THE NUSA DUA, 6 JUNI 2022 – Kawasan The Nusa Dua yang dikembangkan dan dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, siap menjadi tuan rumah event otomotif dunia Vespa World Day 2022 (VWD 2022) pada tanggal 9-12 Juni 2022 di Pulau Peninsula Kawasan The Nusa Dua. Event VWD 2022 yang diselenggarakan oleh grup Piaggio dan Yayasan Piaggio ini akan diikuti sebanyak 8.500 pecinta Vespa dari 27 negara, dimana 500 peserta berasal dari luar negeri. VWD 2022 yang digelar di The Nusa Dua ini juga tercatat sebagai event VWD pertama yang diselenggarakan di luar benua Eropa. Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Merupakan suatu kehormatan bagi kami selaku pengelola kawasan The Nusa Dua bahwa kawasan kami akan menjadi lokasi pertama di luar benua Eropa yang akan menyelenggarakan event VWD. Pemilihan lokasi ini menunjukkan kepercayaan stakeholders kepada Indonesia dan Bali, serta khususnya kepada potensi kawasan kami untuk menyelenggarakan event Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) internasional semacam VWD. Selain karena fasilitas akomodasi berbintang yang tersedia yang dapat menampung ribuan peserta, juga karena adanya space terbuka yang dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan pertemuan dan pameran bagi ribuan orang dalam satu lokasi yaitu Pulau Peninsula.”. Pulau Peninsula, sebuah pulau dengan luas 5 hektar yang terletak di ujung The Nusa Dua dan menghadap Samudera Hindia, akan menjadi lokasi utama pertemuan VWD. Di pulau ini akan digelar Vespa Village tempat berkumpulnya seluruh peserta VWD untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti pameran, bazaar, dan panggung hiburan. Mendukung Pulau Peninsula sebagai lokasi utama pertemuan, beberapa area parkir di The Nusa Dua akan dikelola sebagai titik masuk/keluar dan pusat mobilisasi peserta VWD, selain menjadi tempat diselenggarakannya kontes dan atraksi motor Vespa. Sementara, Art Bali – ABBC Building Bali Collection Kawasan The Nusa Dua akan digunakan sebagai Vespa Museum yang akan menampilkan koleksi Vespa yang sangat langka serta memiliki sejarah yang lekat dengan Republik Indonesia. Untuk akomodasi, dua belas hotel berbintang di The Nusa Dua telah melakukan kerjasama dengan penyelenggara VWD sebagai official partner. Hotel-hotel tersebut adalah The Westin Resort Nusa Dua Bali, Nusa Dua Beach Hotel & Spa Bali, Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort, Melia Bali, Merusaka Nusa Dua, Grand Hyatt Bali, Bali Nusa Dua Hotel, Mercure Hotels, Grand Whiz Hotel Nusa Dua, Renaissance Bali Nusa Dua Resort, Amarterra Villas Bali Nusa Dua-M Gallery serta Bali National Golf Club Villas. Ngurah Ardita menambahkan, “Melalui kerjasama official hotel partner ini berbagai benefit menarik tersedia bagi peserta VWD diantaranya special rate untuk menginap dan food & beverage pada periode event berlangsung. Selain itu, dengan menginap di kawasan kami, mobilitas peserta dan pengunjung menuju lokasi-lokasi kegiatan VWD pun akan lebih mudah dan cepat.”. The Nusa Dua sendiri saat ini memiliki 18 hotel atau setara dengan kurang lebih 4.800 kamar yang beroperasi di masa pandemi serta fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi. Bukan hanya fasilitas akomodasi dan MICE, di The Nusa Dua juga terdapat atraksi seperti pusat perbelanjaan Bali Collection, Museum Pasifika, Bali Nusa Dua Theater, dan atraksi alam Water Blow. Fasilitas lain yang juga tersedia adalah rumah sakit internasional dan lapangan golf 18 holes. Selain lengkap dari sisi fasilitas dan atraksi, The Nusa Dua telah memiliki dan menerapkan tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan untuk memitigasi penyebaran COVID-19 di kawasan dan sekitarnya, sehingga pengunjung dan wisatawan dapat beraktifitas di kawasan dengan aman dan nyaman. “Kami siap menyambut para pecinta Vespa datang dan menikmati kawasan kami pada Vespa World Day 2022. Selain untuk meningkatkan okupansi kawasan, kami juga berharap event ini dapat mendorong kebangkitan kembali pariwisata Bali khususnya dan Indonesia umumnya,” tutup Ngurah Ardita.
