ujung Lauk, Desa Kuta. Kegiatan relokasi mandiri itu sendiri telah dilakukan sejak Sabtu, 28 Agustus 2021 hingga Selasa, 31 Agustus 2021. Sebagai informasi, kedelapan KK ini merupakan bagian dari 48 KK yang masih tinggal di dalam area Jalan JKK dan tersebar di 3 bidang lahan enclave dan 11 bidang lahan HPL ITDC. Guna menyelesaikan permasalahan terkait warga yang masih tinggal di dalam area JKK ini, ITDC telah menempuh sejumlah cara yaitu untuk 3 bidang lahan enclave tengah dalam proses pembebasan lahan dengan pemilik lahan yang masuk dalam Penlok 1 tersebut; sementara untuk warga yang menempati lahan yang masuk HPL ITDC, ITDC telah menyiapkan sejumlah solusi untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi. Solusi tersebut antara lain telah disiapkan 2 tunnel (terowongan) untuk akses keluar-masuk dari/ke dalam area di dalam JKK dan jalan baru di pinggir service road sebagai akses menuju pantai Seger, dalam waktu dekat memberdayakan warga tersebut dengan pelatihan-pelatihan sehingga nantinya warga dapat ikut berperan dalam penyelenggaraan event balap internasional serta memberdayakan mereka untuk bekerja di properti milik ITDC (contoh: Hotel Pullman Mandalika). ITDC juga menyiapkan tempat yang layak untuk memberi kesempatan berusaha di Bazaar Mandalika, dan terakhir, dalam jangka menengah, ITDC akan merelokasi warga tersebut ke lokasi permanen sarana hunian wisata yang tengah disiapkan oleh Kementerian PUPR.Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menuturkan, “Kami mengapresiasi warga yang dengan sadar mengakui bahwa telah menempati lahan yang masuk HPL ITDC dan bersedia untuk pindah dan membongkar rumahnya secara mandiri. Kami juga bersyukur kegiatan relokasi mandiri ini dapat berjalan lancar dan tanpa ada gangguan. Semua ini tidak terlepas dari pendekatan humanis dan sosial yang kami lakukan secara konsisten serta pengertian dari warga yang menempati lahan ini. Selain itu, relokasi mandiri ini semakin menunjukkan bukti komitmen kami untuk menghindari proses “gusur” atau “pindah paksa” terhadap masyarakat.”“Relokasi secara mandiri oleh warga ini sekaligus merupakan dukungan besar bagi ITDC dalam mempercepat pembangunan JKK guna menyambut event balap motor internasional WSBK dan juga tes pramusim ajang balap MotoGP di tahun 2022 mendatang. Kami percaya dengan pendekatan humanis yang melibatkan pihak-pihak terkait serta solusi yang telah kami siapkan, permasalahan warga yang masih tinggal dan menempati lahan yang masuk dalam HPL ITDC dapat segera selesai,” imbuh Bram.Salah satu warga yang melangsungkan pembongkaran di Dusun Ujung Lauk, Ware mengatakan, “Kami mendukung ITDC untuk pembangunan sirkuit agar cepat selesai. Semoga tidak ada yang menghalangi sehingga secara resmi kami siap untuk pindah karena lahan yang kami duduki ini merupakan lahan atas HPL ITDC. Saya tidak ingin ada beban, semoga Lombok Tengah bisa semakin maju kedepannya.”.Selain dukungan dari warga, persiapan menyambut gelaran event balap motor kelas dunia tersebut juga mendapat dukungan yang kuat dari Kepolisian RI. Pada Sabtu, 28 Agustus 2021 lalu, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto melakukan kunjungan ke The Mandalika.Pada kesempatan itu, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto menjelaskan, “Bapak Kapolri akan memberikan back up kekuatan dan peralatan untuk pelaksanaan pengamanan event tersebut. Karena sirkuit sudah 92% namun fasilitas lainnya sudah melengkapi. Kami harap pembangunan ini dapat segera dituntaskan, sehingga Bapak Kapolda NTB dapat segera mempersiapkan konsep pengamanan atau rencana pengamanan kegiatan event WSBK 2021 dengan baik.”.“Persiapan pengamanan terhadap Kawasan The Mandalika yang tergolong sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) juga tidak kalah penting. Karena kawasan Mandalika termasuk dalam salah satu DPSP, pengamanan yang berkelanjutan juga akan kami siapkan. Sehingga kami bisa betul-betul mendukung kegiatan wisata DPSP The Mandalika,” ungkap Arief.“Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan semua pihak kepada kami. Proyek ini tidak akan berjalan tanpa dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Mohon doanya agar pembangunan JKK dapat selesai tepat waktu dan kita bersama dapat menyaksikan balapan motor di The Mandalika dan membangkitkan kembali pariwisata NTB,” tutup Bram.
