THE NUSA DUA, 1 Mei 2020 – Hari ini PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB, kembali menggelar penyaluran bantuan tahap ke-4 berupa 3 unit wastafel portable dan 2250 masker kain kepada 3 Desa Adat (Bualu, Peminge dan Kampial) di Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Bantuan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ITDC LAWAN CORONA melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam upaya mendukung pencegahan penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di lingkungan Kawasan The Nusa Dua dan masyarakat desa penyangga.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita kepada Ketua Tim SATGAS COVID-19 Kelurahan Benoa I Wayan Ambara Putra, bertempat di Kantor ITDC di Kawasan The Nusa Dua yang saat ini berfungsi juga sebagai Posko Satgas BUMN Antisipasi Covid-19 di Kabupaten Badung. Bantuan wastafel portable dan 1950 masker kain berasal dari ITDC, sedangkan 300 masker kain merupakan bantuan dari salah satu tenant The Nusa Dua yaitu Kayu Manis Private Villas & Spa.
“Bantuan wastafel portable kami sampaikan untuk mendukung penyediaan sarana mencuci tangan bagi masyarakat khususnya yang melakukan aktivitas di area publik ketiga desa adat di Kelurahan Benoa. Sedangkan masker kain diberikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat di ketiga desa adat tersebut, khususnya saat pergi keluar rumah, sesuai anjuran Pemerintah. Pemberian bantuan ini kami harapkan dapat sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari, khususnya dalam mencegah penyebaran virus Covid-19,” ungkap VP Corporate Secretary ITDC Miranti Nasti Rendranti.
Selain penyerahan bantuan yang dilakukan hari ini, pada Kamis (30/4) telah dilakukan penyemprotan disinfektan di Pusat Peribadatan Puja Mandala Nusa Dua yang memiliki luas lahan 1,4 hektar. Penyemprotan ini merupakan dukungan dari Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI), yang melakukan penyemprotan disinfektan serentak di rumah ibadah di seluruh daerah di Indonesia pada tanggal tersebut. Kegiatan penyemprotan rumah ibadah ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial (CSR) ASPPHAMI, dimana setiap anggota Asosiasi wajib melakukan penyemprotan minimal satu rumah ibadah, baik di pusat maupun di daerah.
Sampai akhir April 2020, ITDC, melalui SBU The Nusa Dua, telah menyampaikan bantuan berupa masker, hand sanitizer, alat sprayer disinfektan dan bahan disinfektan kepada desa penyangga di sekitar kawasan The Nusa Dua, juga menyelenggarakan kegiatan disinfeksi di area publik desa penyangga sebanyak 2 kali. Selain itu, sebagai bagian dari Satgas BUMN Antisipasi Covid-19 Provinsi Bali yang dikoordinir oleh Pelindo III, ITDC bersama 22 BUMN lain membantu menekan sebaran Covid-19 di provinsi Bali dengan memberikan bantuan secara bertahap. Bantuan tersebut disalurkan melalui 11 posko yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali berupa masker medis, sarung tangan medis, hand sanitizer, wastafel portable, sabun cair, tempat sabun, serta booklet sosialisasi upaya pencegahan penyebaran Covid-19, yang ditujukan bagi rumah sakit dan puskesmas di masing-masing kabupaten/kota. Salah satunya adalah bantuan masker medis, sarung tangan medis, hand sanitizer, wastafel portable, sabun cair, tempat sabun, serta booklet sosialisasi upaya pencegahan penyebaran Covid-19 bagi Puskesmas Kuta Selatan. Bantuan ini diserahkan oleh ITDC, yang tergabung ke dalam Satgas BUMN Antisipasi Covid-19 Kabupaten Badung, kepada Posko Pengendalian Covid-19 Kabupaten Badung yaitu Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, yang selanjutnya diteruskan kepada Kepala UPT. Puskesmas Kuta Selatan, pada Kamis (23/4).
“Kami berharap seluruh bantuan yang kami salurkan hari ini dapat mendukung masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat dengan membiasakan diri mencuci tangan dan gerakan wajib menggunakan masker jika keluar rumah, tentu juga harus selalu mematuhi himbauan Pemerintah,” tutup I Gusti Ngurah Ardita.