The Mandalika, 12 September 2025 - InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat progres positif dalam program pencegahan stunting di Desa Kuta, salah satu desa penyangga kawasan The Mandalika. Monitoring pada 30 Agustus 2025 menunjukkan peningkatan status gizi yang menggembirakan, dengan kenaikan berat badan pada 11 anak berstatus wasting (sangat kurus dibanding tinggi badan), 20 anak underweight (berat badan kurang dari standar usianya), serta 5 ibu hamil dengan kategori Kekurangan Energi Kronis (asupan gizi tidak mencukupi dalam jangka panjang). Program yang dimulai sejak 15 Agustus 2025 ini dilaksanakan melalui pemberian makanan tambahan (PMT) bergizi tinggi protein hewani secara rutin dan terukur. Intervensi dilakukan dengan durasi berbeda sesuai sasaran: yakni 28 hari untuk anak underweight, 56 hari untuk anak wasting, dan 120 hari untuk ibu hamil Kekurangan Energi Kronis, disertai evaluasi berkala setiap dua minggu.Plt. Corporate Secretary ITDC, Zahir Nugraha, mengatakan, “Program pencegahan stunting ini adalah wujud komitmen ITDC dalam mengembangkan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pembangunan sosial masyarakat. Kami percaya, intervensi gizi tepat dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil dan kualitas tumbuh kembang anak, sehingga lahir generasi yang lebih sehat, produktif, dan siap berkontribusi pada kemajuan daerah.”Sebagai bagian dari InJourney Group, ITDC menegaskan komitmennya bahwa pengembangan The Mandalika bukan hanya tentang menghadirkan sarana pariwisata bertaraf internasional seperti Mandalika International Circuit dan Pullman Lombok Mandalika, tetapi juga tentang membangun kualitas hidup masyarakat setempat. Program pencegahan stunting yang tengah berjalan di Desa Kuta menjadi bukti bahwa pengembangan destinasi wisata harus sejalan dengan pemberdayaan
Read MoreThe Nusa Dua, 09 September 2025 - The Return of Beauty Harmony, The Nusa Dua Festival (NDF) 2025 kembali digelar pada 25–26 Oktober 2025 di Peninsula Island, The Nusa Dua, Bali oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) setelah sempat terhenti akibat pandemi. Mengusung tema “Celebrate the Beauty of Harmony”, sebuah perayaan seni, budaya, dan gaya hidup yang inklusif, festival edisi ke-24 ini akan menampilkan parade budaya bertema Mahabharata, deretan musisi papan atas seperti Kahitna, Bunga Citra Lestari, Tika Pagraky, Astera, serta beragam aktivitas publik mulai dari lomba gebogan, instalasi seni, bazar Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), hingga kampanye keberlanjutan. Meneguhkan peran The Nusa Dua sebagai destinasi yang bertumbuh bersama komunitas dan pariwisatanya.Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka, menyampaikan bahwa penyelenggaraan NDF 2025 bukan sekadar agenda dalam kalender event, tetapi sebuah upaya menjaga keterhubungan kawasan dengan komunitas yang menghidupinya. “Festival ini kami hadirkan bukan hanya untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan, melainkan untuk membangun pengalaman yang emosional dan bermakna. Melalui musik, parade budaya, interaksi dengan UMKM, hingga beragam hiburan lainnya, kami ingin memastikan The Nusa Dua tetap menjadi ruang yang relevan secara sosial, hidup, dan berpihak pada dinamika komunitas lokal.”Tiket festival tersedia secara reguler dan terintegrasi dengan promo tenant hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, sehingga kehadiran pengunjung tidak hanya menjadi pengalaman hiburan, tetapi juga memberikan dampak langsung pada perputaran ekonomi lokal. Penyelenggaraan festival juga menegaskan komitmen pada keberlanjutan dengan kampanye penggunaan tumbler minum pribadi, serta program pelestarian lingkungan seperti pelepasan tukik, penanaman mangrove, dan daur ulang limbah organik. Seluruh kegiatan dikemas inklusif melalui berbagai zona publik lintas usia dan minat, mulai dari lomba penjor, panggung DJ untuk usia 21+, face painting, tarot reading, mini