The Nusa Dua, 16 Oktober 2025 – InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) kembali menghadirkan The Nusa Dua Festival 2025 yang akan berlangsung di Peninsula Island, The Nusa Dua, pada 25–26 Oktober mendatang. Mengusung tema “Beauty Harmony”, festival ini dirancang untuk memadukan keindahan budaya Bali dengan semangat kebersamaan melalui musik, kuliner, seni, budaya, dan gaya hidup berkelanjutan.Menjelang perhelatan, ITDC menggelar promo tiket 10.10 Big Sale yang berlangsung mulai 10 hingga 17 Oktober 2025, dengan potongan harga hingga 25% untuk pembelian tiket di laman resmi www.loket.com/event/nusaduafestival.Kategori tiket yang tersedia antara lain Presale 1 Day Pass seharga Rp75.000 dan Presale 2 Day Pass seharga Rp100.000 almost sold out, yang dapat diperoleh hingga kuota habis sebelum diberlakukannya harga normal sebesar Rp150.000 per Day Pass pada saat pembelian on the spot.Selain menawarkan harga spesial, The Nusa Dua Festival 2025 juga akan menampilkan lineup artis nasional ternama, seperti Kahitna, Bunga Citra Lestari (BCL), Navicula, Tika Pragaky, dan Astera yang siap menghibur penonton dengan penampilan istimewa di panggung utama Peninsula Island.Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka menyampaikan bahwa The Nusa Dua Festival 2025 merupakan bagian dari upaya ITDC dalam memperkuat positioning kawasan The Nusa Dua sebagai destinasi pariwisata kelas dunia yang inklusif dan berkelanjutan. “The Nusa Dua Festival bukan sekadar ajang hiburan, tetapi menjadi wadah kolaborasi antara musik, seni, budaya, dan ekonomi kreatif lokal. Melalui festival ini, kami ingin menggerakkan pariwisata yang harmonis antara manusia, alam, dan budaya,” ujarnya.Festival dua hari ini akan menghadirkan beragam aktivitas seru, mulai dari kuliner lokal, pameran UMKM, pertunjukan seni budaya, hingga pengalaman menikmati fasilitas hotel bintang lima di booth tenant The Nusa Dua, semuanya dikemas dalam suasana ramah lingkungan dan berfokus pada pengalaman wisata berkualitas.Untuk memastikan kenyamanan pengunjung, ITDC telah menyiapkan fasilitas lengkap dan sistem tiket digital yang memudahkan pengunjung dalam pembelian maupun akses masuk area acara.Segera dapatkan tiket Anda di www.loket.com/event/nusaduafestival dan nikmati pengalaman festival seni, budaya dan lifestyle terbaik di Bali tahun ini!
Read MoreThe Mandalika, 13 Oktober 2025 - Sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) unggulan Indonesia, The Mandalika menjadi lokasi penyelenggaraan Rinjani Travel Mart (RTM) ke-6 yang berlangsung pada 10–12 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit. Kegiatan yang diinisiasi oleh DPD ASITA NTB ini mempertemukan ratusan pelaku industri pariwisata dari dalam dan luar negeri untuk memperkuat promosi dan jaringan bisnis sektor pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) ke pasar global.Sebagai pengembang dan pengelola kawasan The Mandalika, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini di Pertamina Mandalika International Circuit, yang menjadi lokasi utama kegiatan table top business meeting antara para buyer dan seller, di mana para pelaku wisata duduk bersama dalam sesi pertemuan bisnis untuk menjajaki peluang kerja sama secara langsung.RTM tahun ini menghadirkan 82 buyer, terdiri atas agen perjalanan domestik dan mancanegara, serta 53 seller yang mencakup biro perjalanan wisata, hotel, desa wisata, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari welcome dinner, business meeting, post tour ke destinasi wisata sekitar kawasan The Mandalika.General Manager The Mandalika ITDC, Agus Setiawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi antara pelaku industri pariwisata dan pengelola kawasan dalam memperkuat ekosistem pariwisata berkelanjutan di NTB. “Rinjani Travel Mart memberikan kesempatan bagi para pelaku pariwisata untuk berinteraksi langsung, bernegosiasi, dan memperkenalkan potensi unggulan Lombok, termasuk kawasan The Mandalika. Kami melihat kegiatan ini sebagai momentum positioning The Mandalika sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination di Indonesia,” ujar Agus.Selain mempertemukan pelaku usaha pariwisata, kegiatan ini juga menampilkan potensi desa wisata Pokdarwis Monkey Cave dan produk UMKM lokal binaan ITDC sebagai bagian dari daya tarik wisata NTB. Melalui kegiatan seperti RTM, diharapkan terjadi peningkatan dalam penjualan paket wisata dan citra destinasi NTB di pasar internasional.“Rinjani Travel Mart di The Mandalika menjadi bukti komitmen bersama untuk menjadikan NTB sebagai destinasi unggulan berdaya saing global, dengan memperkuat kolaborasi lintas sektor dan menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat lokal. Sinergi antara ASITA, ITDC, dan seluruh stakeholder menjadi langkah strategis dalam memperluas jaringan pemasaran pariwisata NTB khususnya dan memperkuat kontribusi sektor ini terhadap ekonomi daerah,” ujar Agus.Selain dikenal sebagai kawasan sport tourism dengan Pertamina Mandalika International Circuit sebagai ikon utamanya, kawasan The Mandalika juga memiliki berbagai spot dan fasilitas wisata, meliputi Observation Deck, Bukit 360, Bazaar Mandalika, Kuta Beach Park, water sport, dan aero wisata. Ke depan, seluruh fasilitas ini berpotensi dikembangkan lebih lanjut melalui konektivitas kegiatan wisata bagi pelaku industri pariwisata NTB.
