THE MANDALIKA, 28 JUNI 2022 – Belakangan ini beredar Surat Perintah Kerja (SPK) mengatasnamakan ITDC terkait Kontrak Paket Katering PT Anugerah Jasa Caterindo senilai Rp13.473.000.000 (Tiga Belas Miliar Empat Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Rupiah) untuk penyediaan makan karyawan. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika, Lombok, NTB dengan ini menegaskan bahwa ITDC tidak pernah menerbitkan SPK tersebut dan bahwa informasi yang terdapat di dalam SPK adalah informasi yang tidak benar dan menyesatkan.Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menuturkan, “Kami tegaskan SPK yang beredar tersebut adalah tidak benar dan kami memastikan tidak pernah mengeluarkan surat tersebut. Kami juga sangat menyayangkan adanya oknum tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan nama korporasi hingga alamat kantor pusat ITDC untuk sebuah tindakan penipuan.”“Berdasarkan pemeriksaan tim kami, seluruh isi dari Surat tersebut tidak sesuai dengan kaidah surat menyurat ITDC. Nama perusahaan, kop surat, dan cap dalam surat sangat berbeda dengan identitas perusahaan ITDC yang asli. Nama pejabat, jabatan dan nomenklaturnya juga fiktif. Jenis pekerjaan yang ada dalam kontrak tersebut juga tidak ada dalam kontrak kami. Dalam memenuhi kebutuhan makan minum bagi karyawan, ITDC telah memberikannya dalam bentuk lumpsum pada gaji masing-masing pegawai,” terang Bram. Seluruh kontrak pekerjaan dalam lingkup ITDC juga tercatat dan dapat dicek di saluran resmi ITDC Group yaitu website resmi www.itdc.co.id. Seluruh informasi resmi perusahaan juga dapat diakses melalui situs dan akun media sosial resmi kami yaitu pada kanal Instagram @itdc_id, Twitter @itdc_id, dan Facebook itdc.id.“Kami berharap, kejadian serupa tidak berulang karena hal ini sangat merugikan nama baik perusahaan kami serta dapat menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman. Kami meminta agar pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan SPK dimaksud untuk segera menghentikan tindakan dan penyebarluasan SPK yang tidak benar dan menyesatkan tersebut. Saat ini ITDC sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum guna menindaklanjuti tindakan pencatutan nama ini, baik secara pidana maupun perdata sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Terakhir, kami menghimbau seluruh pemangku kepentingan agar lebih bijak, lebih jeli dan berhati-hati apabila memperoleh informasi yang mengatasnamakan ITDC. Kami sarankan kepada publik dan para pemangku kepentingan untuk dapat melakukan konfirmasi terlebih dahulu melalui saluran resmi kami,” tutup Bram.
Read MoreTHE MANDALIKA, 27 JUNI 2022 – Event berstandar internasional Motor Cross Grand Prix (MXGP) di Saleh, Moyo dan Tambora (SAMOTA) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 24-26 Juni 2022 telah berjalan dengan sukses. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, meyakini hal ini menjadi salah satu bukti NTB memiliki potensi pengembangan industri sport tourism.Terselenggaranya MXGP SAMOTA menunjukkan bahwa NTB adalah wilayah dengan kawasan pariwisata yang indah, memiliki kontur yang unik, menarik, dan menantang untuk penyelenggaraan sejumlah event-event olahraga bergengsi, termasuk olahraga otomotif. Hal ini sejalan dengan penyelenggaraan event-event internasional yang telah berjalan lainnya di NTB yakni World Superbike dan MotoGP pada 2021 dan 2022 di Pertamina Mandalika Circuit, Lombok.Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menuturkan, “Kami turut senang penyelenggaraan event MXGP Samota pada akhir minggu kemarin telah berjalan sukses. Selamat kepada Pemerintah Provinsi NTB, promotor, dan seluruh masyarakat NTB atas penyelenggaraan yang lancar, aman, dan tertib. Kami yakin penyelenggaraan event MXGP di Samota ini telah menambah pengalaman bagi NTB menjadi tuan rumah serta berpartisipasi pada event-event internasional balap bergengsi.”Penyelenggaraan MXGP di SAMOTA juga diyakini menambah gaung NTB di mata dunia mengenai potensi dan keindahan alam Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jumlah media internasional yang meliput penyelenggaraan event MXGP di SAMOTA. Bertambahnya event internasional semacam MXGP di NTB ini juga diyakini menjadi salah satu kinerja sukses dari Pemerintah Provinsi NTB yang patut diapresiasi karena dapat mendorong peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga otomotif di NTB itu sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat telah memiliki kesadaran akan potensi-potensi penyelenggaraan event internasional di NTB.Ke depan, sejumlah agenda event berskala internasional juga akan digelar di The Mandalika antara lain, Shell Eco Marathon, World Superbike, dan World Body Building Championship.“Kami harap, penyelenggaraan event-event internasional semakin banyak dan meningkat di Indonesia, khususnya di Provinsi NTB. Dan kami optimistis penyelengaraan event internasional di NTB, khususnya The Mandalika, akan meneguhkan NTB sebagai kawasan yang cocok untuk pengembangan sport tourism sekaligus mampu meningkatkan kunjungan wisatawan yang mendorong pemulihan pariwisata pasca pandemi COVID-19 serta memberikan multiplier effect yang luas bagi masyarakat di Indonesia,” tutup Bram.