Read MoreThe Nusa Dua, 30 Agustus 2021 – Guna wujudkan green zone dan mendukung upaya mitigasi penyebaran COVID-19 di kawasan pariwisata, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melalui SBU The Nusa Dua, bekerja sama dengan One Health Collaboration Center (OHCC) Udayana menggelar Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen Survey di kawasan The Nusa Dua. Survei dengan metode swab antigen ini mengambil sampling 80 karyawan dari tenaga kerja di kawasan The Nusa Dua dan berlangsung mulai hari ini, Senin (30/8/2021) hingga 2 bulan ke depan. Adapun 80 responden ini dipilih dari tenaga kerja yang memiliki resiko kontak erat dengan wisatawan diantaranya frontliner, room service, restaurant, public area dan security yang berasal dari 12 hotel, 2 fasilitas dan tenaga pengamanan di kawasan The Nusa Dua. Nantinya, dalam dua bulan ke depan, ke-80 responden akan mengikuti 4 kali swab antigen.Adapun tujuan kegiatan ini yaitu untuk melakukan skrining COVID-19 pada pekerja wisata di Bali pasca vaksinasi COVID-19, menilai tingkat resiko penularan COVID-19 pada pekerja wisata, menilai tingkat pengetahuan dan kepatuhan dalam pencegahan penularan COVID-19 pada pekerja wisata di Bali serta menilai efektivitas vaksinasi dan penerapan 5M terhadap COVID-19 pada pekerja wisata di Bali. Setelah pelaksanaan survei berakhir, OHCC Udayana akan memberikan rekomendasi kepada ITDC dan manajemen hotel berdasarkan hasil survei yang dilakukan.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan,”Sebagai pengelola kawasan The Nusa Dua kami berterima kasih atas terjalinnya kolaborasi antara OHCC Udayana dengan ITDC, serta dipilihnya The Nusa Dua sebagai bagian dari RDT Antigen Survey yang digagas oleh OHCC Udayana. Survei ini akan sangat membantu kami untuk memonitor penyebaran kasus COVID-19 dalam kawasan kami serta mendapat masukan yang berguna untuk mendukung upaya mitigasi penyebaran COVID-19 di Kawasan The Nusa Dua. Pelaksanaan kegiatan ini juga didukung oleh BIMC Siloam Hospital Nusa Dua.”.Ketua OHCC Udayana Dr.dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK(K) menambahkan, “Survei ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 pada usaha pariwisata. Sektor pariwisata merupakan salah satu titik rawan penyebaran COVID-19 terutama kasus dengan riwayat perjalanan dalam maupun luar negeri. Pandemi berkepanjangan dikhawatirkan mempengaruhi tingkat kepatuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan pelaku usaha wisata. Jadi, amatlah perlu untuk dilakukan skrining secara regular bagi pelaku usaha wisata ini utamanya tenaga kerja yang memiliki kontak erat dengan wisatawan.”.Kegiatan RDT Antigen Survey ini akan mendukung sejumlah upaya yang telah dilakukan ITDC untuk memitigasi COVID-19 di kawasan The Nusa Dua, seperti kegiatan vaksinasi, pemanfataan aplikasi PeduliLindungi serta peningkatan tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan.The Nusa Dua telah menyelesaikan program vaksinasi COVID-19 baik bagi seluruh tenaga kerja di kawasan The Nusa Dua maupun bagi masyarakat desa penyangga. Aplikasi PeduliLindungi juga mulai dimanfaatkan di dalam kawasan dengan menyediakan