Read MoreThe Mandalika, 10 Oktober 2025 - Sebagai bagian dari komitmen terhadap praktik berkelanjutan dalam setiap penyelenggaraan event internasional, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola berbasis Ekonomi Sirkuler melalui “Integrated Food Surplus Program” selama perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 pada 3-5 Oktober 2025, di Pertamina Mandalika International Circuit, kawasan The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Program ini merupakan bentuk nyata ITDC berfokus pada pengelolaan pangan berlebih, pengurangan sampah makanan, dan meminimalisir jejak karbon dari aktivitas konsumsi pangan selama penyelenggaraan acara berlangsung.Program Food Surplus Management atau Pengelolaan Makanan Berlebih berbasis Ekonomi Sirkuler ini terdiri dari 2 (dua) kategori, yaitu pertama adalah Food Takeaway atau makanan berlebih yang masih layak konsumsi - dari area VIP Royal Box, Deluxe, dan VIP Tent, Kitchen Dorna Sport dan konsumsi panitia - dikumpulkan dan didistribusikan di hari yang sama kepada volunteer dan masyarakat sekitar, termasuk kelompok anak-anak pengajian di kawasan The Mandalika. Program ini berhasil mengemas kelebihan makanan menjadi 1000 kotak makanan ukuran 500ml atau setara dengan 500 gr yang berisi makanan higienis yang masih layak konsumsi. Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi pemborosan makanan, tetapi juga menghadirkan manfaat sosial nyata bagi komunitas setempat. Secara langsung program ini mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain: - SDG 2 – Zero Hunger: Dengan mendistribusikan makanan berlebih kepada masyarakat, program ini membantu mengurangi kelaparan dan meningkatkan akses pangan bergizi.- SDG 12 – Responsible Consumption and Production: Program ini mendorong pola konsumsi yang lebih bertanggung jawab, khususnya dalam pengelolaan limbah makanan.- SDG 13 – Climate Action: Pengurangan sampah makanan berarti pengurangan emisi karbon dari proses produksi, transportasi, dan pembuangan makanan, yang berkontribusi pada aksi mitigasi perubahan iklim.- SDG 11 – Sustainable Cities and Communities: Kegiatan ini memperkuat keterlibatan komunitas lokal dalam praktik keberlanjutan, menciptakan ekosistem sosial yang lebih inklusif dan resilien.Sementara itu, kategori kedua adalah Food Waste atau limbah makanan dari makanan yang sudah tidak layak konsumsi, dan akan diolah kembali menjadi kompos agar bermanfaat. Melalui kerja sama dengan Look Up Agro yang merupakan komunitas setempat binaan ITDC, 4,71 ton sampah makanan berhasil dikumpulkan dan saat ini sedang melalui proses sortasi oleh komunitas tersebut. Sampah makanan ini diolah menggunakan metode bio-konversi dengan larva Black Soldier Fly (BSF) dan juga dijadikan kompos secara lokal dan berkelanjutan. Selain efektif dalam mengurangi volume sampah, metode ini juga menghasilkan produk bernilai seperti pakan ternak dari maggot dan pupuk organik dari kompos. Nantinya maggot akan dimanfaatkan kembali oleh komunitas Look Up Agro, sedangkan hasil kompos akan dimanfaatkan untuk mendukung program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Integrated Farming System ITDC, yang ditujukan kepada para petani binaan di kawasan The Mandalika. Dengan pendekatan holistik ini, ITDC menerapkan prinsip Circular Economy atau Ekonomi Sirkuler, di mana limbah dari satu sektor (event hospitality) menjadi sumber daya bagi sektor lain (pertanian setempat) yang dikelola di dalam dan sekitar kawasan sehingga memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat setempat. Dengan mendorong pengelolaan sumber daya yang efisien, pengurangan limbah, dan pemanfaatan kembali bahan organik maka pengolahan food waste menjadi kompos juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, karena menghindari proses pembusukan limbah makanan yang menghasilkan gas metana, salah satu gas rumah kaca yang paling kuat.Atas adanya pengelolaan sampah makanan dengan pola ini, ITDC berupaya menerapkan prinsip carbon neutral, dimana jejak karbon yang timbul dari sisa makanan dapat dinetralkan melalui proses pengomposan dan pengelolaan maggot. Untuk memastikan bahwa klaim carbon neutral ini memiliki dasar ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan, ITDC menggandeng Control Union, suatu lembaga independen dengan reputasi global dalam verifikasi dan validasi praktik keberlanjutan. Proses ini mencakup penghitungan jejak karbon, audit pengelolaan limbah, dan penilaian dampak lingkungan secara menyeluruh. Langkah ini menunjukkan komitmen ITDC pada pengurangan emisi, dan juga pada transparansi dan akuntabilitas dalam setiap inisiatif ESG yang dijalankan. MotoGP Mandalika 2025 pun bisa menjadi contoh konkrit bagaimana sport tourism dapat menjadi katalisator perubahan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.