Read MoreBali, 26 Juni 2022 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB, berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menggelar pelatihan guna meningkatkan kapasitas mitra binaan ITDC klaster pertanian di Bali, bertempat di Aula Kantor Koperasi Surya Dana, Kabupaten Tabanan pada Jumat (24/6). Kegiatan pelatihan diikuti oleh 20 peserta dari Kelompok Petani Cengkeh “Surya Dana” dan Kelompok Petani Vanili “Nusantara” yang merupakan mitra binaan ITDC sejak tahun 2020, menghadirkan narasumber dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Bali. Mengusung topik “Pemanfaatan Trichoderma Sebagai Agen Pengendali Hayati Pada Tanaman Cengkeh dan Vanili”, pelatihan bertujuan untuk menambah pengetahuan petani dalam pengembangan budidaya cengkeh dan vanili dengan memanfaatkan Tricodherma sebagai cara alami untuk mengatasi penyakit tanaman. Trichoderma adalah jenis jamur yang diketahui dapat membunuh jamur lain dengan cara menempel pada badan jamur lain. Dengan memanfaatkan spore Trichoderma, petani tidak perlu menggunakan fungisida kimia, yang dapat meninggalkan residu bahan kimia, dalam mengendalikan penyakit tanaman, sehingga hasil pertanian yang didapatkan jauh lebih sehat.I Wayan Suartika peserta pelatihan dari Kelompok Petani Vanili “Nusantara” mengatakan, “Terima kasih kami sampaikan kepada ITDC dan PNM yang telah menyiapkan pelatihan ini bagi kami. Pelatihan ini membantu kami dalam mengenali cara-cara pengendalian penyakit tanaman yang alami dan ramah lingkungan, yang kami yakini akan bermuara pada hasil-hasil pertanian yang lebih sehat. Semoga kedepannya pelatihan-pelatihan seperti ini dapat terus berlanjut guna meningkatkan kualitas SDM serta pengetahuan kami di bidang pertanian.”.Dalam pelatihan ini, peserta diperkenalkan dengan peralatan dan bahan pembuatan aktivasi Trichoderma, praktek aplikasi Trichoderma sebagai pengendali hayati dan organisme pengurai, serta aplikasi Trichoderma sebagai biofertilizer pada media tanam bibit vanili serta cengkeh.Pimpinan PNM Cabang Bali Tatang Sefi Setyono mengatakan, “Melalui kegiatan capacity building ini diharapkan kapasitas usaha mitra binaan dapat meningkat dan naik kelas serta dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap peningkatan ekonomi rumah tangga anggota kelompok tani cengkeh dan vanili yang merupakaan mitra binaan ITDC. Kami berharap kolaborasi antar BUMN ini dapat terus dilaksanakan dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat di wilayah kerja ITDC dan PNM.”.VP Corporate Secretary ITDC I Made Agus Dwiatmika mengatakan,“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan PNM terhadap pengembangan mitra binaan ITDC, yang ditunjukkan melalui kegiatan capacity building kali ini. Kami harapkan program ini dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi ITDC bersama PNM sebagai BUMN, serta memberikan manfaat yang besar mulai dari peningkatan kemampuan SDM hingga peningkatan ekonomi mitra binaan kami.”.