Quick Response (QR) Code di masing-masing lokasi wisata seperti hotel, restoran dan fasilitas lain yang wajib di-scan oleh setiap pengunjung. Saat ini 15 hotel, 6 fasilitas, Pulau Peninsula serta Kantor ITDC di Kawasan The Nusa Dua telah memiliki QR Code aplikasi PeduliLindungi yang dipasang pada pintu masuk masing-masing lokasi.Sementara peningkatan tata kelola kawasan yang dilakukan meliputi penyiapan infrastruktur serta penyusunan dan implementasi Standard Operating Procedure (SOP) sesuai dengan panduan pelaksanaan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE). Infrastruktur disiapkan untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan berupa penyediaan tempat cuci tangan, signage protokol kesehatan, marka physical distancing beserta penyiapan pos pengukuran suhu tubuh pada beberapa titik di Kawasan The Nusa Dua. Sedangkan SOP protokol kesehatan disusun terintegrasi antara kawasan dengan hotel dan fasilitas di dalamnya, mulai dari kedatangan hingga saat pengunjung meninggalkan kawasan. Untuk memastikan pelaksanaan physical distancing dalam kawasan, telah diterapkan crowd management dengan membatasi jumlah pengunjung di suatu lokasi atraksi wisata maksimal 25 orang dan menerapkan Queue and Interaction Managementdengan mengatur jarak antrian pengunjung sehingga dapat mencegah penumpukan pengunjung. Penerapan crowd management ini juga diperkuat dengan pembatasan sejumlah aktivitas. Saat ini aktivitas di kawasan hanya diijinkan bagi wisatawan yang menginap di dalam kawasan, sementara aktivitas masyarakat umum di area Kawasan The Nusa Dua seperti kegiatan olahraga, bersepeda, jogging, serta aktivitas di pantai untuk saat ini dibatasi.“Upaya mitigasi serta kebijakan atas pengaturan aktivitas pengunjung yang tertuang dalam SOP protokol kesehatan kawasan sangat diperlukan untuk mengamankan kawasan pada masa pandemi COVID-19 ini. Semoga semua upaya yang telah kami lakukan dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung kembali ke The Nusa Dua sehingga mampu mendorong pemulihan pariwisata Bali,” tutup Ardita.
Read MoreThe Mandalika, 21 Agustus 2021 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Lombok, NTB, memfasilitasi kegiatan vaksinasi bagi 3000 orang, guna mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika dan sekitarnya sebagai green zone destination atau destinasi bebas Covid-19, dalam menyambut event balap motor internasional FIM MOTUL Superbike World Championship atau WSBK di Mandalika International Street Circuit pada November mendatang. 3000 peserta vaksinasi tersebut terdiri dari masyarakat desa penyangga The Mandalika, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, Warga Negara Asing (WNA), dan mahasiswa Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Lombok, yang tinggal dan bekerja/berusaha di kawasan The Mandalika dan sekitarnya. Kegiatan vaksinasi massal dengan tajuk “Vaksinasi Mandalika Goes To Green Zone” diselenggarakan di sejumlah tempat yaitu di Bazaar Mandalika, area Kuta Beach Park (KBP), Desa Mertak dan SDN 1 Bangkrang Prabu. Kegiatan ini merupakan sinergi TNI-POLRI bersama Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, ITDC