Read MoreGugatan Gema Lazuardi terhadap ITDC Ditolak Mahkamah Agung di Tingkat KasasiTHE MANDALIKA, 30 MEI 2022 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan didampingi Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejaksaan Tinggi NTB selaku kuasa hukum, memenangkan gugatan perdata tingkat kasasi yang diajukan oleh Gema Lazuardi atas tanah seluas 60.000 M2 (60 are) yang termasuk ke dalam Hak Pengelolaan Lahan (HPL) No. 88 di KEK Mandalika.Dalam perkara ini, Gema Lazuardi sebagai Pemohon, mengajukan kasasi atas Putusan Pengadilan Tinggi Mataram dalam perkara klaim tanah yang diakui sebagai miliknya seluas 60 are di Dusun Ujung Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, ke Mahkamah Agung. Gema menyatakan bahwa tindakan ITDC memasukkan tanahnya ke dalam sertifikat HPL 88 sebagai perbuatan melawan hukum dan meminta hakim menyatakan sertifikat HPL tersebut cacat hukum. Selain itu, Gema Lazuardi menuntut pembayaran ganti rugi moril dan materil sebesar Rp 2 Miliar. Atas gugatan tersebut, JPN mengajukan gugatan balik (rekovensi), dimana dalam gugatan baliknya, JPN mencantumkan dokumen tanah sebagai bukti bahwa tanah tersebut merupakan HPL 88 ITDC.Dalam putusan kasasi, majelis hakim Mahkamah Agung memenangkan pihak ITDC sebagai Tergugat dengan menolak permohonan kasasi dari Pemohon (Gema Lazuardi) dan menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara. Akibat hukum dari Putusan MA nomor 634 K/Pdt/2022 ini adalah obyek perkara tanah tersebut dinyatakah sah dalam pengelolaan ITDC berdasarkan HPL 88 yang dikeluarkan tahun 2010 dan surat ukur nomor 38/KTA/2010 seluas 146.655 M2. Dengan ditolaknya permohonan kasasi Gema Lazuardi, maka berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Praya No. 102/Pdt.G/2020/PN Praya tanggal 6 Mei 2021, yang kemudian dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi Mataram No. 136/Pdt/2021/PT MTR tanggal 27 Juli 2021, pengadilan juga memutuskan dalam rekonvensi bahwa Gema Lazuardi telah melakukan perbuatan melawan hukum. Selain itu, dokumen yang dimiliki Gema Lazuardi juga dinyatakan cacat hukum dan tidak sah.Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi NTB Efrien Saputera mengatakan, “Mewakili Kejaksaan Tinggi NTB, saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ITDC yang telah memberikan kuasanya kepada kami sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN). Dalam perkara ini kami bertindak sebagai Pengacara Negara mendampingi pihak ITDC dalam menghadapi gugatan keperdataannya baik litigasi maupun non litigasi.”Vice President Legal and Risk Management ITDC Yudhistira Setiawan menyatakan, “Putusan kasasi ini memperkuat putusan yang dikeluarkan oleh PN Praya dan PT Mataram. Dengan keluarnya Putusan Kasasi nomer 634 K/Pdt/2022, sengketa perdata tersebut telah berkekuatan hukum tetap (in kracht) sehingga lahan HPL 88 secara sah milik ITDC. Kami harap pihak Saudara Gema Lazuardi menghormati putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan tatanan hukum yang berlaku. Selain itu, penyelesaian melalui jalur pengadilan atau litigasi ini juga telah sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komnas HAM.”“Keputusan ini memberikan kepastian hukum bagi kami dan kami percaya akan semakin memperlancar pengembangan KEK Mandalika sekaligus meningkatkan kepercayaan investor atas iklim investasi di NTB,” tutup Yudhis.
Read MoreTHE MANDALIKA, 27 MEI 2022 – Sebagai dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, berkomitmen untuk melibatkan sebanyak mungkin tenaga kerja yang berasal dari daerah dalam pengembangan The Mandalika, Lombok, NTB.Saat ini, sebanyak 1.141 orang WNI telah bekerja dalam kegiatan pembangunan kawasan dimana 71,2% diantaranya merupakan tenaga kerja lokal yang berasal dari NTB.813 pekerja asal NTB ini terbagi dalam sejumlah bidang pekerjaan, antara lain merupakan tim yang bekerja di manajemen ITDC, kontruksi pembangunan The Mandalika, hingga bagian keamanan dan pemeliharaan (operasional) kawasan. Hal ini menunjukkan pembangunan The Mandalika mampu memberikan manfaat kepada masyarakat berupa terbukanya lapangan pekerjaan baru, khususnya bagi masyarakat di Pulau Lombok.Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan, “Kami berupaya untuk memaksimalkan tenaga kerja lokal untuk membangun kawasan sebagai wujud dukungan kami terhadap program TKDN yang digencarkan oleh pemerintah pusat. Sebagai BUMN yang merupakan agen pembangunan, kami juga mengemban amanah untuk pelibatan warga lokal dalam pembangunan kawasan ini.” Bram menambahkan, pelibatan tenaga kerja lokal ini tidak hanya untuk pembangunan The Mandalika saja. Dalam penyelenggaraan dua event balap motor internasional pada November 2021 dan Maret 2022, ITDC Group juga telah melibatkan lebih dari 6.000 pekerja lokal yang membidangi manajemen kebersihan, keamanan, marshal, transportasi, ticketing, petugas parkir, crowd control, help desk, COVID-19 safety, medis dan kru medis, waste management, dokumentasi, fasilitas, produksi, dan event supports. “Pelibatan pekerja lokal ini merupakan salah satu upaya kami untuk membangun rasa memiliki bagi sesama dalam perhelatan yang telah berlangsung. Tujuannya adalah menciptakan multiplier effect seluas-luasnya, sehingga masyarakat dapat merasa bangga memiliki Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika yang indah ini juga bangga bahwa kawasan ini bisa menjadi lokasi ajang event berkelas internasional,” ujar Bram.Dalam mendorong TKDN, ITDC Group juga menggunakan bahan hingga peralatan kerja untuk konstruksi didatangkan dari lokal. “Kami menginformasikan kepada kontraktor terpilih untuk mengedepankan program TKDN, yakni memanfaatkan dan memaksimalkan tenaga kerja lokal hingga peralatan dan bahan yang bisa didapatkan di Lombok dahulu. Apabila tidak bisa ditemukan di Lombok, bisa dicari di wilayah lain di luar pulau di Indonesia,” tutup Bram.