Read MoreTHE NUSA DUA, 24 JUNI 2022 – Guna mendorong kunjungan wisatawan ke kawasan The Nusa Dua, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, terus melakukan upaya optimalisasi kawasan The Nusa Dua salah satunya dengan menambah atraksi di kawasan melalui pembangunan stage pementasan seni budaya di Pulau Peninsula, The Nusa Dua. Stage pementasan seni budaya ini dibangun di atas lahan seluas 1.386 m2 yang mampu menampung lebih dari 600 penonton serta mendapat pemandangan sunset yang indah.Pembangunan ini merupakan penyempurnaan dari lahan yang sudah ada dimana sebelum pandemi telah digunakan untuk uji coba pementasan seni budaya dengan panggung yang sederhana.Hingga minggu ke III Juni 2022, progress pembangunan telah mencapai 40,37% meliputi proses konstruksi bekesting/tahap persiapan pengecoran dan pemasangan besi/kerangka. Sementara proses pengecoran akan dimulai pada akhir Juni mendatang. Seluruh pekerjaan pembangunan stage seni budaya ini ditargetkan rampung pada awal September 2022.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, ”Pembangunan stage pementasan seni budaya ini merupakan salah satu upaya optimalisasi The Nusa Dua yang kami lakukan guna mendorong kunjungan wisatawan ke kawasan. Dengan adanya pementasan seni budaya Bali seperti sendratari, kecak maupun tarian Bali lainnya di panggung ini, selain menyediakan atraksi baru yang bisa dinikmati oleh pengunjung dan wisatawan, kami juga berharap dapat berkontribusi bagi pelestarian budaya Bali, sebagai salah satu implementasi prinsip sustainable tourism di kawasan yang kami kelola.” Atraksi seni budaya ini akan melengkapi atraksi wisata lain yang sudah ada dan dikembangkan di The Nusa Dua seperti atraksi alam DTW Water Blow Peninsula, Bali Nusa Dua Theatre (Devdan Show) serta event Pesona Nusa Dua Fiesta. Atraksi wisata ini didukung juga oleh kelengkapan fasilitas seperti pusat perbelanjaan Bali Collection, Museum Pasifika, rumah sakit internasional dan lapangan golf 18 holes, yang menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan wisata dengan konsep one stop destination, sehingga wisatawan dan pengunjung dapat melakukan aktivitas liburan maupun bisnis dan pertemuan-pertemuan tanpa perlu keluar dari kawasan.Untuk fasilitas akomodasi, The Nusa Dua saat ini memiliki 18 hotel atau setara dengan kurang lebih 4.800 kamar yang beroperasi di masa pandemi serta fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi. Sementara untuk kegiatan MICE yang memerlukan fasilitas outdoor space, di kawasan The Nusa Dua juga tersedia lahan seluas 5 Ha yaitu Pulau Peninsula dengan lokasi langsung menghadap Samudera Hindia. Pulau Peninsula memiliki fasilitas open stage, helipad standard Chinook serta wisata alam Water Blow Peninsula Nusa Dua. Sebelum pandemi, Pulau Peninsula telah menjadi venue penyelenggaraan event tahunan Pesona Nusa Dua Fiesta, Bali Blues Festival serta Nusa Dua Light Festival, selain banyak digunakan sebagai lokasi wedding, event gathering perusahaan serta music festival. Pada Mei dan awal bulan Juni 2022 lalu, Peninsula juga menjadi venue event internasional diantaranya gathering UNGPDRR dan Vespa World Days 2022.Selain lengkap dari sisi atraksi dan fasilitas, The Nusa Dua telah memiliki dan menerapkan tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan untuk memitigasi penyebaran COVID-19 di kawasan dan sekitarnya, sehingga pengunjung dan wisatawan dapat beraktifitas di kawasan dengan aman dan nyaman. ”Dengan keunggulan konsep one stop destination, kelengkapan atraksi wisata dan fasilitas serta penerapan protokol kesehatan yang ketat sesuai CHSE, kami pastikan The Nusa Dua siap menerima kunjungan sebagai lokasi staycation, vacation maupun sebagai venue penyelenggaraan event kelas internasional. Kami berharap dengan membaiknya kondisi pandemi dan bertambahnya fasilitas dan atraksi/event di The Nusa Dua, akan semakin meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung sehingga kondisi bisnis pariwisata di The Nusa Dua dan Bali dapat segera pulih,” tutup Ngurah Ardita.
Read MoreTHE MANDALIKA, 22 JUNI 2022 – Kawasan Pariwisata The Mandalika yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang kawasan pariwisata di Indonesia, menjadi tuan rumah penyelenggaraan event skateboard se-Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Selasa (21/06). Bertajuk “Go Skateboarding Day 2022”, kegiatan ini berlokasi di Bazaar Mandalika dan Kuta Beach Park dalam rangka memperingati hari Skateboard yang serentak dilaksanakan di seluruh dunia. Event yang diinisiasi oleh komunitas lokal pemain skateboard di NTB Tastura Skate ini, diikuti oleh 60 peserta yang merupakan olahragawan skateboarding se-NTB baik skaters laki-laki maupun perempuan yang terbagi menjadi 3 kelompok umur yakni 6-10 tahun, 11-20 tahun, dan 21-30 tahun. Para skaters menampilkan sejumlah trik menarik seperti best truck drop in, best trick bowl, fun games dan long ollie. Selain itu para skaters juga melakukan long march dimulai dari Bazaar Mandalika menuju Kuta Beach Park. Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan, “Sebagai pengelola The Mandalika, kami bangga bisa memfasilitasi penyelenggaraan event Skateboarding tingkat regional yang mengundang komunitas lokal ini. Tidak hanya menjadi lokasi penyelenggaraan event bergengsi berstandar internasional dan nasional seperti yang telah berlangsung dalam beberapa tahun ini, kawasan kami juga siap menjadi venue bagi event-event olahraga berskala regional.”Penyelenggaraan event Skateboarding didukung ITDC untuk memajukan komunitas lokal dalam mengekspresikan kreativitas dan meningkatkan kemampuannya, sesuai dengan penerapan konsep 5 C yang diusung di Bazaar Mandalika, yakni Commerce, Culture, Creativity, Culinary, Community. “Kami selalu berkomitmen untuk mendukung komunitas-komunitas lokal untuk mengekspresikan kreativitasnya dan meningkatkan kemampuannya. Hal ini juga menjadi alasan kami memberikan kesempatan bagi para komunitas lokal untuk unjuk gigi di kawasan The Mandalika khususnya Bazaar Mandalika,” tambah Bram.Sebelumnya, ITDC telah merangkul kegiatan-kegiatan yang melibatkan dan memberdayakan komunitas lokal melalui program Community Collaboration, khususnya bagi komunitas yang berada di dalam dan sekitar Kawasan The Mandalika. Komunitas lokal tersebut adalah komunitas-komunitas yang bergerak pada bidang kesenian, kebudayaan, lingkungan, dan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya.Ketua komunitas Skaters NTB Andrea menuturkan, “Kami ucapkan terima kasih kepada ITDC yang telah mewadahi kami dalam mencurahkan kreativitas kami atas olahraga permainan yang menarik ini. Kami ingin semakin meningkatkan kesadaran publik terhadap eksistensi dan keunikan dari olahraga skateboarding.”Kuta Beach Park, area dimana para peserta Go Skateboarding Day 2022 mempertunjukkan sejumlah aksi dan trik skateboarding long ollie, merupakan kawasan terbuka publik dengan kelengkapan infrastruktur jalan berupa paving block dan fasilitas penunjang sepanjang 1,4 km dengan pemandangan Pantai Kuta. Area ini juga menyediakan panggung yang bisa dipergunakan untuk penyelenggaraan sejumlah event kesenian, pariwisata, hingga olahraga. Dapat diketahui, selain penyelenggaraan event otomotif yang terlaksana di Pertamina Mandalika Circuit, area lainnya di Kawasan The Mandalika juga telah menjadi lokasi penyelenggaraan event-event olahraga seperti Mandalika Ultra Trail 100 pada 2021, L’Etape pada 2022, Kejurnas Adventure Offroad 2022 dan dalam waktu dekat adalah World Body Building Championship pada November 2022.“Kami harap kedepannya, melalui penyelenggaraan event-event serupa bisa semakin memperluas pengetahuan publik mengenai ragam olahraga yang bisa dilakukan dan terlaksana di The Mandalika, sehingga semakin memperkuat promosi brand image The Mandalika sebagai Sport Tourism Destination dimana para atlit tidak hanya menikmati aktivitas berolahraganya melainkan juga pemandangan yang indah di The Mandalika. Selain itu, penyelenggaraan-penyelenggaraan event unik seperti Go Skateboarding Day diharapkan dapat semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Lombok, khususnya The Mandalika,” tutup Bram.
Read MoreTHE MANDALIKA, 20 JUNI 2022 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang kawasan pariwisata di Indonesia, bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan bagian dari ITDC Group, bersyukur pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag Bike pada 18-19 Juni 2022 di Pertamina Mandalika Circuit, Lombok, NTB berjalan dengan baik tanpa kendala. Event dua hari tersebut berjalan meriah dengan disaksikan total lebih dari 2.200 penonton yang memadati area tribun A dan area Pitlane. Agenda yang telah berjalan terdiri dari free practice, babak penyisihan, exhibition pada hari pertama (18/6) dan race final dan exhibition pada hari kedua (19/6). Kendaraan yang masuk dalam agenda free practice hingga race final antara lain Bebek Tune Up 4L, Sport Tune Up 2L, Matic Tune Up, Sport 2L Tune Up, Sport 2L Tune Up, Bebek 2T Std, Bebek Standar Porting 4T, Bebek 4T Tune Up, Sport dan Bebek 2T, Bracket 8-10, dan FFA.Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menyampaikan, “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan atas penyelenggaran event selama dua hari ini. Penyelenggaraan event Drag Bike berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya kendala dalam penyelenggaraan event tersebut. Ditotal sebanyak lebih dari 2.200 penonton yang mayoritas berasal dari masyarakat NTB sangat antusias menyaksikan balapan ini.”Secara keseluruhan, event ini telah diikuti oleh 675 starter yang berasal dari Bali, NTB, NTT dan luar Bali Nusra. Event Drag Race yang dipromotori oleh Blue Corral bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), MGPA, dan melibatkan putra daerah NTB baik sebagai pelaksana acara maupun pendukung acara.Dukungan yang tak kalah penting adalah dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Lombok Tengah, juga para pelaku industri pariwisata di NTB yang telah mempromosikan hingga meramaikan pelaksanaan event Drag Race di Pertamina Mandalika Circuit.Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan, “Kelancaran event ini juga menunjukkan bahwa masyarakat semakin siap untuk mendukung penyelenggaraan event otomotif. Kami harap antusiasme dan dukungan positif masyarakat NTB khususnya masyarakat Lombok Tengah dalam menyambut setiap event di The Mandalika terus terjaga.”Kelancaran penyelenggaraan event ini juga membuktikan bahwa Sirkuit memiliki fasilitas pendukung balapan yang lengkap. Permukaan lintasan Sirkuit yang sangat baik disertai dengan adanya area run off yang panjang sehingga dapat dipergunakan berbagai jenis event motorsport. Disamping itu, Sirkuit ini juga dilengkapi dengan 50 garasi pada area Paddock, grandstand untuk tempat duduk penonton yang memadai dan nyaman, akses jalan terowongan (tunnel) bagi penonton, hingga akses pada area inner Circuit yang terus dibenahi. Selain penyelenggaraan Drag Bike, pada tahun ini, Pertamina Mandalika Circuit akan menjadi tuan rumah sejumlah event internasional seperti Shell Eco Marathon pada bulan Oktober 2022 dan World Superbike pada bulan November 2022. Sebelumnya, Sirkuit ini telah menjadi lokasi penyelenggaraan event World Superbike (2021), MotoGP Official Test (2022) dan MotoGP (2022).“Kami ingin membawa event-event olahraga bertaraf nasional dan internasional sesuai dengan positioning Kawasan The Mandalika sebagai Sport Tourism Destination, dimana bukan hanya aktivitas pariwisata saja, melainkan juga berolahraga sambil berwisata menikmati keindahan The Mandalika. Semoga event-event berikutnya dapat berjalan dengan lancar dan sukses yang bisa memberikan dampak positif bagi citra Indonesia, terutama bagi Pulau Lombok, NTB,” tutup Bram.
Read MoreTHE NUSA DUA, 17 Juni 2022 – Konsisten dalam menerapkan manajemen anti penyuapan, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, berhasil mempertahankan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis SNI ISO 37001:2016. Sertifikat SNI ISO 37001:2016 SMAP Nomor: G.05-ID0188-XII-2020 tersebut mampu dipertahankan ITDC setelah melalui proses audit surveillance tahap I yang diselenggarakan pada 18-19 Mei 2022 oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia selaku Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (LSSMAP) yang terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) LSSMAP-001-IDN. Penyerahan Sertifikat dilakukan oleh Direktur Utama PT Garuda Sertifikasi Indonesia Putu Gde Indra Yudha dan diterima langsung oleh Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti di Kantor ITDC di The Nusa Dua Bali pada Rabu (15/6). Sertifikat ini merupakan bukti konsistensi ITDC dalam menerapkan proses bisnis dengan berprinsip kepada Good Corporate Governance (GCG), sehingga mampu mempertahankan sertifikat yang sebelumnya telah diterima pada tahun 2020.Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti mengatakan, “Manajemen ITDC berkomitmen untuk tidak memberikan peluang adanya penyuapan terjadi di seluruh proses bisnis perusahaan melalui penerapan SMAP. Sertifikat ini membuktikan bahwa ITDC konsisten dalam menjalankan proses bisnis perusahaan dengan menerapkan 4 No’s yaitu No Bribery, No Kickback, No Gift and No Luxurious Hospitality. Melalui sertifikasi ini juga kami menunjukkan dukungan nyata perusahaan terhadap kebijakan Pemerintah terkait pencegahan korupsi di Indonesia.”.Adapun pelaksanaan audit ISO 37001:2016 SMAP yang dilakukan di ITDC merupakan tindak lanjut surat Menteri BUMN Nomor: S-35/MBU/02/2020 tentang Implementasi SMAP di BUMN, guna melaksanakan Peraturan Presiden No.54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).Direktur PT Garuda Sertifikasi Indonesia Putu Gde Indra Yudha mengatakan,”Kami mengucapkan selamat kepada ITDC atas Sertifikat ISO 37001-2016 SMAP yang telah diperoleh melalui audit surveillance tahap I dan berharap pencapaian ini dapat dipertahankan. ITDC sangat berhak menerima sertifikasi ini karena ketentuan atau klausul-klausul yang berkaitan dalam SMAP ini telah terpenuhi dengan baik.”.Pengembangan dan penerapan SMAP bersertifikat yang sedang berjalan di Indonesia merupakan faktor penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan memperkuat citra organisasi secara internasional. ISO 37001-2016 SMAP dirancang untuk menjadi panduan dalam pengelolaan badan usaha agar dapat mencegah, mendeteksi dan merespon tindak penyuapan serta memastikan penegakan aturan anti penyuapan melalui pengimplementasian dalam kegiatan operasional dan bisnis perusahaan. "Dengan sertifikasi ini kami berharap kepercayaan stakeholders terus meningkat terhadap ITDC, karena perusahaan telah menerapkan program anti korupsi sesuai dengan standar yang diakui secara internasional," tutup Ema.