dan Poltekpar Lombok dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTB, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Polres Lombok Tengah dan Dinas Kesehatan Lombok Tengah sebagai petugas vaksinasi.Kegiatan vaksinasi tersebut disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno secara virtual, dan dihadiri oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen. Pol.M. Iqbal, Danrem 162/ WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, dan Direktur Operasional & Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo. Dalam kegiatan ini, juga dilakukan pemberian bantuan sosial (bansos) yang diserahkan oleh Polda NTB, Gubernur NTB, Danrem dan Direktur Utama ITDC secara simbolis kepada salah satu peserta vaksin.Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga S. Uno menyampaikan,“ Saya sudah teruskan kepada Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, dan tentunya kepada Kapolri bahwa kedepan seluruh perhatian dan aktivitas kita adalah mendorong vaksinasi di Mandalika. Hal ini untuk memenuhi persyaratan dari Bapak Presiden bahwa dalam menyambut event WSBK, tingkat vaksinasi di NTB harus mencapai tingkat yang lebih tinggi. Satu bulan sebelum WSBK kita harus pastikan bahwa pra-kondisi yang diminta Presiden tersebut sudah kita peroleh untuk mensukseskan event WSBK ini.”.“Oleh karena itu, semua pihak akan menggenjot vaksinasi di NTB khususnya Mandalika. Saya dukung 100%, dengan pola kolaborasi, per hari ini sudah 200.000 masyarakat yang tervaksinasi di lingkup parekraf di NTB dengan target 450.000 pada September 2021. Vaksinator sudah siap, jumlah vaksin cukup. Mari tebarkan optimisme, insyaallah WSBK tentunya sebagai tugas mulia, akan kita selenggarakan dengan sebaik-baiknya,” imbuh Sandiaga.Direktur Utama Abdullbar M. Mansoer mengatakan,“ ITDC mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Vaksinasi Mandalika Goes To Green Zone sebagai langkah preventive dari Polda NTB dalam upaya mendukung pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19. ITDC siap mendukung dan mendampingi Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam kegiatan vaksinasi untuk mencapai target 20.000 vaksin per hari”.Sebelumnya ITDC telah menyelesaikan vaksinasi bagi 1.200 pekerja pariwisata di The Mandalika, terdiri dari tenaga kerja perhotelan, pegawai ITDC, tenaga keamanan, petugas kebersihan, tenaga proyek, Badan SAR Nasional, dan pegawai SPBU The Mandalika. Kegiatan vaksinasi yang berlangsung 30 Maret-1 April 2021 untuk dosis pertama dan 28-30 April dan 4 Mei 2021 untuk dosis kedua tersebut diselenggarakan oleh ITDC bekerjasama dengan Dinas Pariwisata NTB, Dinas Kesehatan NTB, Puskesmas Kuta, serta Mandalika Hotel Association (MHA).“ITDC memiliki komitmen untuk mendukung penyelesaian vaksinasi sebagai salah satu syarat penyelenggaraan WSBK pada November ini. Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kami optimistis target vaksinasi di NTB khususnya The Mandalika dapat segera tercapai sehingga kita dapat menggelar balapan berkelas internasional di The Mandalika dan membangkitkan kembali pariwisata Indonesia khususnya NTB," tutup Abdulbar.