“Melalui Integrated Food Surplus Program ini, bersama komunitas Bank Sampah setempat, kami berkolaborasi semakin memantapkan penerapan Ekonomi Sirkuler, mengedepankan optimalisasi sumber daya dalam pengelolaan makanan berlebih secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, memberdayakan masyarakat setempat, memastikan upaya kolektif ini memberikan manfaat bagi lingkungan, masyarakat, dan juga perusahaan serta pemangku kepentingan lainnya secara holistik,” ujar Rannie Kamil, Destination Research & ESG Division Head ITDC.Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGPTM di Pertamina Mandalika International Circuit bukan hanya ajang balap motor kelas dunia, tetapi juga momentum untuk menunjukkan komitmen nyata terhadap keberlanjutan, menjadi salah satu model praktik baik bagi penyelenggaraan event berskala internasional di Indonesia.
Read MoreThe Mandalika, October 4, 2025 – The Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 at the Pertamina Mandalika International Circuit, Central Lombok, West Nusa Tenggara (NTB), has set a new benchmark as the best edition since its debut. This year’s event showcased significant improvements across all aspects — from technical execution and audience services to supporting infrastructure. Public enthusiasm for this year’s race was evident from the full occupancy of hotels within The Mandalika area, reaching 100% capacity and even exceeding available rooms. According to data from the NTB Tourism Office, the average hotel occupancy rate across Lombok Island during the race period reached 93%, with Mataram City at 90%, while Mandalika recorded a perfect 100%. This not only reflects the strong appeal of the event among both domestic and international fans but also highlights its positive economic ripple effect on the tourism sector in NTB — boosting hotel performance, transportation services, and local MSMEs driven by the surge in visitors. To accommodate the increased travel demand, several airlines operated additional flights to Lombok. A total of 44 extra flights were recorded, consisting of Garuda Indonesia (18 flights), Citilink (10), AirAsia (8), Pelita Air (2), and Wings Air (6). The rise in flight frequency underscores MotoGP™’s role as a major driver of visitor mobility and a catalyst for NTB’s tourism growth. Beyond the excitement of motorsport, this year’s event also served as a cultural showcase — introducing the world to Lombok’s traditions, arts, and Sasak heritage. From the warm cultural welcome for riders and visitors to local culinary experiences and handicraft exhibitions, every element reflected the authentic spirit of Central Lombok. The presence of MotoGP™ at The Mandalika has proven to deliver not only sporting prestige but also social and cultural value through community empowerment and the preservation of local identity as part of a world-class sportainment experience. President Director of InJourney, Maya Watono, stated that the Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 represents more than just a world-class motorsport event — it is a powerful platform to promote Indonesia’s tourism and culture to the global stage. “This year marks the best-ever edition, with hotel occupancy in Mandalika reaching 100%, supported by close coordination with multiple partners to add extra flights in response to the overwhelming interest,” she said. Maya further emphasized that the event also demonstrates how Indonesia’s cultural richness and local wisdom can be integrated into a global sporting experience, strengthening Mandalika’s positioning as a sportstainment destination that delivers tangible benefits for local communities. Chairman of the Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka, highlighted that this year’s success was the result of strong collaboration among various stakeholders and a reflection of the shared vision to establish Mandalika