Read MoreTHE NUSA DUA, 20 MEI 2022 – Kawasan The Nusa Dua yang dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, siap menjadi tuan rumah konferensi internasional 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (7th GPDRR) pada tanggal 23-28 Mei 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Bali International Convention Center (BICC), yang akan diikuti lebih dari 5.000 delegasi dari 193 negara.GPDRR adalah forum multi pemangku kepentingan dua tahunan yang diinisiasi oleh PBB untuk meninjau kemajuan, berbagai pengetahuan dan mendiskusikan perkembangan dalam Penanggulangan Resiko Bencana (PRB). Mengusung tema “From Risk to Resilience : Towards Sustainable Development for All in a COVID-19 Transformed World”, GPDRR tahun ini kembali diselenggarakan sebagai ajang kolaborasi untuk mitigasi dan pengurangan risiko bencana dalam upaya mencapai ketangguhan bencana dan pembangunan yang berkelanjutan bagi negara-negara di dunia.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Terpilihnya The Nusa Dua sebagai lokasi penyelenggaraan 7th GPDRR menunjukkan kesiapan kawasan kami menjadi tuan rumah event besar tingkat dunia di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Kami optimistis 7th GPDRR akan berjalan dengan aman dan nyaman bagi seluruh delegasi, peserta, dan panitia penyelenggara, karena kawasan kami siap dari sisi infrastruktur, fasilitas dan penerapan tata kelola berbasis protokol kesehatan.”.Persiapan infrastruktur yang dilakukan diantaranya pembangunan jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terintegrasi, sistem keamanan dan keselamatan serta lahan parkir.Bekerjasama dengan Tower Bersama Group (TBIG), telah dilakukan pembangunan neutral infrastruktur dan jaringan layanan TIK terintegrasi guna meningkatkan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi yang akan membantu kesuksesan penyelenggaraan event-event internasional yang akan berlangsung di The Nusa Dua. Untuk memastikan kesiapan keamanan penyelenggaraan event, The Nusa Dua telah memiliki sistem keamanan dan keselamatan yang beroperasi 24 jam terdiri dari petugas keamanan dengan 93 personil, 2 unit fire brigade dengan 23 personil, CCTV sebanyak 143 unit yang tersebar di 39 titik kawasan The Nusa Dua, 3 pos Balawista di beach front hotel, security check pada 3 pintu masuk kawasan, serta Command Center sebagai pos komando kawasan yang sudah dilengkapi dengan antara lain unit Fire Brigade dan patroli Kawasan, CCTV terintegrasi, TV Monitor, Radio Komunikasi terintegrasi, serta Warning Receiver System (WRS) yang merupakan alat komunikasi penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami.Saat ini telah dilakukan revitalisasi Command Center bekerjasama dengan Polda Bali berupa penambahan beberapa monitor LED yang dilengkapi dengan fitur untuk monitoring CCTV, monitoring drone, monitoring body worn, monitoring GPS ranmor patroli (pergerakan patwal PJR Ditlantas Polda Bali), dashboard polisiku 110 (aplikasi pusat dari Mabes Polri), info BMKG , Inarisk (portal kajian resiko bencana) BNPB, monitoring kecepatan angin, flight radar, traffic marine serta pasang surut dan tinggi gelombang air laut.Command Center ITDC sebagai posko terpadu, pusat pengendalian, pemantauan dan pengawasan dalam pelaksanaannya akan bersinergi dengan TNI, BPBD, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya dalam rangka mendukung pelaksanaan pengamanan event. Dalam operasionalnya, Command Center ITDC akan terkoneksi dengan Command Center Polda Bali sehingga masing-masing operator dapat memonitor lokasi-lokasi yang menjadi tempat kegiatan, pengamanan dan pengawalan pergerakan kendaraan serta pengamanan jalur/rute yang dilalui.Infrastruktur lainnya yang disiapkan yaitu lahan parkir seluas total kurang lebih 17.500 m2 yang tersebar di 5 titik di dalam kawasan guna memudahkan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan saat event internasional berlangsung. Untuk kesiapan fasilitas, The Nusa Dua sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) unggulan di Indonesia memiliki kelengkapan akomodasi total mencapai 5.000 kamar hotel yang terdiri dari 14 hotel bintang 5, 3 hotel bintang 4 serta 3 luxury villas dan fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi. Dari jumlah tersebut, saat ini terdapat 17 hotel atau setara dengan kurang lebih 4.000 kamar yang beroperasi di masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environtmental Sustainability (CHSE).BNDCC sendiri telah merampungkan beautifikasi beberapa fasilitasnya, yang menjadikan BNDCC semakin siap untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan nyaman bagi para delegasi. Sementara untuk side event 7th GPDRR, beberapa tenant di kawasan telah dipersiapkan sebagai venue penyelenggaraan diantaranya Museum Pasifika sebagai lokasi Welcome Reception, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Melia Bali, Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort serta Bali Collection