Read MoreThe Nusa Dua, 19 Agustus 2021 – Dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada bulan Agustus ini, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB, hari ini kembali menyampaikan bingkisan tali asih, terdiri dari perlengkapan belajar mengajar, kebutuhan pokok dan sarana penerapan protokol kesehatan COVID-19, bagi anak-anak berkebutuhan khusus, melalui Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Bali. Penyerahan bantuan merupakan bagian dari program Bina Lingkungan HUT ke-76 RI ITDC dan wujud kepedulian dan dukungan Perusahaan terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak berkebutuhan khusus di masa pandemi.Bingkisan tali asih bagi anak dan tenaga pendidik di YPAC Bali ini diserahkan oleh Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita kepada Ketua YPAC Bali I Putu Nitiyasa, berlangsung di YPAC Jimbaran, Bali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bantuan perlengkapan belajar mengajar yang diberikan berupa perlengkapan kegiatan kreatif dan bermain untuk anak-anak seperti buku gambar, kertas flannel dan kertas origami, gunting dan lem, serta paket permainan puzzle, kreatif block, dan lego. Kebutuhan pokok yang disampaikan berupa dua puluh paket sembako, sedangkan bantuan sarana penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang disalurkan berupa masker medis, hand sanitizer, sabun cair, dan bahan disinfektan.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Kami sangat bahagia karena di bulan kemerdekaan ini kami dapat kembali hadir untuk bersilaturahmi dan menyampaikan tali asih kepada anak-anak di yayasan ini. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran kami sebagai BUMN di tengah-tengah masyarakat, temasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Harapan kami bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak dalam proses pembelajaran, dan semoga pandemi tidak melunturkan semangat anak-anak sebagai generasi penerus bangsa untuk selalu berkarya dan berprestasi dalam mengisi kemerdekaan.”.Ketua YPAC Bali I Putu Nitiyasa mengatakan, “Terima kasih kami ucapkan kepada ITDC atas perhatian dan kepedulian yang berkesinambungan kepada anak-anak kami di YPAC ini, setelah tahun-tahun sebelumnya ITDC selalu memberikan beasiswa kepada anak-anak kami yang berprestasi. Bantuan yang kami terima ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk dapat membantu proses belajar mengajar anak-anak di tengah pandemi. Kami juga berharap pandemi segera berakhir sehingga aktivitas pembelajaran bisa dilaksanakan dengan tatap muka dan berjalan lebih efektif bagi anak-anak ini.”.Kegiatan anjangsana dan penyerahan tali asih kepada YPAC Bali ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-76 RI ITDC. Pekan lalu, ITDC juga telah menyampaikan bingkisan tali asih kepada para veteran pejuang bangsa di Bali dan NTB berupa kebutuhan pokok dan uang tunai. Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian terhadap para veteran pejuang bangsa serta memupuk rasa penghargaan insan ITDC kepada para pejuang bangsa.
Read MoreThe Mandalika, 16 Agustus 2021 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Lombok, NTB pada hari Senin, 16 Agustus 2021, menyalurkan dukungan sosial dari komunitas Road Glide Owners Group (RGOG) untuk kelanjutan pembangunan Masjid Al-Hakim, The Mandalika. RGOG merupakan komunitas pengendara dan pemilik motor gede (MOGE) Harley Davidson tipe Road Glide yang berasal dari 36 club se-Indonesia.Dukungan sosial berupa dana sebesar Rp 31 juta diserahkan oleh Panglima RGOG Indonesia Yovie M. Santosa kepada Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro, yang kemudian disampaikan kepada Kepala Dusun Ujung Daye Juslaeli. Kegiatan penyampaian bantuan sosial ini disaksikan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kuta Alus Darmiah, jajaran komunitas RGOG bersama seluruh panitia pembangunan Masjid Al-Hakim.Masjid Al-Hakim dibangun bersama oleh ITDC dan masyarakat Dusun Ujung Daye sebagai bentuk pertanggungjawaban dan kesepakatan bersama warga atas relokasi masjid yang sebelumnya terbangun di salah satu titik di area Jalan Kawasan Khusus (JKK) The Mandalika. Masjid Al Hakim akan terdiri dari dua lantai yang mampu menampung 750 orang jemaah di atas lahan seluas 1.700 meter persegi dengan luas bangunan 303,75 meter persegi. Lahan tersebut merupakan lokasi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) 16 di Dusun Ujung Daye, Desa Kuta Lombok Tengah yang merupakan lahan milik ITDC yang ditukar dengan lahan berstatus enclave di area pembangunan JKK The Mandalika.Panglima RGOG Indonesia Yovie M. Santosa mengatakan, “Bismillahirrahmanirrahim, berikut kami sampaikan bantuan dana. Mudah-mudahan dana ini bisa bermanfaat dan dapat digunakan untuk pembangunan masjid, yang merupakan pemberian dari teman-teman RGOG.”Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menuturkan, “Kami berterima kasih atas perhatian komunitas RGOG kepada pembangunan The Mandalika dan bersedia menerima saran kami untuk menyalurkan dukungan sosial RGOG bagi pembangunan Masjid Al-Hakim. Hari ini bantuan ini saya serahkan kepada panitia masjid dan berharap dapat digunakan sebaik-baiknya untuk penyelesaian pembangunan masjid, sehingga masjid dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.”.Ketua BPD Kuta Alus Darmiah menyampaikan, “Terima kasih kepada tim RGOG atas kunjungan ke KEK Mandalika. Kami ucapkan selamat datang dan semoga apa yang telah dihajatkan ini dapat diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan menjadi amal jariyah kita semua.”Kepala Dusun Ujung Daye Juslaeli menyampaikan, “Sebagai perwakilan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan RGOG dan ITDC atas penyaluran bantuan ini. Semoga seluruh pihak yang terlibat diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan segala kegiatan maupun aktivitas yang sedang dilaksanakan.”