as a global sport tourism icon. “The 2025 edition stands as the best we have ever organized. The Pertamina Mandalika International Circuit’s renewed Grade A Homologation from the FIM confirms that it meets the highest international standards, on par with the world’s most iconic tracks. This achievement is not only a source of national pride but also a direct contribution to the people of Lombok and NTB through tourism growth, creative economy development, and the enhancement of Indonesia’s international reputation,” Troy said. The Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 once again proved to be more than a prestigious motorsport stage — it is an economic and cultural powerhouse. The fully booked accommodations, supported by 44 additional flights from various airlines, illustrate the strong multiplier effect across hospitality, transportation, MSMEs, and cultural industries. This world-class event continues to strengthen Indonesia’s image as a leading sport tourism destination that seamlessly integrates sports, tourism, and culture — embodying national pride on the international stage.
Read MoreThe Mandalika, 3 Oktober 2025 – Kemeriahan semakin terasa di Pertamina Mandalika International Circuit, Kawasan The Mandalika seiring dimulainya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Pada Jumat (03/10) ini, telah berlangsung sesi Free Practice dan Practice 1 untuk kelas Moto3TM dan Moto2TM serta dilanjutkan untuk kelas MotoGPTM. Pembalap Marco Bezzecchi dari tim Aprilia Racing menjadi tercepat dengan catatan waktu 1:29.240.Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka, menyatakan, “Hari ini berlangsung meriah. Kita bisa menyaksikan para pembalap saling berpacu melakoni sesi latihan bebas. Kami sangat berbangga semua fasilitas pendukung dan tim di lapangan berjalan sesuai tugas dan standar yang diharapkan. Kami optimistis penyelenggaraan hingga hari Minggu dapat berjalan dengan lancar.”“Selain sesi latihan bebas para pembalap, hari ini juga semakin marak dengan kehadiran adik-adik pelajar Lombok Tengah di sirkuit untuk mengikuti kegiatan STUDENTS GO TO PADDOCK dan STUDENTS GO TO CIRCUIT. Kegiatan ini merupakan bukti bahwa event MotoGPTM tidak hanya sekedar berbicara balapan tapi sebuah kegiatan yang dapat memberikan multiplier effect besar serta memberikan inspirasi positif bagi masyarakat NTB, khususnya Lombok Tengah untuk semakin maju,” lanjutnyaSTUDENTS GO TO PADDOCK diikuti oleh 200 pelajar berprestasi dari 21 SMAN/SMKN yang berasal dari 12 kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selama kegiatan, para pelajar mengikuti Tur Paddock ke sejumlah lokasi di dalam Pertamina Mandalika International Circuit. Sementara itu, program STUDENTS GO TO CIRCUIT memberikan kesempatan kepada 800 siswa ditambah 200 peserta, termasuk guru pendamping dari setiap sekolah, untuk menyaksikan sesi latihan bebas dan kualifikasi di Grandstand A. Kegiatan ini bertujuan agar para pelajar dapat merasakan langsung atmosfer ajang balap dunia di Pertamina Mandalika International Circuit.“Kedua kegiatan ini merupakan bagian program #IndonesianGP Go To Schools hasil kolaborasi InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Dorna. Kemarin kami juga sudah melaksanakan kegiatan Riders Go to Schools dimana kita ajak sejumlah rider berkunjung dan berinteraksi dengan siswa pelajar di SDN Ngolang dan Pondok Pesantren Nurul Ijtihad NU Lenser. Total sebanyak 1300 pelajar terlibat dalam keseluruhan rangkaian kegiatan #IndonesianGP Go To Schools,” terang dia.Tidak berhenti di situ, komitmen ITDC untuk memberikan manfaat bagi masyarakat melalui event MotoGPTM juga terlihat dari sejumlah kegiatan yang merangkul setiap elemen masyarakat berupa School Competition Traditional Dance dan Modern Dance serta dimeriahkan juga dengan Festival Pesta Rakyat Mandalika yang menampilkan berbagai hiburan menarik, termasuk pertunjukan musik dan beragam booth Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menawarkan produk lokal seperti makanan, minuman, serta produk kerajinan tangan.“Ajang ini tidak hanya menjadi panggung dunia bagi olahraga balap motor, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat citra pariwisata NTB dan kebanggaan bangsa di mata internasional. Mari kita semua hadir menikmati dan meramaikan event tahunan balapan kebanggaan kita bersama ini.,” tutup Troy.