Read MoreTHE NUSA DUA, 16 Juni 2022 – Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2022, salah satu ajang pameran perjalanan dan wisata internasional paling terkemuka di Indonesia, resmi dibuka hari ini. BBTF yang kembali digelar di kawasan The Nusa Dua Bali, kawasan pariwisata yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, akan berlangsung sampai 17 Juni 2022, diikuti oleh 181 sellers dari 13 provinsi dan dihadiri oleh 273 buyers dari 30 negara diantaranya berasal dari Australia, India, Perancis, Filipina, United Kingdom, Emirates, Jerman, Nigeria, United State, China dan Asia yang hadir secara tatap muka dan virtual. BBTF dibuka oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Baparekraf, Rizki Handayani Mustafa dan dihadiri oleh Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri RI Widya Sadnovic, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, The Head of Strategic Marketing & Customer Experience PT Aviasi Pariwisata Indonesia/In Journey Ricky Wirjan serta Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti. DIrektur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti mengatakan, “Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat kembali mendukung penyelenggaraan BBTF di tahun ke-8 penyelenggaraannya. Bagi kami BBTF dan ITDC adalah sebuah tradisi mengenai kolaborasi antar pelaku industri pariwisata sebagai sebuah langkah strategis untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara dan global dalam memanfaatkan destinasi, fasilitas dan layanan yang berkualitas dan berkelanjutan. ”.Mengambil tema “Balancing in Harmony”, BBTF 2022 diharapkan menjadi upaya komunikasi dan jembatan antar pelaku industri pariwiata guna membangkitkan ekonomi pariwisata post-pandemi dan mata rantai promosi destinasi maupun produk wisata berkelanjutan.ITDC sendiri juga kembali berpartipasi sebagai seller dalam BBTF tahun ini dengan mempromosikan produk dan jasa dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Xplorin sebagai unit usaha dari ITDC Group.MGPA merupakan unit usaha ITDC yang memiliki bisnis utama sebagai promotor event balap kelas dunia MotoGP dan World Superbike (WSBK), serta mengelola dan mengoperasikan Pertamina Mandalika International Street Circuit untuk penyelenggaraan balap dan event entertainment kelas dunia. Sementara Xplorin merupakan unit usaha ITDC yang fokus kepada bisnis manajemen perjalanan wisata dan ticketing system berbasis platform digital serta activation enabler. Dalam BBTF ini, MGPA mempromosikan berbagai event yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, sedangkan Xplorin sebagai master inventory ticketing di Pertamina Mandalika International Street Circuit mempromosikan kemitraan perjualan tiket dan manajemen perjalanan bagi berbagai korporasi.“Pada BBTF 2022, ITDC melakukan pertemuan dengan buyers baik secara temu muka dan virtual diantaranya dengan travel agent, asosiasi, hotel serta stakeholder pariwisata untuk memasarkan produk dan jasa unit usaha kami serta memberikan informasi menyeluruh terkait pengembangan kawasan dan event-event yang akan berlangsung di kawasan yang kami kelola. Melalui keikutsertaan ini, kami berharap produk serta aset yang kami miliki, khususnya dalam pengembangan dan pemasaran paket-paket wisata berkelanjutan, dapat semakin dikenal oleh pasar nasional maupun pasar internasional,” tambah Ema.BBTF diprakarsai oleh Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali sejak 2014, dan secara konsisten mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf yang tahun ini mempresentasikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yaitu Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Likupang, dan Labuan Bajo.“Kami menyambut hangat kedatangan sellers dan buyers di The Nusa Dua. Kami pun berharap penyelenggaraan BBTF ini dapat menjadi Indonesia’s leading trade show yang dapat mempromosikan wisata unggulan di Indonesia serta produk perjalanan sustainable kepada pasar internasional sebagai upaya mendorong pemulihan pariwisata Bali dan nasional,” tutup Ema.