sebagai lokasi pameran UMKM.Sebagai sebuah kawasan pariwisata yang ditetapkan menjadi Green Zone Destination, The Nusa Dua telah menerapkan sejumlah tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan mulai dari kedatangan, selama beraktivitas sampai pengunjung meninggalkan kawasan, menyelesaikan program vaksinasi dan booster COVID-19 bagi seluruh pekerja di dalam kawasan, serta mendorong pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya untuk memitigasi penyebaran COVID-19 di kawasan dan sekitarnya. “Kami siap menyambut delegasi dan seluruh stakeholders di kawasan kami untuk penyelenggaraan 7th GPDRR minggu depan. Kami mengucapkan selamat berkonferensi dan berkolaborasi bagi ketangguhan atas bencana yang semakin baik di seluruh dunia,” tutup Ngurah Ardita.
Read MoreTHE MANDALIKA, 19 MEI 2022 – Sebagai upaya turut mendukung perkembangan olahraga otomotif di tanah air, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika, Lombok, NTB, bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan bagian dari ITDC Group, menggelar event Mandalika Track Day pada 21 Mei 2022 mendatang di Pertamina Mandalika Circuit, The Mandalika, NTB. Dalam event ini, komunitas serta pembalap akan diajak untuk mengelilingi Pertamina Mandalika Circuit menggunakan kendaraan khusus. Event ini sendiri terbagi menjadi 3 agenda, yaitu Track Day, Drift Show dan Drift Coach. Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menuturkan, “Event yang akan kami selenggarakan ini merupakan salah satu bentuk kontibusi kami dalam memperkenalkan dan turut mendukung perkembangan olahraga otomotif di Indonesia, khususnya NTB. Selain itu, event ini juga kami gelar dalam meramaikan Sirkuit pasca event balap internasional MotoGP Maret 2022 lalu melalui kegiatan otomotif yang fun.”Kegiatan Track Day terbagi menjadi dua sesi yakni sesi pagi dan sesi sore. Kedua sesi ini akan diikuti oleh 50 partisipan yang mengendarai 2 mobil balap touring, 25 mobil dan 30 motor. Bagi peserta yang mengikuti kegiatan Track Day diwajibkan untuk membatasi kecepatan maksimal hingga 100 km/jam. “Pembatasan kecepatan ini merupakan bentuk antisipasi kami kepada para pengendara dikarenakan para komunitas belum terbiasa dengan lintasan Pertamina Mandalika Circuit dan bukan pembalap profesional,” terang Priandhi.Event juga akan diisi dengan Drift Show yang diikuti oleh 8 drifter profesional serta terbagi menjadi dua sesi, yaitu Single Drift Show dan Tandem Drift Show. Pada sesi Drift Show ini, drifter profesional akan mengendarai 4 kendaraan dan menampilkan tiga hingga lima kali drifting di sejumlah tikungan Sirkuit. Nantinya, di setiap sesi drifting akan mengikutkan satu orang untuk duduk di samping pengemudi.Priandhi menjelaskan, “Drifting adalah seni keterampilan teknik mengemudi dengan kecepatan tinggi diimbangi dengan kontrol mobil. Pengemudi harus menguasai teknik menyetir dimana pengemudi akan membuat posisi mobil menjadi miring dan meluncur dari sisi ke sisi pada kecepatan setinggi mungkin. Dengan event ini, kami berharap masyarakat semakin mengenal jenis olahraga otomotif ini.”Guna semakin memperkenalkan olahraga drift, pada event ini juga dilaksanakan pelatihan drifting. Pelatihan drifting ini dilaksanakan pada sesi Drift Coach di area Paddock. Dalam kegiatan ini, para drifter nasional akan memberikan training mengenai teori drifting kepada 10-15 orang drift star dan rookie untuk mengikuti coaching. Coaching ini juga bertujuan untuk mencari bibit pembalap drifting baru dengan komunitas Indonesian Drift Community. “Untuk itu, kami mengundang drifter pro dari Jakarta untuk mengajarkan mengenai dunia drifting kepada talenta-talenta baru drifter. Di samping itu, kami juga mengundang para drifter muda dari Pulau Bali untuk mengenalkan know-hownya. Kami berharap dengan ajang ini akan membantu munculnya bibit pembalap drifting berbakat baru,” ujar Priandhi.Pada Jumat 20 Mei 2022 akan dilakukan persiapan Mandalika Track Day, berupa loading kendaraan, registrasi ulang peserta, pemasangan sticker pada kendaraan peserta, safety briefing, serta Circuit Track Walk. Kegiatan Circuit Track Walk ini wajib diikuti oleh seluruh partisipan sebelum dinyatakan laik mengikuti Track Day.Sementara bagi masyarakat yang ingin masuk dan menyaksikan acara ini, terdapat tiket berbayar yaitu Rp10.000,- per orang, Rp20.000,- untuk motor dan satu pengendara, serta Rp30.000,- untuk mobil dan satu pengendara. Tiket akan dijual secara on the spot dan dapat dibeli di Ticket Box yang terletak di pintu masuk gerbang biru. “Kami berharap event ini dapat semakin menyemarakkan iklim olahraga otomotif sekaligus menarik banyak penyelenggara untuk menggelar event otomotif di sirkuit kami. Selain itu, kami berharap event ini semakin mendukung positioning kawasan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata sport tourism unggulan di Indonesia dan pada akhirnya mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan ini,” tutup Priandhi.