Read MoreThe Mandalika, October 2, 2025 – Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 at the Pertamina Mandalika International Circuit is not only about world-class racing action, but also about bringing positive impact to the surrounding communities. In collaboration with Dorna Sports, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) launched the #IndonesianGP Go To Schools program, engaging more than 400 students from two schools in Pujut District, Central Lombok, West Nusa Tenggara (NTB): SD Negeri Ngolang and Nurul Ijtihad NU Lenser Islamic Boarding School.Today’s activity (Thursday, October 2) featured direct participation from several Moto2 and Moto3 riders, including Manuel Gonzalez (Liqui Moly Dynavolt Intact GP), Alonso Lopez (Speed Up Racing), Jake Dixon (ELF Marc VDS Racing Team), Tony Arbolino (Blu Cru Pramac Yamaha Moto2 Team), and Indonesia’s own Mario Aji (Idemitsu Honda Team Asia).The riders not only introduced the students to the world of MotoGP™, but also emphasized the importance of road safety, protective gear, and traffic discipline. The children took part in fun, interactive learning sessions, including traffic safety education with the Traffic Police Unit. This initiative aligns with Dorna’s Racing for the Future program, designed to provide education and inspiration for younger generations.Troy Warokka, Chairman of MotoGP™ 2025, highlighted that this is a breakthrough initiative for MotoGP™ in The Mandalika. “The goal is not only to introduce MotoGP™ to the students, but also to instill road safety awareness from an early age, strengthen human resources, and inspire young people to dream big through education and first-hand experiences with world-class riders,” he stated.Akhmad Mushlihuddin, Principal of SDN Ngolang, expressed pride in his school being chosen for the program, “Having international riders visit our school is a greatinspiration for both our students and teachers. It shows that reaching the world stage requires hard work and dedication,” he said.Meanwhile, Indonesian Moto2 rider Mario Aji shared his excitement about returning to Lombok, “I’m happy to share my experience with the students here. I hope it inspires them to dream boldly and pursue those dreams with passion,” he said.The #IndonesianGP Go To Schools program will continue on Friday, October 3, 2025, with two additional activities: a Paddock Tour for 200 students, and Students Go to Circuit, where 1,000 students from 21 high schools and vocational schools in Central Lombok will experience the excitement of MotoGP™ up close.Through these initiatives, the Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 becomes more than just a racing event – it is also a platform for education, inspiration, and community empowerment in West Nusa Tenggara.
Read MoreThe Mandalika, October 2, 2025 – A new milestone has been achieved for Indonesia’s motorsport scene. The Pertamina Mandalika International Circuit, located in Central Lombok, West Nusa Tenggara (NTB), has officially been awarded Grade A Homologation by the Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). This top-tier certification confirms that Mandalika has met all technical and safety requirements to host the world’s premier motorcycle racing events, including MotoGP™.With this certification, the Pertamina Mandalika International Circuit is officially cleared to stage the Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 on October 3–5, 2025, one of the key rounds in the FIM Grand Prix World Championship calendar.Thorough FIM Inspection: Rigorous and TransparentThe Grade A Homologation was granted following a detailed inspection on Thursday (October 2, 2025) by an FIM team led by Tomé Alfonso (MotoGP™ Safety Officer), together with Paul King (Chairman of the FIM CCR Circuits Homologation Committee), representatives from Dorna Sports, the Indonesian Motor Association (IMI), and the Mandalika Grand Prix Association (MGPA).The inspection assessed several critical aspects, including:● Track Infrastructure: The 4.301-meter circuit with 17 corners meets international standards, accommodating up to 32 MotoGP riders and 60 riders for endurance racing.● Safety Features: Latest homologated barriers (FRHPba-01), reinforced gravel beds, and a global-standard drainage system.● Marshal Equipment & Signaling: Installation of FIM Grade 1 & 2 homologated LED panels, flagging equipment, and emergency communication lines.● Long Lap Penalty Zone: Configured in line with the latest FIM regulations.