Read MoreTHE NUSA DUA, 15 Juni 2022 – Kawasan Pariwisata The Nusa Dua yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF), salah satu ajang pameran perjalanan dan wisata internasional paling terkemuka di Indonesia. BBTF yang tahun ini memasuki tahun penyelenggaraan ke-8 digelar Selasa – Jumat, 14 – 17 Juni 2022 di Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort Nusa Dua Bali, secara temu muka dan virtual. BBTF 2022 diikuti oleh 183 sellers dari 13 provinsi diantaranya DKI Jakarta, Kalimantan Timur, NTT, NTB, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Bangka Belitung dan Bali, serta 270 buyers dari 30 negara diantaranya berasal dari Australia, India, Perancis, Filipina, United Kingdom, Emirates, Jerman, Nigeria, United States, China dan Asia yang hadir secara offline maupun online. Vice President Corporate Secretary ITDC I Made Agus Dwiatmika mengatakan, “Sebagai pengelola The Nusa Dua, kami mengapresiasi pihak penyelenggara yang telah kembali memilih The Nusa Dua sebagai tuan rumah event BBTF, tahun ini untuk yang ke-8 kalinya. Pemilihan ini menunjukkan kepercayaan pihak penyelenggara terhadap kawasan kami sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) yang sangat layak dari sisi fasilitas, infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan penerapan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) untuk menyelenggarakan event kombinasi antara meeting dan exhibition serupa BBTF.”.Sejak penyelenggaraan pertama 2014, BBTF selalu mengambil tempat di kawasan The Nusa Dua, yang saat ini memiliki 18 hotel atau setara dengan kurang lebih 4.800 kamar dan fasilitas MICE yang dapat menampung lebih dari 20.000 delegasi.BICC, yang menjadi venue penyelenggaraan BBTF 2022, merupakan salah satu venue MICE terbesar dan terlengkap di Bali, yang menyediakan antara lain dua hall utama dengan kapasitas masing-masing 2.500 dan 1.500 peserta, area pameran seluas 2.700 m2, auditorium dengan kapasitas 500 kursi dan built-in stage, serta hampir 26 ruang rapat. BICC juga terkoneksi dengan The Westin Resort Nusa Dua Bali yang menyediakan 433 kamar. Adapun infrastruktur TIK di The Nusa Dua didukung tower jaringan seluler yang mampu meningkatkan koneksi untuk jaringan seluler baik 4G maupun 5G, serta jaringan fiber optic guna meningkatkan koneksi layanan internet, TV, telepon kepada para tenant dan pengunjung di The Nusa Dua. Sedangkan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE di kawasan salah satunya dibuktikan dengan telah tersertifikasinya seluruh tenant di dalam kawasan The Nusa Dua dengan sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).Selain sebagai tuan rumah, ITDC sendiri juga kembali berpartipasi sebagai seller dalam BBTF tahun ini dengan mempromosikan produk dan jasa dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Xplorin sebagai unit usaha dari ITDC Group.MGPA merupakan unit usaha ITDC yang memiliki bisnis utama sebagai promotor event balap kelas dunia MotoGP dan World Superbike (WSBK), serta mengelola dan mengoperasikan Pertamina Mandalika Street Circuit untuk penyelenggaraan balap dan event entertainment kelas dunia. Sementara Xplorin merupakan unit usaha ITDC yang fokus kepada bisnis manajemen perjalanan wisata dan ticketing system berbasis platform digital serta activation enabler. Dalam BBTF ini, MGPA mempromosikan berbagai event yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, sedangkan Xplorin sebagai master inventory ticketing di Pertamina Mandalika International Street Circuit mempromosikan kemitraan perjualan tiket dan manajemen perjalanan bagi berbagai korporasi. “Dengan keikutsertaan ITDC dalam BBTF ini, kami berharap produk serta aset yang kami miliki dapat lebih dikenal oleh pasar nasional maupun pasar internasional khususnya dalam pengembangan dan pemasaran paket-paket wisata,” tambah Agus Dwiatmika.BBTF diprakarsai oleh Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali sejak 2014, dan secara konsisten mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf yang tahun ini mempresentasikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yaitu Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Likupang, dan Labuan Bajo.“Kami selaku pengelola kawasan The Mandalika, yang merupakan satu dari 5 DPSP di Indonesia, berterima kasih kepada pemerintah atas dukungan yang tiada henti untuk pengembangan dan pemasaran kawasan kami, salah satunya dengan menampilkan destinasi Mandalika pada Indonesia’s leading trade show semacam BBTF ini. Semoga dalam ajang pertemuan sellers dan buyers ini, The Mandalika dapat semakin dikenal dan kunjungan wisatawan ke kawasan kami semakin meningkat sebagai upaya pemulihan pariwisata di Indonesia, “ tutup Agus Dwiatmika.