golf, hingga area bermain anak, workshop budaya, serta pertunjukan komunitas yang memperkuat identitas The Nusa Dua sebagai destinasi ramah keluarga sekaligus ruang interaksi kreatif.Camat Kuta Selatan, Dr. I Ketut Gede Arta, AP, SH, M.Si, menegaskan bahwa kolaborasi lintas stakeholder menjadi fondasi utama penyelenggaraan The Nusa Dua Festival 2025. “Kami melihat festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan ruang untuk merawat identitas lokal melalui sinergi pemerintah, desa adat, komunitas seni, dan pengelola kawasan. Dukungan bersama inilah yang memastikan pelestarian budaya tetap berjalan beriringan dengan perkembangan pariwisata, sehingga warisan tradisi dapat terus hidup dan relevan bagi generasi mendatang,” ujarnya.Dari sisi seni visual, NDF 2025 juga menampilkan mural publik karya seniman muda Bali, Dwyma Bima, bertajuk Beauty Harmony yang sekaligus menjadi ikon visual festival tahun ini. “Karya ini terinspirasi dari perempuan Bali sebagai simbol harmoni dan keseimbangan. Saya ingin menunjukkan bahwa mural bukan sekadar dekorasi, melainkan media komunikasi budaya yang bisa dirasakan lintas generasi,” ungkap Dwyma.Mural Beauty Harmony dikerjakan selama 11 hari dengan penggunaan lebih dari 450 liter cat, menjadikannya proyek mural terbesar yang pernah digarap sang seniman. Karya tersebut sekaligus menorehkan sejarah sebagai helipad pertama di Bali yang dihias secara estetik, menghadirkan visual kontemporer yang berpadu harmonis dengan filosofi budaya lokal.Hari ini, ITDC menghadirkan program 9.9 BIG SALE yang berlangsung pada 9–15 September 2025, dengan potongan harga hingga 25% untuk seluruh kategori tiket presale. Tiket 1 Day Pass dapat diperoleh mulai dari Rp56.250, sedangkan 2 Day Pass tersedia dengan harga Rp75.000 melalui platform resmi www.loket.com/event/nusaduafestival.NDF 2025 lahir dari proses kurasi yang kolaboratif, melibatkan seniman, tokoh adat, pengelola hotel, hingga pelaku kreatif. “Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada tampilan, tetapi juga pada konteks, keterlibatan komunitas, serta kesinambungan dampak bagi kawasan The Nusa Dua,” tutup Troy.
Read MoreThe Mandalika, 4 September 2025 – Mandalika International Circuit akan menggelar beragam event di The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Ribuan tenaga kerja, termasuk volunteer dan marshal direkrut untuk mendukung penyelenggaraan event, termasuk Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 3–5 Oktober 2025. Berikut ini daftar event yang akan berlangsung di The Mandalika sepanjang akhir pekan September 2025.1. Mini Jaksel (5-6 September 2025)Agenda pertama pembuka bulan September di The Mandalika adalah Mini Jaksel, yang akan berlangsung pada tanggal 5–6 September 2025. Acara ini menghadirkan parade dan kompetisi mobil klasik Mini Cooper yang ikonik. Event ini memberikan nuansa nostalgia sekaligus tontonan unik bagi para pengunjung, terutama karena mobil-mobil mini akan melintas di lintasan sirkuit kelas dunia.Selain parade mobil, Mini Jaksel juga akan menghadirkan pameran otomotif, area bazar kuliner, hingga pertunjukan musik yang bisa dinikmati keluarga. 2. Pocari Sweat Run Lombok (12-14 September 2025)Selain ajang otomotif, The Mandalika juga akan menjadi tuan rumah Pocari Sweat Run Lombok pada 12–14 September 2025. Ajang lari bergengsi ini telah dikenal sebagai salah satu event lari terbesar di Indonesia dan secara konsisten menarik ribuan peserta dari dalam maupun luar negeri.Pocari Sweat Run Lombok 2025 akan mengambil start dan finish dari Mandalika International Circuit dengan latar belakang keindahan alam The Mandalika. Para pelari akan merasakan pengalaman melintasi keindahan pantai, hamparan bukit, serta atmosfer sport tourism yang terus berkembang di kawasan ini. Kehadiran ribuan peserta diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, mulai dari tingkat hunian akomodasi, konsumsi kuliner khas, hingga kunjungan ke berbagai destinasi wisata