Read MoreThe Nusa Dua, 18 Mei 2022 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB hari ini, Rabu (18/5/2022) menyalurkan dukungan operasion-al dari Biznet untuk Paguyuban Pedagang Pantai The Nusa Dua sebagai bentuk Corporate Social Re-sponsibility (CSR) Biznet kepada masyarakat. Biznet merupakan perusahaan yang fokus di bidang tele-komunikasi dan multimedia yang memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur modern dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya.Bantuan CSR terdiri dari 468 ID Card, 500 shopping bag serta 5.000 pcs masker dan dukungan 1 unit mobil loader untuk membersihkan area pantai The Nusa Dua atau dapat digunakan sesuai kebutuhan lainnya. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Senior Manager Biznet Indonesia Timur I Putu Dedy Krisna Pramulia, S.T. bersama Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita dan perwakilan tiga Bendesa Adat Desa Penyangga The Nusa Dua, kepada perwakilan masing-masing Paguyuban Pedagang Pantai di Pantai Bengiat, The Nusa Dua.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi dukungan Biznet bagi operasional usaha Paguyuban Pedagang Pantai The Nusa Dua di tengah pandemi yang masih berlangsung. Bantuan ini akan sangat bermanfaat utamanya dalam meningkatkan kualitas pelayanan para anggota paguyuban semakin rapi dan tertib.”. Bantuan ID Card atau tanda pengenal, selain memudahkan pengawasan aktitivas di lapangan, juga akan menguatkan identitas resmi para anggota paguyuban, shopping bag dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kantong plastik oleh pedagang pantai saat berjualan pakaian/kain pantai, sementara masker digunakan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan saat para anggota melakukan aktivitas usahanya. Dengan demikian kepercayaan wisatawan diharapkan dapat meningkat saat berinteraksi dan menggunakan layanan para anggota paguyuban. Ngurah Ardita menambahkan, “Kerjasama dengan Biznet ini juga menunjukkan bahwa ITDC selalu ter-buka terhadap pihak-pihak yang bersedia berkolaborasi dalam mengembangkan potensi UMKM me-lalui Paguyuban Pedagang Pantai yang ada di kawasan The Nusa Dua. Kami berharap semakin banyak-nya pihak yang terlibat dalam pengembangan masyarakat desa penyangga The Nusa Dua ini, akan mempercepat terwujudnya pemulihan ekonomi masyarakat yang selama ini terdampak oleh pandemi serta mempersiapkan Paguyuban ini untuk menyambut event-event internasional yang akan berlang-sung di The Nusa Dua.”.Senior Manager Biznet Indonesia Timur I Putu Dedy Krisna Pramulia, S.T. mengatakan, “Melalui kerjasama dengan ITDC ini, kami hadir di tengah - tengah masyarakat Bali, kini khususnya di kawasan The Nusa Dua. Dengan dukungan ini kami berharap bisa membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, menjaga protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menjaga kebersihan, keindahan dan kelestarian pantai untuk meningkatkan terus nilai pariwisata Bali di Nasional dan Internasional.”.Sebagai informasi, Paguyuban Pedagang Pantai di Kawasan The Nusa Dua merupakan kelompok masyarakat desa penyangga yang dahulu berprofesi sebagai nelayan dan pedagang pantai yang kemudian direlokasi dalam suatu lokasi di antara lot-lot hotel dan fasilitas yang berhadapan dengan pantai Kawasan The Nusa Dua. Saat ini terdapat sembilan kelompok Paguyuban Pedagang Pantai dengan total anggota kurang lebih 468 orang dengan berbagai jenis usaha mulai dari menjual souvenir, penyewaan papan surfing, F&B, massage serta usaha lainnya untuk kebutuhan wisatawan di Kawasan The Nusa Dua.Selama ini, ITDC telah melakukan peningkatan kualitas Paguyuban Pedagang Pantai The Nusa Dua baik melalui penataan area usaha maupun pemberian pelatihan secara berkesinambungan. Dalam lima ta-hun terakhir, ITDC secara bertahap telah melakukan penataan pada sejumlah area usaha Paguyuban diantaranya pembangunan kios berjualan, pembenahan tempat massage, serta penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung operasional kegiatan usaha meliputi jaringan listrik, penambahan fasilitas toilet, shower serta tempat cuci tangan. Sementara untuk program pembinaan dan pelatihan, ITDC telah memberikan pelatihan kepada ang-gota Pedagang Pantai diantaranya Pelatihan Bahasa Inggris, Hospitality, Pelatihan Bahasa Mandarin, Cooking Class and Hygiene serta pelatihan Digital Marketing guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam melayani wisatawan. “Kami berharap kerjasama ini tidak akan berhenti sampai disini saja namun akan terus berlanjut di ma-sa yang akan datang dengan program-program positif lainnya guna mewujudkan kawasan The Nusa Dua sebagai kawasan pariwisata percontohan dalam pengembangan community based tour-ism melalui Paguyuban Pedagang Pantai,” tutup Ngurah Ardita.