Read MoreTHE NUSA DUA, 13 JUNI 2022 – Kawasan The Nusa Dua yang dikembangkan dan dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, telah sukses menjadi tuan rumah dua event internasional yaitu Vespa World Days (VWD) 2022 serta Miss Global’s Coronation Night 2022 pada pekan lalu.VWD 2022 diselenggarakan di Pulau Peninsula, Kawasan The Nusa Dua sebagai lokasi Vespa Village serta Building Art Bali – ABBC Building sebagai lokasi Vespa Museum pada tanggal 9-12 Juni 2022 yang diikuti oleh 8.985 pecinta Vespa atau Vespities dari 16 negara. Event ini mencatatkan sejarah karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar Eropa. Selain itu, event ini juga meraih rekor MURI Asia sebagai penyelenggaraan event VWD pertama di Asia dan nominator rekor dunia sebagai event yang menghadirkan Vespities terbanyak sepanjang penyelenggaraan event.Sementara Miss Global’s Coronation Night 2022 diselenggarakan pada tanggal 11 Juni 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Kawasan Pariwisata The Nusa Dua. Miss Global merupakan ajang kompetisi kecantikan internasional yang telah berlangsung sejak tahun 2011 dan pada tahun 2022 ini merupakan penyelenggaraan pertama di Indonesia. Mengusung tema “Empowering Women, Embracing Culture, Embodying the Beauty Within”, kontes Miss Global tahun ini diikuti oleh 72 kontestan perwakilan dari 72 negara di dunia, sementara event Coronation Night sendiri selain diikuti seluruh peserta dihadiri juga oleh 250 orang meliputi juri, penonton dan penyelenggara. Pada kontes Miss Global ke-10 ini, terdapat 2 prosesi penobatan yang dilakukan yaitu penobatan Miss Global 2022 serta prosesi pemakaian mahkota untuk Miss Global 2021 yang penyelenggaraanya dilakukan secara virtual tahun lalu.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Kami bersyukur dua event internasional telah sukses kembali terselenggara di kawasan The Nusa Dua. Kami sangat mengapresiasi kepercayaan dari pemerintah serta stakeholders untuk menyelenggarakan event ini di The Nusa Dua sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempromosikan pariwisata dan mempercepat pemulihan ekonomi di Bali. Pemilihan The Nusa Dua sebagai lokasi untuk menyelenggarakan dua event bergengsi ini, kami yakini karena kesiapan dan kelengkapan kawasan The Nusa Dua dalam menggelar event-event internasional.”. Kelengkapan tersebut antara lain tersedianya ruang-ruang pertemuan baik indoor maupun outdoor yang memadai untuk menampung peserta dalam jumlah cukup dengan ketentuan protokol kesehatan yang ketat.Pulau Peninsula, Kawasan The Nusa Dua merupakan sebuah kawasan outdoor space dengan lokasi langsung menghadap Samudera Hindia yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) . Dengan luas 5 hektar Pulau Peninsula memiliki fasilitas open stage, helipad standard Chinook, stage Kecak untuk menampung 500 orang, sertawisata alam Water Blow Peninsula Nusa Dua. Sebelum pandemi, Pulau Peninsula telah menjadi venue penyelenggaraan event tahunan Pesona Nusa Dua Fiesta, Bali Blues Festival serta Nusa Dua Light Festival, selain banyak digunakan sebagai lokasi wedding, event gathering perusahaan serta music festival.Sementara, BNDCC merupakan fasilitas MICE terintegrasi yang terletak di kawasan The Nusa Dua. BNDCC memiliki 44 ruang multi fungsi termasuk aula sub-divisi seluas 4.400 sq.m untuk memfasilitasi hingga 10.000 delegasi, salah satunya Pecatu Hall yang menjadi ruang penyelenggaraan penobatan Miss Global 2022. Ruangan yang artistik ini memiliki luas 1.770 m2 dan tinggi langit-langit 8 meter, mampu menampung hingga 1.800 peserta, dan dapat diubah menjadi 4 ruang terpisah yang akan memberikan fleksibilitas untuk mengadakan berbagai acara secara bersamaan.BNDCC telah banyak digunakan sebagai venue penyelenggaraan berbagai acara nasional maupun internasional, konvensi antar pemerintah, acara dan pameran perusahaan global diantaranya 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (7th GPDRR) tahun 2022, IMF World Bank Group tahun 2018, Sidang Umum INTERPOL ke-85 tahun 2016, Kongres Dunia ke-33 Penyakit Dalam tahun 2016, Forum Media Asia Pasific tahun 2014, Grand Final Miss World ke-63 tahun 2013 serta KTT APEC tahun 2013.The Nusa Dua sendiri saat ini memiliki 18 hotel atau setara dengan kurang lebih 4.800 kamar yang beroperasi di masa pandemi serta fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi. Melengkapi fasilitas akomodasi dan MICE ini, di The Nusa Dua juga terdapat atraksi seperti pusat perbelanjaan Bali Collection, Museum Pasifika serta Bali Nusa Dua Theater. Fasilitas lain yang juga tersedia adalah rumah sakit internasional dan lapangan golf 18 holes. Selain lengkap dari sisi fasilitas dan atraksi, The Nusa Dua telah memiliki dan menerapkan tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan untuk memitigasi penyebaran COVID-19 di kawasan dan sekitarnya, sehingga pengunjung dan wisatawan dapat beraktifitas di kawasan dengan aman dan nyaman. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan serta mempersiapkan kawasan menjadi lebih baik untuk menyambut penyelenggaraan event internasional lainnya. Semoga dengan suksesnya penyelenggaraan beberapa event di kawasan kami, akan menggerakkan minat event organizer, pemerintah maupun stakeholders untuk menyelenggarakan aktivitas MICE bergengsi lainnya di kawasan kami”, tutup Ardita.
Read More