● Supporting Facilities: Paddock, race control, medical center, and logistics infrastructure, all aligned with world-class racing operations.Further upgrades carried out by ITDC and MGPA since early September include repainting track markings, restructuring tyre barriers, improving run-off areas, cleaning marshal posts, upgrading CCTV to 4K, adding four new digital flag points, and strengthening race control and telemetry systems with fiber optic redundancy.A Landmark for IndonesiaEarning the FIM Grade A status places Mandalika on par with legendary circuits such as Mugello, Silverstone, Assen, and Sepang. The recognition carries major significance:● Highest Safety Standards: Ensuring rider safety at the global benchmark level.● International Trust: Strengthening Mandalika’s position as a motorsport hub in Southeast Asia.● Economic Impact: Expected to attract hundreds of thousands of domestic and international spectators, boosting tourism for NTB and Indonesia.Official StatementPriandhi Satria, President Director of MGPA, expressed his pride in this achievement: “Receiving FIM Grade A Homologation is more than a technical certification—it’s an international acknowledgment that The Mandalika has reached the highest standard in world motorcycle racing. MGPA, together with all stakeholders, is fully committed to ensuring every detail of the track, safety systems, and operations adhere to FIM regulations. With this, we are ready to welcome MotoGP riders and teams to the Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.”Road to Race WeekendWith homologation secured, preparations now shift to final touches. Minor recommendations from the FIM, such as pit lane cleaning and track marking adjustments, will be completed ahead of race weekend.On the same day, riders also carried out their track familiarization walk, reviewing recent updates at several run-off areas including exits at Turn 1, Turn 5, Turn 10, and Turn 13.With its Grade A status, the Pertamina Mandalika International Circuit stands not only as an icon of Lombok’s tourism but also as a symbol of prestige in global motorsport. The Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 is set to mark another historic moment for Indonesia on the world stage.
Read MoreMataram, NTB, 1 Oktober 2025 – Suasana Kota Mataram sore ini dipenuhi ribuan masyarakat yang memadati kawasan Taman Sangkareang untuk menyambut Injourney Riders Parade Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Kehadiran 12 pembalap dunia dalam parade ini menghadirkan euforia sekaligus kebanggaan bagi masyarakat NTB dan Indonesia.Deretan nama besar yang hadir antara lain Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, Marco Bezzecchi, Luca Marini, Maverick Viñales, Brad Binder, Miguel Oliveira, Raul Fernandez, Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, Somkiat Chantra, serta pebalap kebanggaan Indonesia, Mario Aji. Kehadiran mereka menjadi magnet tersendiri, yang memperlihatkan bahwa The Mandalika kini telah menjadi bagian penting dari kalender balap dunia, tetapi juga simbol eratnya hubungan antara pembalap MotoGPTM dengan para penggemarnya di Indonesia yang selalu memberikan dukungan penuh dan antusiasme luar biasa.Chairman MotoGPTM 2025, Troy Warokka menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari masyarakat NTB terhadap kehadiran para rider MotoGPTM dalam InJourney Riders Parade di Mataram. Menurutnya, antusiasme yang ditunjukkan masyarakat menjadi bukti nyata bahwa MotoGPTM telah menjadi bagian penting dari kebanggaan dan identitas bersama. “Injourney Riders Parade bukan sekedar perayaan, melainkan wujud kedekatan MotoGPTM dengan masyarakat Indonesia, khususnya NTB. Kami berharap semangat kebersamaan dan energi positif ini terus bergelora hingga puncak perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Kawasan The Mandalika. Ajang ini tidak hanya menjadi panggung dunia bagi olahraga balap motor, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat citra pariwisata NTB dan kebanggaan bangsa di mata internasional,” ujar Troy Warokka.Parade yang dimulai dari Lapangan Sangkareang menuju Teras Udayana, Mataram ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga simbol eratnya hubungan antara MotoGPTM dengan para penggemarnya di Indonesia. Acara ditutup dengan panggung hiburan yang semakin menambah kemeriahan.Seiring tingginya antusiasme, panitia juga mengingatkan bahwa tiket MotoGP 2025 hampir habis, dan tercatat hingga hari ini penjualan tiket telah mencapai 88,83%. Masyarakat dihimbau segera mendapatkan tiket resmi melalui kanal resmi http://www.themandalikagp.com/ agar tidak melewatkan kesempatan menyaksikan langsung aksi para pembalap dunia di The Mandalika.