Lombok.3. Mandalika Racing Series (19-21 September 2025)Puncak agenda bulan September di Mandalika International Circuit adalah Mandalika Racing Series Round 4, yang akan berlangsung pada tanggal 19–21 September 2025. Ajang ini merupakan Kejuaraan Nasional Balap Motor Sportbike yang diselenggarakan secara berkelanjutan, dan kini sudah memasuki putaran keempat.Sebagai salah satu program penting dalam mengembangkan talenta balap nasional, Mandalika Racing Series menjadi wadah bagi para pembalap muda Indonesia untuk mengasah kemampuan di lintasan kelas dunia. Ajang ini juga menghadirkan atmosfer kompetitif yang ketat dengan melibatkan pembalap profesional dari berbagai daerah.Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menegaskan bahwa rangkaian event di bulan September menjadi bukti nyata bahwa The Mandalika tidak hanya berperan sebagai tuan rumah ajang balap internasional seperti MotoGP atau World Superbike, tetapi juga sebagai destinasi multi-event yang terbuka untuk berbagai jenis kegiatan.“Agenda September 2025 memperlihatkan bahwa The Mandalika semakin berkembang sebagai pusat kegiatan. Kehadiran berbagai event, mulai dari otomotif, olahraga, hingga hiburan, tidak hanya memperkuat citra pariwisata NTB, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan sektor usaha lokal serta penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Priandhi Satria.Deretan acara tersebut bukan hanya menegaskan eksistensi The Mandalika sebagai pusat kegiatan internasional, tetapi juga memperkuat peranannya sebagai motor penggerak ekonomi dan pariwisata NTB. Seperti disampaikan Priandhi Satria, The Mandalika kini semakin memantapkan diri sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination.Pantau terus informasi terbaru melalui: 🌐 Situs resmi: www.themandalikagp.com 📱 Instagram: @themandalikagp
Read MoreThe Nusa Dua, 02 September 2025 - Sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia, The Nusa Dua terus memperkuat standar keamanan kawasan. InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) melalui Satuan Pengamanan (Satpam) menggelar Pelatihan K9 selama 14 hari, mulai 20 Agustus hingga 2 September 2025. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan personel pengamanan, tetapi juga memastikan wisatawan mendapatkan rasa aman dan nyaman saat berkunjung maupun menghadiri berbagai event nasional maupun internasional di kawasan The Nusa Dua.Pelatihan ini menghadirkan dua instruktur berpengalaman dari Direktorat Samapta Polisi Satwa Polda Bali, yaitu Aiptu I Nyoman Pande Gunawan dan Aiptu I Made Suartana, dengan peserta sebanyak 12 anggota Satpam ITDC. Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan ini meliputi teknik over handle dari pelatih ke pawang, pengenalan karakter anjing, pengetahuan mengenai gerak-gerik anjing saat mendeteksi bahan peledak, latihan penciuman bahan peledak, Peraturan Baris Berbaris (PBB) K9, serta latihan ketaatan dan kepatuhan anjingGeneral Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Satpam ITDC dalam mengoperasikan satwa K9 sebagai bagian dari upaya pengamanan kawasan. “Melalui pelatihan ini, kami berharap anggota Satpam ITDC semakin terampil dalam menggunakan K9, khususnya dalam mendukung pengecekan orang, barang, dan kendaraan di pintu masuk kawasan. Hal ini akan semakin menambah rasa aman bagi wisatawan dan meningkatkan kepercayaan dalam penyelenggaraan berbagai event nasional maupun internasional di The Nusa Dua.”Saat ini ITDC memiliki tiga ekor satwa K9 jenis Labrador Retriever diantaranya dua betina dan satu jantan. Selain itu, berencana menambah satu ekor jenis German Shepherd. Ke depan, pelatihan serupa akan dilaksanakan secara rutin untuk menjaga daya ingat serta kemampuan K9 agar tetap prima dalam bertugas.Dengan langkah ini, ITDC terus memperkuat standar keamanan berkelas internasional di The Nusa Dua, sekaligus mendukung keberlanjutan kawasan sebagai destinasi wisata pilihan bagi wisatawan mancanegara maupun nusantara.