Read MoreTHE MANDALIKA, 13 MEI 2022 – Kawasan The Mandalika, Lombok, NTB, yang dikelola oleh BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), siap menjadi tuan rumah sejumlah event otomotif bergengsi tingkat nasional hingga internasional di kuartal II hingga akhir tahun 2022 ini.Event nasional yang akan berlangsung, antara lain Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Adventure Offroad 2022 pada 14-15 Mei dan Mandalika Track Day pada 21-22 Mei mendatang. Di samping event nasional tersebut, The Mandalika telah masuk dalam dua kalender event berskala internasional yakni Fanatec GT World Challenge Asia 2022 pada 21-23 Oktober 2022, kemudian diikuti dengan event FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK) pada 11-13 November 2022.Kejurnas Adventure Offroad 2022 akan berlangsung di area Bukit Pogem, The Mandalika dan diikuti oleh 57 pembalap offroad nasional. Event offroad ini diprakarsai oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah serta ITDC. Sedangkan Mandalika Track Day akan berlangsung di Pertamina Mandalika Circuit yang terdiri dari tiga sesi yakni Track Day, Drift Show, dan Coach Drift. Event ini dibuka untuk umum dengan kuota tertentu untuk mengendarai kendaraannya di lintasan Sirkuit. Adapun sejumlah kategori pihak drift yang bisa mendaftar yakni memiliki kendaraan roda dua dibawah 200 cc dan diatas 200 cc, mobil balap, mobil drifting pro, mobil harian, dan komunitas mobil drifting Mataram. Pertamina Mandalika Circuit direncanakan menjadi venue Fanatec GT World Challenge Asia 2022, yang dijadwalkan berlangsung setelah balapan di Okayama International Circuit di Jepang. Di samping itu, tahun ini akan menjadi kali kedua Pertamina Mandalika Circuit untuk hosting event WSBK. Kedua event balap internasional ini akan dikelola oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA), bagian dari ITDC Group, yang khusus menangani penyelenggaraan balap di Pertamina Mandalika Circuit.Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan, “Bertambah banyaknya event otomotif nasional dan internasional yang direncanakan berlangsung di kawasan The Mandalika, menunjukkan semakin dikenalnya kawasan pariwisata yang kami kelola ini di dalam maupun luar negeri. Hal ini sesuai dengan tujuan pengembangan kami menjadikan The Mandalika sebagai the next destination berkelas dunia dengan konsep sport tourism, dan juga tujuan pemerintah menjadikan The Mandalika sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat.” Bram menambahkan, dengan adanya peningkatan jumlah event otomotif dan olahraga akan memberikan dampak positif kepada masyarakat di The Mandalika dan sekitarnya. Hal ini telah dibuktikan dengan adanya pelaksanaan event balap MotoGP yang terselenggara pada bulan Maret lalu. “Mengambil contoh penyelenggaraan MotoGP lalu di The Mandalika dan studi yang kami lakukan tercatat perputaran uang yang terjadi mencapai lebih dari Rp 690 Miliar didapatkan dari pengeluaran wisatawan pada penyewaan akomodasi dan transportasi lokal, pembelian merchandise, pembelian makanan dan minuman, dan lain-lain. Kami optimistis dengan meningkatnya jumlah event otomotif dan olahraga ini akan semakin menambah jumlah wisatawan yang akan mengunjungi The Mandalika hingga Pulau Lombok, NTB sekaligus mendorong percepatan pemulihan pariwisata di Indonesia,” tutup Bram.