Read MoreJakarta, 30 September 2025 - Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang akan digelar pada 3–5 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB, dipastikan menjadi salah satu seri paling ikonik MotoGP™️ musim ini. Selain menegaskan transformasi pariwisata Indonesia di panggung dunia, perhatian publik tertuju pada sang legenda Marc Marquez, akankah ia kembali naik podium di lintasan Mandalika yang dikenal menantang?Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menyatakan, “MotoGP™️ Mandalika 2025 adalah momentum strategis untuk memperkuat nation branding Indonesia sekaligus meneguhkan posisi The Mandalika sebagai destinasi sportainment kelas dunia. Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung penuh ajang ini, terutama melalui pemberdayaan generasi muda, peningkatan kapasitas SDM lokal, serta penguatan ekosistem olahraga yang profesional dan berdaya saing global. MotoGP™️ bukan hanya tentang balapan, tetapi juga tentang warisan berharga bagi Indonesia yang memberi manfaat nyata bagi olahraga, pariwisata, dan kebanggaan nasional.”Gubernur NTB yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, menegaskan bahwa ajang MotoGP™️ telah memberikan dampak nyata bagi daerah, ditandai dengan tingkat okupansi hotel yang mencapai 100% di kawasan The Mandalika dan rata-rata 85% di luar kawasan, sekaligus mendorong pemberdayaan UMKM lokal. MotoGP™️ bukan sekadar tontonan, tetapi menjadi pesta rakyat NTB, dengan program tiket khusus bagi warga dan ASN sebagai wujud komitmen agar masyarakat ikut merasakan langsung euforia ajang dunia ini.”Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menegaskan MotoGP™️ Mandalika sebagai katalis untuk memperkenalkan Indonesia ke kancah dunia bukan hanya sebagai penyelenggaraan ajang olahraga saja namun juga promosi di bidang pariwisata. “MotoGP di seluruh dunia memiliki fanbase yang luar biasa, disiarkan di kurang lebih 200 negara dengan viewers hampir 700 juta pasang mata. Jadi nilainya untuk exposure sangat luar biasa. Perputaran ekonomi dan penyerapan tenaga kerja dari suatu event internasional juga sangat luar biasa bagi masyarakat NTB, seperti tahun ini terdapat sekitar 2073 tenaga kerja yang kami serap dengan 380 marshal dilatih langsung oleh instruktur dari FIM. Saat ini, seluruh marshal adalah putra bangsa yang memiliki peranan penting bahkan beberapa diantaranya juga ditugaskan untuk MotoGP di Sepang. Ini menunjukkan keseriusan kami dalam memberdayakan talenta lokal,” jelasnya.Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, selaku perwakilan Pertamina sebagai naming partner, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan ajang balap dunia di tanah air. “Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga menjadi panggung global yang mengangkat citra The Mandalika, Lombok, dan NTB sejajar dengan destinasi internasional.”Kesiapan & Festival AtmosphereMenjelang race week, ITDC dan MGPA memastikan persiapan lintasan, run-off area, serta fasilitas marshal rampung sesuai standar FIM. Lebih dari 2.000 volunteer siap mendukung operasional, dengan 100% marshal berasal dari putra-putri NTB.Rangkaian MotoGP™️ Mandalika 2025 akan semakin meriah dengan hadirnya Riders Parade di Mataram pada 1 Oktober, program edukasi Riders Go To School pada 2 Oktober, serta konser musik internasional bertajuk ‘When Music Meets Speed – Burn The Limits!’ pada 3–5 Oktober yang menghadirkan kombinasi sportainment kelas dunia dan hiburan berkualitas.Dorna Sports mengapresiasi dukungan penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Daerah, sponsor, dan masyarakat Lombok. “The Mandalika adalah salah satu sirkuit terindah di dunia. Kami percaya ajang ini akan menghadirkan balapan spektakuler bagi para penggemar,” ungkap Carlos Ezpeleta .Tiket & Dukungan SponsorTiket resmi MotoGP™️ Mandalika 2025 dapat diperoleh melalui www.themandalikagp.com dengan berbagai kategori mulai dari VIP Hospitality hingga Grandstand.Sebagai bentuk apresiasi, khusus bagi warga NTB dan ASN tersedia harga tiket khusus agar lebih banyak masyarakat bisa ikut merasakan euforia ajang balap dunia ini. Hingga 29 September 2025, progres penjualan tiket menunjukkan capaian luar biasa dengan okupansi sudah mencapai 89,35% dari total 50.870 kapasitas kursi. Sejumlah zona Premium Grandstand seperti Zone J (98%), Zone B (95%), dan Zone C (92%) hampir penuh, sementara kategori Regular Grandstand dan Festival juga mencatat keterisian tinggi di kisaran 86–89%. Paket VIP Hospitality pun menunjukkan stabilitas dengan okupansi di kisaran 77–84%, menegaskan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kehadiran MotoGP™️ Mandalika 2025.Kesuksesan penyelenggaraan ajang ini tidak lepas dari dukungan para sponsor, di antaranya Pertamina, BRI, BSI, BTN, Mandiri, Bukit Asam, BRL, Narmada AHM, Coca-Cola, Extra Joss, HCF Resort/Green Paradise, HokBen, Hydro Coco, KAHF, dan Red Bull, yang bersama-sama menjadikan MotoGP™️ Mandalika sebagai panggung sportainment kelas dunia.