Read MoreThe Mandalika, 31 Agustus 2025 - Jelang Perhelatan akbar Pertamina Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP) 2025 yang akan digelar pada 3–5 Oktober 2025, berbagai persiapan terus dimatangkan di Pertamina Mandalika International Circuit. Fokus utama diarahkan pada kesiapan infrastruktur, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta penguatan sistem elektronik penunjang balapan untuk memastikan ajang bergengsi ini berlangsung optimal, aman, dan sesuai standar global.Vice Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Priandhi Satria menyampaikan bahwa, ”Seluruh persiapan infrastruktur di Pertamina Mandalika International Circuit kami lakukan secara menyeluruh untuk memastikan ajang IndonesianGP 2025 berjalan sesuai standar global. Kesiapan ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam menghadirkan event kelas dunia yang aman, nyaman, dan berkesan bagi pembalap maupun penonton.”Awal September 2025, proses beautifikasi dan perawatan sirkuit akan dijalankan secara bertahap. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pengecatan ulang marka lintasan, pengecatan kerb, dan penataan area run-off asphalt. Selain itu, perataan gravel, perapihan dan penataan ulang tyre barrier, hingga pembersihan menyeluruh pada area service road, marshal post, dan tenda marshal juga menjadi prioritas. Seluruh tahapan pekerjaan ini dijadwalkan selesai pada minggu keempat September 2025, dengan agenda akhir berupa pembersihan lintasan secara menyeluruh sebelum memasuki race week.Dengan langkah-langkah strategis ini, The Mandalika kian siap memperkuat posisinya sebagai destinasi sport tourism kelas dunia sekaligus menegaskan komitmen Indonesia dalam menyelenggarakan ajang balap internasional yang berkelas, aman, dan memberikan pengalaman terbaik bagi para pembalap, penonton, maupun wisatawan.Selain itu, proses rekrutmen volunteer telah berhasil menarik antusiasme tinggi dengan menjaring 2.225 pendaftar dari berbagai wilayah. Setelah melalui seleksi wawancara yang telah berlangsung pada 4-9 Agustus 2025, sebanyak 1.495 orang dinyatakan lolos. Mayoritas peserta berasal dari Lombok Tengah, Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Timur. Para volunteer ini nantinya akan segera mengikuti pelatihan khusus, yang dijadwalkan dimulai begitu seluruh kebutuhan teknis per divisi selesai dikompilasi.Sementara itu, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyiapkan 380 marshal yang akan bertugas di lintasan selama pelaksanaan balapan. Pelatihan marshal resmi dimulai pada Kamis (28/8) dengan sesi pembukaan yang dipandu langsung oleh tim Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), yakni Simon Maas dari FIM CCR Member dan Gery Bleazby dari FIM Oceania Delegated. Pelatihan perdana diikuti oleh koordinator lapangan, chief marshal, dan chief radio, yang berperan sebagai ujung tombak dalam memastikan keamanan serta kelancaran jalannya balapan. Melalui keterlibatan volunteer dan marshal yang dipersiapkan secara profesional, tidak hanya memperkuat aspek operasional, tetapi juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat lokal dalam menghadirkan IndonesianGP 2025 sebagai sebuah ajang olahraga internasional yang aman, berkelas, dan membanggakan Indonesia.Sistem race electronic yang selama ini telah berfungsi dengan baik kini tengah melalui tahap penyesuaian dan improvement sesuai permintaan dari Dorna Sport selaku penyelenggara resmi IndonesianGP. Seluruh perangkat vital, mulai dari race control hingga sistem telemetry, dipastikan dalam kondisi prima melalui proses maintenance dan fine tuning berkelanjutan. Upaya ini dilakukan agar setiap aspek teknis dapat mendukung jalannya balapan dengan presisi tinggi, aman, dan sesuai standar global.“Kesiapan The Mandalika dalam menyambut IndonesianGP 2025 terwujud melalui koordinasi dan sinergi lintas stakeholders, mulai dari pemerintah, penyelenggara, hingga masyarakat untuk memastikan setiap aspek, dari sirkuit, logistik hingga SDM pendukung, siap secara optimal. Komitmen bersama ini menjadi pondasi penting dalam menghadirkan event kelas dunia yang profesional, membanggakan Indonesia, sekaligus mempertegas posisi bangsa di kancah olahraga internasional.”“Dengan seluruh rangkaian kesiapan ini, Pertamina Mandalika International Circuit optimistis dapat kembali menjadi tuan rumah yang membanggakan untuk Indonesia di mata dunia. IndonesianGP bukan sekadar ajang balapan, melainkan momentum yang memperkuat nation branding Indonesia dan posisi The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai Sportstainment Destination unggulan. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholders untuk bersama-sama mendukung suksesnya pelaksanaan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025,” tutup Priandhi.