Read MoreThe Mandalika, 15 Agustus 2021 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB, telah menyelesaikan pengaspalan Main Track (Trek Utama) Jalan Kawasan Khusus (JKK) The Mandalika/Mandalika International Street Circuit sepanjang 4,31 Km.Penyelesaian pekerjaan pengaspalan Trek Utama ini ditandai dengan seremoni yang digelar di area tikungan 2, 3 dan 4 Mandalika International Street Circuit yang dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah dan jajaran forkopimda NTB, Asisten Deputi Parekraf Kemenkomarves Sartin Hia, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer beserta jajaran Direksi ITDC, Komisaris ITDC Irzani, Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PT PP (Persero) Tbk Yul Ari Pramuraharjo, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dan jajaran forkopimda Lombok Tengah. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan serah terima pertama pekerjaan pembangunan Mandalika International Street Circuit dari Kontraktor kepada ITDC. Pengerjaan Mandalika International Street Circuit sendiri dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk untuk pekerjaan pengaspalan dan sebelumnya KSO WIKA – BRL untuk ground work.Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, “Dua tahun lalu, semua tidak akan percaya sirkuit bisa selesai. Dan ternyata hari ini 15 Agustus 2021, sirkuit ini bisa selesai. Hari ini ITDC dan PT PP, BUMN yang luar biasa, telah memberikan hadiah kemerdekaan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Kita bisa membuktikan kepada audien indonesia dan dunia bahwa dari tempat yang tidak ada sebelumnya, kita mampu membangun sirkuit dengan kualitas yang tidak kalah dari sirkuit lain di dunia. Saya minta jajaran Pemprov NTB, Pemkab Lombok Tengah dan semua pihak untuk membantu ITDC. Mari kita bergandengan tangan untuk menyiapkan event motor internasional FIM Superbike World Championship (WSBK) sehingga event ini bisa terlaksana. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada ITDC yang telah bekerja keras mewujudkan semua ini. Semoga 2 bulan lagi, kita kembali berdiri disini untuk membuka balapan WSBK”.Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan,”Hari ini adalah hari bersejarah bagi kami. Alhamdulillah, Kami telah menyelesaikan pengerjaan pengaspalan Main Track Mandalika International Street Circuit. Penyelesaian Sirkuit Mandalika dengan 17 tikungan merupakan kado atau persembahan kami untuk Indonesia dalam menyambut HUT RI-Ke 76 yang diperingati pada 17 Agustus. Penyelesaian pengaspalan ini juga menunjukkan hasil dari kerja keras dan kerjasama kita semua dalam mewujudkan mimpi kita untuk menghadirkan Sirkuit kelas dunia”.Abdulbar menambahkan, “Pekerjaan penghamparan aspal pada main track menggunakan 3 unit alat fin- isher dengan teknologi satelit yang menjamin kualitas permukaan dan kemiringan sesuai desain, serta diawasi langsung oleh tenaga profesional. Hal ini menjadikan Mandalika International Street Circuit sebagai salah satu sirkuit yang bisa menawarkan kecepatan 330 KM per jam dengan tetap memiliki tingkat keamanan yang tinggi bagi pembalap”.Di luar pengaspalan, saat ini telah selesai dilaksanakan pemasangan concrete barrier dan pembangunan tunnel yang berfungsi sebagai akses penonton ke dalam area sirkuit, service area, hotel serta fasilitas lain di dalam area trek. Secara keseluruhan, pekerjaan konstruksi pembangunan Mandalika International Street Circuit sudah sekitar 92 persen. Fasilitas pendukung lainnya seperti race control dan pondasi pit building juga tengah dikerjakan. Saat ini juga tengah disiapkan medical center dilengkapi helipad di dalam sirkuit, dimana operasional dan penyediaan peralatan kesehatan untuk fasilitas medis ini disupport oleh Kementerian Kesehatan. Secara keseluruhan, pembangunan JKK telah mendekati 92 persen.Dukungan Kementerian lain dalam mendukung Mandalika International Street Circuit adalah pembangunan jalan Bypass Bandara Internasional Lombok-The Mandalika yang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Jalan Bypass ini akan menunjang alur logistik dari BIL ke Mandalika International Street Circuit saat berlangsungnya event balap motor.Sementara dalam rangkaian kegiatan Homologasi, telah dilakukan virtual assessment pada Kamis, 12 Agustus lalu, yang diikuti oleh perwakilan dari Dorna Sport, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan anak usaha ITDC, MGPA. Virtual assessment membahas homologasi Mandalika International Street Circuit ini merupakan virtual assessment pertama di dunia terhadap trek sirkuit yang dilakukan dengan cara yang sangat profesional.