Read MoreThe Mandalika, 30 September 2025 – Mandalika kembali menegaskan dirinya bukan hanya panggung balapan kelas dunia, tetapi juga ruang pembelajaran dan pengembangan bagi sumber daya manusia lokal. Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA), BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi NTB hari ini menandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Kepesertaan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi Volunteer Event di Internasional Sirkuit Mandalika Tahun 2025.Penandatanganan yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit ini memastikan 2.073 volunteer yang akan bertugas dalam penyelenggaraan event internasional di The Mandalika memperoleh perlindungan sosial ketenagakerjaan. Para volunteer ini tersebar di berbagai lini mulai dari cleaning service, waste management, crowd control, marshall, hingga hospitality. Dengan adanya kerja sama ini, mereka resmi terdaftar sebagai peserta program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan.Perlindungan yang diberikan meliputi biaya perawatan medis serta santunan apabila terjadi kecelakaan kerja, juga santunan bagi ahli waris apabila peserta meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja. Iuran sebesar Rp14.000 per orang per bulan, volunteer mendapat jaminan perlindungan yang berlaku sejak pendaftaran dilakukan.Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menegaskan pentingnya peran volunteer bagi suksesnya event. “Volunteer adalah bagian yang tidak terpisahkan dari setiap event internasional di Mandalika. Dengan adanya perlindungan melalui program JKK dan JKM, kami ingin memastikan mereka dapat bertugas dengan tenang, aman, dan terlindungi,” ujarnya.Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang NTB, Nasrullah Umar, menambahkan bahwa perlindungan ini adalah bukti negara hadir bagi semua pekerja, termasuk volunteer. “Jaminan sosial ketenagakerjaan adalah hak semua tenaga kerja, termasuk volunteer. Kami bangga dapat menghadirkan perlindungan ini, karena mereka adalah bagian penting dari keberhasilan event internasional sekaligus kebanggaan Indonesia,” jelasnya.Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi NTB, Muslim, S.T., M.Si., menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal pelaksanaan PKS ini agar berjalan sesuai aturan. “Kami mengapresiasi langkah MGPA dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada para volunteer. Dinas Tenaga Kerja akan memastikan agar mereka benar-benar memperoleh hak perlindungan yang layak sesuai regulasi yang berlaku,” tegasnya.Sementara itu, Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka, menekankan bahwa kerja sama ini adalah bagian dari strategi jangka panjang ITDC dalam membangun kualitas SDM NTB. “Bagi kami, keberhasilan event internasional di The Mandalika tidak hanya diukur dari sorotan dunia, tetapi juga dari bagaimana anak-anak muda NTB yang terlibat bisa tumbuh menjadi tenaga profesional berstandar global. Melalui perlindungan ini, kami ingin memastikan mereka mendapat pengalaman yang aman, terlindungi, sekaligus membuka jalan bagi mereka untuk tampil di panggung event-event internasional lainnya di masa depan. Inilah warisan terbesar The Mandalika: mencetak SDM lokal yang mampu bersaing di dunia,” ungkapnya.Perjanjian Kerja Sama ini berlaku selama 1 (satu) tahun, terhitung sejak 10 September 2025 sampai dengan 09 September 2026, dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. Kesepakatan ini diharapkan tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat NTB.Dengan adanya perlindungan bagi ribuan volunteer ini, The Mandalika semakin kokoh sebagai destinasi sport tourism unggulan Indonesia sekaligus menjadi contoh bagaimana investasi pariwisata juga dapat berfungsi sebagai sarana pemberdayaan SDM lokal untuk bersaing di tingkat internasional.
Read More