Read MoreBalige, Lake Toba, 24 August 2025 - InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) with H2O Racing successfully delivered the international sporting spectacle The Lake Toba GP 2025, which ran smoothly and drew major public attention. The highlight of the event was the UIM F1H2O World Championship – Grand Prix of Indonesia 2025, featuring the world’s fastest powerboat racers on Saturday (23/8) and Sunday (24/8).Canadian driver Rusty Wyatt (Sharajah Team/UAE License) claimed victory after completing 24 laps with an outstanding performance. Followed by Alec Weckström of Victory Team. British driver Ben Jelf from the Atlantic team secured third on the podium.Organizing Committee Chairman of The Lake Toba GP / Director Operations of ITDC, Troy Warokka, praised the smooth execution of the event. “The seamless running of The Lake Toba GP 2025 demonstrates Indonesia’s capability to host world-class water sports to international standards. This event is also a valuable opportunity to further promote Lake Toba as a leading tourism destination,” he said.The success of the event was not only marked by the thrilling F1H2O races, but also by a series of supporting programs under The Lake Toba GP 2025, including the UIM-ABP Aquabike Endurance & Class Pro Circuit World Championship, which brought together world-class jet ski riders competing in multiple categories from Wednesday (13/8) to Sunday (17/8). In total, the Lake Toba GP 2025 drew an impressive crowd of around 120,000 visitors.Adding to the excitement, the event also featured live performances by popular Indonesian bands such as Cokelat, Radja, and Marsada. The Lake Toba GP 2025 further engaged the local community by involving 16 local MSMEs, who showcased culinary specialties, handicrafts, and creative products from Toba. Their participation not only enriched the visitor experience but also generated direct economic benefits for the surrounding community.“With this success, The Lake Toba GP 2025 has not only delivered a world-class sporting spectacle but has also strengthened Lake Toba’s standing as an international hub for sport tourism,” Troy concluded.
Read MoreThe Nusa Dua, 23 Agustus 2025 – The Nusa Dua, kawasan pariwisata terintegrasi yang dikembangkan dan dikelola oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) kembali mengukuhkan posisinya sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan kelas dunia. Hal ini ditandai dengan diraihnya penghargaan bergengsi dalam ajang 10th Bali Tourism Award 2025 yang berlangsung pada Sabtu, (22/08) di Harris Hotel Sunset Road, Bali.Dalam ajang bergengsi ini, The Nusa Dua dianugerahi penghargaan kategori Bali Leading Sustainable Tourism – Destination Management. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen dan dedikasi ITDC dalam mengembangkan kawasan pariwisata terintegrasi dengan menempatkan prinsip keberlanjutan sebagai diferensiasi utama, sekaligus menghadirkan pelayanan terbaik bagi wisatawan dan pengunjung.General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut. “Penghargaan ini merupakan cerminan dari kerja sama seluruh pihak, mulai dari tenant, masyarakat desa penyangga, hingga stakeholder pariwisata, yang bersama-sama berkomitmen menciptakan kawasan pariwisata berkelanjutan. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan kawasan The Nusa Dua, agar tetap menjadi pilihan utama wisatawan untuk berkunjung, beraktivitas, maupun menginap, dengan dukungan fasilitas lengkap dan sistem keamanan terintegrasi yang kami miliki.”Penghargaan ini semakin mempertegas positioning The Nusa Dua sebagai pionir pengembangan kawasan wisata berkelanjutan di Indonesia. Saat ini, ITDC tengah fokus pada peningkatan sistem pengelolaan limbah terintegrasi, penerapan moda transportasi ramah lingkungan, serta pemanfaatan energi baru terbarukan sebagai langkah nyata mendukung pariwisata hijau di Bali.Bali Tourism Award yang diselenggarakan setiap tahun oleh Indonesia Travel Tourism Awards Foundation (ITTA Foundation) merupakan salah satu ajang penghargaan paling prestisius di industri pariwisata Bali. Ajang ini memberikan pengakuan kepada para pelaku industri yang menunjukkan performa luar biasa dalam pelayanan, inovasi, dan kontribusi bagi pengembangan pariwisata. Tahun ini, BTA 2025 memberikan 50 penghargaan dalam berbagai kategori, mulai dari hotel, resort, villa, agen perjalanan, maskapai, hingga destinasi wisata, dengan proses penjurian melalui kombinasi riset pasar dan penilaian dewan juri independen.Selain The Nusa Dua, beberapa tenant ITDC di kawasan juga turut meraih penghargaan dalam ajang ini, yang semakin menunjukkan sinergi positif kawasan dengan para pelaku industri pariwisata. Di antaranya, Ayodya Resort Bali meraih penghargaan sebagai Bali Leading Family Resort, dan Nusa Dua Beach Hotel and Spa – Handwritten Collection sebagai Bali Leading Thematic Resort.