Read MoreKunjungan wisatawan periode libur Lebaran meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu. THE NUSA DUA, 10 MEI 2022 – Selama libur Lebaran tahun 2022, tingkat occupancy rate dan kunjungan wisatawan ke Kawasan The Nusa Dua, kawasan pariwisata yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2021.Tingkat okupansi atau hunian kawasan The Nusa Dua selama 1-8 Mei 2022 tercatat mencapai 69%, dengan jumlah kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 16.000 orang yang didominasi oleh wisatawan domestik. Angka ini meningkat jauh dibanding tingkat hunian periode libur lebaran tahun lalu yang hanya sebesar 11,14%, dengan jumlah kunjungan wisatawan sebesar kurang lebih 3.800 orang.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, "Tingkat okupansi kawasan selama periode libur Lebaran tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan didorong oleh kunjungan wisatawan domestik dan kebijakan pelonggaran mobilitas. Selain adanya penawaran menarik dari tenant kami selama periode libur Lebaran, kami yakin pengelolaan kawasan dan hotel-hotel yang berbasis pada protokol kesehatan, menjadi faktor yang mendorong kepercayaan publik untuk menghabiskan masa liburan di kawasan The Nusa Dua.”.Terdapat tiga belas hotel mencapai okupansi di atas 50%, dengan empat hotel diantaranya mencapai okupansi di atas 80%. Sementara jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Water Blow Peninsula, salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua, mencapai hampir 2.500 orang selama libur Lebaran.“Kami harapkan momentum peningkatan ini dapat terus terjaga seiring dengan semakin membaiknya kondisi pandemi serta meningkatnya kegiatan kepariwisataan yang akan berlangsung di Bali khususnya di kawasan The Nusa Dua,” tambah Ngurah Ardita.Dalam beberapa bulan ke depan, beberapa event telah terjadwal dilaksanakan di kawasan The Nusa Dua pada tahun 2022, diantaranya event Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada 23-28 Mei 2022, Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2022 pada bulan Juni 2022 serta rangkaian event KTT G20 pada akhir tahun 2022.GPDRR ditargetkan akan dihadiri oleh kurang lebih 5.000 orang yang berasal dari 193 negara, BBTF ditargetkan akan dihadiri oleh 250 buyers dari 28 negara, sementara rangkaian event KTT G20 diasumsikan akan melibatkan lebih dari 20.000 delegasi yang berasal dari negara anggota, Uni Eropa dan tamu undangan.Selama Triwulan I tahun 2022, tingkat hunian rata-rata The Nusa Dua sendiri tumbuh 182% dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Sedangkan kunjungan wisatawan, yang didominasi oleh wisatawan domestik, pada periode tersebut tumbuh sebesar 124%, yaitu 60.388 orang dari 26.913 orang pada triwulan I 2021. Tingkat hunian rata-rata selama Januari – Maret 2022 mencapai 21,23% naik dari tingkat hunian rata-rata sebesar 7,53% selama Januari – Maret 2021. Sementara tingkat hunian rata-rata pada April 2022 mencapai 27,30% naik dari 9,58% pada April 2021.
Read MoreThe Nusa Dua, 29 April 2022 – Kawasan Pariwisata The Nusa Dua Bali, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), siap menyambut wisatawan yang ingin menikmati momen liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Bali. Sejumlah tenant yang berada di kawasan The Nusa Dua telah menghadirkan berbagai penawaran/promo yang menarik untuk wisatawan yang akan menginap serta menikmati kuliner. Promo tenant yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan yang akan berlibur dan menginap di kawasan The Nusa Dua diantaranya Eid-al-fitr Celebration dari Grand Hyatt Bali dengan harga mulai dari Rp 1.700.000 net/night periode 2-7 Mei 2022 serta diskon hingga 30% dari Merusaka Hotel Nusa Dua untuk periode menginap hingga 16 Mei 2022.Adapun paket kuliner yang ditawarkan kepada wisatawan diantaranya Eid Al Fitr Dinner Feast dari The Westin Resort Nusa Dua Bali dengan harga Rp 350.000++/orang periode 2 – 6 Mei 2022, Eid Gourmet Takeover dari Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort kolaborasi dengan Cerita Manisan dengan harga Rp 339.000 net/orang periode 2-3 Mei 2022, Idul Fitri Celebration dari Amarterra Villas Bali Nusa Dua yang menyajikan hidangan khas Idul Fitri dengan harga Rp 250.000++/orang periode 1-3 Mei 2022, Celebrate Your Eid Fitri dari Merusaka Hotel Nusa Dua yang menawarkan kuliner makan siang dan makan malam masing-masing dengan harga Rp 350.000 periode hingga 2-3 Mei 2022, serta Eid Al-Fitr Night Market Dinner by The Beach dari The Laguna Resort & Spa Nusa Dua periode 2-4 Mei 2022. Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Kami harapkan The Nusa Dua dapat menjadi pilihan yang menyenangkan bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di momen bahagia saat Idul Fitri dan libur panjang. Ragam penawaran yang tersedia dapat menjadi pilihan sesuai dengan kebutuhan serta budget wisatawan. Kawasan kami juga memiliki beragam pilihan beraktivitas dan kelengkapan fasilitas yang dapat dinikmati wisatawan untuk liburan yang aman dan nyaman di tengah pandemi.”.Selain menikmati penawaran paket Idul Fitri di kawasan The Nusa Dua, wisatawan juga dapat menikmati fasilitas dan atraksi wisata seperti shopping center, Museum Pasifika, theater (Devdan Show), dan golf course serta mobil listrik sebagai alternatif transportasi di kawasan. Sementara, untuk aktivitas wisata yang dapat dilakukan wisatawan diantaranya bersepeda, yoga di Pulau Nusa Dharma setiap hari Jumat dan Minggu pagi serta mengunjungi wisata alam Water Blow Peninsula Nusa Dua. Segala aktivitas wisata ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai panduan Cleanliness, Health, Safety and Enviromental Sustainability (CHSE).