“Kami sangat bersyukur dalam kegiatan assessment tersebut, Dorna Sport menyampaikan tanggapan dan kepercayaan yang positif atas progres pembangunan Mandalika International Street Circuit. Sehingga kami optimistis kami bisa menuntaskan penantian panjang selama 26 tahun, agar Indonesia kembali menjadi tuan rumah balap motor berkelas internasional. Oleh karena itu, kami sekarang fokus untuk mening- katkan fasilitas pendukung untuk menyambut pelaksanaan event balap motor internasional FIM Su- perbike World Championship (WSBK) pada 12-14 November 2021 mendatang,” terang Abdulbar.Dalam rangka menambah pasokan kamar di dalam kawasan, ITDC fokus mempercepat pembangunan Pullman Hotel The Mandalika. Saat ini, progres pekerjaan Pullman Hotel secara keseluruhan mencapai 78,77%. Hotel ini ditargetkan akan mulai serah terima untuk dapat dioperasikan pada November 2021.Guna meningkatkan konektivitas dalam kawasan, saat ini ITDC telah memulai tahap konstruksi Paket I dan II Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (MUTIP) untuk membangun infrastruktur dasar di zona barat, tengah, dan timur dari kawasan The Mandalika. Item pekerjaan MUTIP Paket I yang mulai dikerjakan adalah pembangunan sejumlah ruas jalan dengan total panjang 4,35 km serta lot parkir kendaraan seluas 104,72 are. Ruas jalan dan lot parkir yang tengah dibangun ini secara langsung akan mendukung Jalan Kawasan Khusus (JKK) Mandalika. Sementara item pekerjaan MUTIP paket II yang tengah dikerjakan berupa sejumlah ruas jalan dengan total panjang 2,99 km yang akan menjadi penghubung wilayah komersial di zona timur The Mandalika. Program MUTIP yang terdiri dari Paket I dan II memiliki total nilai investasi sebesar Rp1,7 triliun, dibiayai sepenuhnya oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan merupakan pembiayaan pertama secara standalone/mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia dan secara global juga merupakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata.Untuk menjaga pasokan listrik, ITDC telah bekerjasama dengan PLN untuk memberikan support tenaga listrik KEK Pariwisata The Mandalika. Daya supply listrik yang akan dipasok oleh PLN sebanyak 5,19 MVA dengan skema Zero Down Time, yakni sistem suplai listrik berlapis, sehingga listrik di kawasan tidak mengalami gangguan, walaupun hanya sesaat. Saat ini terdapat dua buah gardu induk yang siap memasok listrik di Kawasan The Mandalika, yaitu Gardu Induk di Kuta dan Gardu Induk di Sengkol.Selain itu, ITDC dan AirNav juga telah melakukan kerjasama berupa pembukaan jalur tol udara untuk helikopter dari dan menuju kawasan The Mandalika ke berbagai lokasi di Pulau Lombok. Jalur udara helikopter ini diharapkan akan menjadi akses yang mempermudah berbagai kebutuhan persiapan maupun penyelenggaraan event WSBK dan MotoGP, sehingga event dapat berjalan lancar dan sukses. Salah satunya adalah mempercepat akses bagi tim medis demi keselamatan dan kecepatan penanganan riders jika terjadi kecelakaan saat event balap berlangsung.“Dalam kesempatan ini, saya juga menegaskan bahwa Mandalika International Street Circuit telah siap menggelar event balap motor berkelas internasional dan event olahraga lainnya di masa datang. Kami berharap dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah agar event balap motor WSBK yang akan berlangsung dapat terlaksana sehingga mampu mendukung pemulihan perekonomian NTB sekaligus mendukung Indonesia semakin maju,” tutup Abdulbar.