Read MoreKawasan The Nusa Dua dan 14 tenant dalam kawasan tersertifikasi Kesiapsiagaan Bencana untuk wujudkan kawasan pariwisata yang aman terhadap potensi bencana.Nusa Dua, 28 April 2022 – Kawasan The Nusa Dua, Bali, yang dikelola oleh BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), telah memperoleh pembaharuan Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana bagi Dunia Usaha Pariwisata dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali. Dengan Sertifikat ini The Nusa Dua ditetapkan sebagai kawasan yang memiliki kesiagaan yang baik terhadap bencana, meliputi kondisi fisik bangunan, pengetahuan tentang bencana, serta kesiapsiagaan dalam mitigasi dan keamanan.Sertifikasi yang berlaku selama 3 tahun ini menjadi penting untuk menarik kepercayaan dunia bahwa kawasan The Nusa Dua tidak hanya siap menggelar event pasca pandemi COVID-19 tetapi juga telah menyiapkan kawasan beserta tenant di dalamnya dalam kesiapsiagaan bencana alam dan non alam lainnya. Sertifikat kesiapsiagaan bencana ini diserahkan kepada pihak ITDC oleh Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin dalam acara Diskusi Terbuka Pelaku Garis Depan Pengurangan Resiko Bencana di Kantor Gubernur Bali yang berlangsung pada Rabu (27/4/2022) sebagai rangkaian peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022.Selain kawasan The Nusa Dua, 14 tenant The Nusa Dua juga turut menerima pembaharuan sertifikat kesiapsiagaan bencana, yaitu The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, The St. Regis Bali Resort, Merusaka Nusa Dua, Grand Whiz Hotel Nusa Dua, Melia Bali, Mercure Bali Nusa Dua, Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Kayumanis Nusa Dua Private Villa and Spa, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Amarterra Villa Bali Nusa Dua, Grand Hyatt Bali, Bali Nusa Dua Convention Center, Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort. Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita menjelaskan, “Melalui Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana yang telah diperbaharui lagi tahun ini, kami memastikan bahwa pengembangan dan pengelolaan kawasan The Nusa Dua telah dilakukan berbasis atas pengenalan terhadap risiko bencana dan cara-cara mitigasinya. Kami juga mendorong tenant di kawasan agar dapat memperoleh sertifikat kesiapsiagaan ini, untuk mengintegrasikan pengelolaan kawasan berbasis mitigasi bencana ini sampai kepada tingkat hotel, guna meningkatkan rasa aman bagi pengunjung dan wisatawan yang datang, menginap, dan beraktivitas di dalam kawasan.”.Proses sertifikasi mencakup 4 aspek penilaian yaitu ilmu pengetahuan kebencanaan, mitigasi, kesiapsiagaan dan kapasitas respon serta kelayakan keamanan, dengan total 52 indikator penilaian termasuk aspek SDM, Standard Operating Procedure (SOP) penanganan keamanan terhadap bencana, disabilitas, serta penanganan COVID-19. Secara garis besar proses yang diikuti terdiri dari tahapan administrasi dan pengujian di lapangan yang dilakukan oleh tim verifikator dari BPBD Provinsi Bali. Ngurah Ardita menambahkan, “Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana ini semakin melengkapi kesiapan mitigasi bencana kawasan The Nusa Dua yang telah dilakukan oleh ITDC. Sejak 2020 The Nusa Dua telah memiliki Standard Operating Prosedure (SOP) Mitigasi Kesiapsiagaan Bencana yang terintegrasi dengan seluruh tenant dalam kawasan. Selain itu, untuk melatih kesiapsiagaan bencana gempa dan tsunami, di kawasan The Nusa Dua juga tersedia sirine peringatan tsunami yang dibunyikan setiap bulan pada tanggal 26 pukul 10.00 WITA untuk menguji alat/sirine peringatan dini tsunami.”.Pada September 2021, bekerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, Warning Receiver System (WRS) diaktifkan di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua Bali. WRS, yang merupakan sebuah alat komunikasi penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami ini ditempatkan di Command Centre The Nusa Dua yang berlokasi di dalam kawasan dan beroperasi secara otomatis selama 24 jam, 7 hari per minggu.”Kami berharap diberikannya Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana bagi The Nusa Dua dan tenant ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan kepercayaan dunia terhadap Indonesia dan Bali khususnya, menjelang pelaksanaan 7thGPDRR serta KTT G20. Dengan demikian semakin banyak event dapat digelar, semakin banyak wisatawan yang datang, dan bersama-sama kita bisa melihat kebangkitan pariwisata Bali,” tutup Ngurah Ardita.
Read More