Read MoreJakarta, 13 Agustus 2021 – Dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional sekaligus menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada bulan Agustus ini, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB, Kamis (12/08) menyampaikan bingkisan tali asih, terdiri dari kebutuhan pokok dan uang tunai, kepada para veteran pejuang bangsa di Provinsi Bali dan NTB. Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari program Bina Lingkungan HUT ke-76 RI ITDC sebagai wujud penghormatan dan kepedulian ITDC terhadap para veteran pejuang bangsa.Di Bali, bingkisan tali asih diberikan kepada enam veteran Kabupaten Badung yang diserahkan oleh Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita didampingi Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bali I Gusti Bagus Saputera bertempat di Gedung LVRI Denpasar, Bali. Sementara di Lombok Tengah, NTB paket sembako diberikan kepada sepuluh veteran pejuang bangsa yang diwakilkan penerimaannya oleh dua veteran. Bantuan diserahkan langsung oleh tim Bina lingkungan HUT ke-76 RI didampingi oleh perwakilan Kodim/1620 bertempat di markas Kodim 1620/Lombok Tengah. Seluruh kegiatan ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Kami sangat bahagia karena hari ini dapat kembali berjumpa dengan para veteran pejuang bangsa yang sangat kami banggakan. Anjangsana ini merupakan bentuk penghormatan serta kepedulian kami kepada para veteran dan berharap bantuan yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi para veteran. Kami mohon doa dan dukungan dari para veteran sehingga kami para generasi penerus dapat terus berjuang, berkarya untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang tangguh dan kuat dalam menghadapi segala halang rintang.”.Ketua LVRI Bali I Gusti Bagus Saputera mengatakan, “Terima kasih kami ucapkan kepada ITDC atas kepeduliannya yang tak henti-henti kepada kami para veteran di Bali. Hari ini, veteran yang hadir adalah veteran yang berasal dari Kabupaten Badung sebanyak enam orang dengan umur rata-rata di atas 90 tahun. Harapan kami sebagai veteran pejuang bangsa, lanjutkanlah perjuangan kami ini dan terus berkarya menjadi para pembela bangsa. Maju bersama berjuang untuk Indonesia yang lebih baik.”. Perwakilan Legiun Veteran Lombok Tengah Suminggah mengatakan, “Saya mewakili rekan-rekan veteran menghaturkan terima kasih kepada ITDC atas perhatian, bantuan dan penghargaannya kepada kami para veteran yang telah sepuh ini. Semoga ITDC semakin sukses dan selalu mengabdi untuk kebangkitan bangsa kita tercinta Indonesia.”. Kegiatan anjangsana dan penyerahan tali asih kepada veteran pejuang bangsa merupakan tradisi tahunan ITDC dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI, sebagai salah satu upaya untuk memelihara rasa penghargaan dan penghormatan insan ITDC kepada pahlawan bangsa.
Read More