“Keberhasilan ini sekaligus menegaskan peran ITDC dalam pengelolaan kawasan pariwisata premium di Bali yang tidak hanya menghadirkan fasilitas berstandar internasional, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan mengimplementasikan filosofi Tri Hita Karana sebagai dasar pengelolaan kawasan, “ tutup Dwiatmika.
Read MoreBalige, Lake Toba, 23 August 2025 - The F1H2O Grand Prix of Indonesia 2025 in Lake Toba delivered intense competition during two Sprint Races held today, Saturday (23/8). These short 15-minute races served as a crucial warm-up ahead of the main Grand Prix, while also awarding additional points to the drivers.Swedish driver Jonas Andersson of Team Sweden put on an impressive performance, completing 14 laps to take the top spot in Sprint Race1. He was followed closely by Rusty Wyatt (Sharjah Team/UAE) in second place and Ben Jelf (F1 Atlantic Team/GBR) in third.Meanwhile, Sprint Race 2 was dominated by teams from the United Arab Emirates. Shaun Torrente (Victory Team) secured victory, with his teammate Alec Weckstrom finishing second, and Erik Stark (Team Abu Dhabi) taking third place. This result reinforced the strength of UAE teams in the second race.Organizing Committee Chairman of The Lake Toba GP / Director Operations of ITDC, Troy Warokka, emphasized that today’s Sprint Races reflect the solid preparations for the event. “Today’s Sprint Races serve as a positive indicator of readiness. They show the strong commitment of the racers, organizers, and all supporting elements ahead of tomorrow’s Grand Prix. We hope this enthusiasm will carry through until the final race,” he stated.With the additional points from the Sprint Races, the fight for the Grand Prix podium is set to become even tighter and more exciting over the weekend.
Read MoreBalige, Lake Toba, 22 August 2025 - As part of the international excitement of The Lake Toba GP 2025, which brings together the UIM-ABP Aquabike Endurance & Class Pro Circuit World Championship and the UIM F1H2O World Championship – Grand Prix of Indonesia 2025, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) held a Parade Clean Up on Friday (22/8) in Balige, Lake Toba. The activity brought together 50 volunteers who worked hand in hand to clean the area around the race venue, showing real efforts to protect the environment.This initiative is part of the Environmental, Social, and Governance (ESG) Waste Management Campaign, a clear demonstration of ITDC’s commitment to responsible sport tourism. ITDC aims to ensure that every world-class event at Lake Toba is not only a spectacular water sport experience but also leaves a positive legacy of a clean, healthy, and sustainable environment.Organizing Committee Chairman of The Lake Toba GP and ITDC Director of Operations, Troy Warokka, said “Through the ESG Waste Management Campaign, we want to ensure that the beauty of Lake Toba is preserved for future generations. We are proud to see the strong enthusiasm of volunteers who joined this activity. It proves that sport tourism and care for the environment can go hand in hand.”Alongside the clean-up, ITDC also organized waste management education for local communities, teaching how to sort, reduce, and dispose of waste properly. To reinforce this message, educational signage and materials were placed around the venue as reminders of the importance of keeping the environment clean.Through this initiative, ITDC and its stakeholders emphasize that Lake Toba is not only known for its stunning scenery, but also as a symbol of environmental responsibility. Community participation is key to ensuring that this effort continues beyond the international event, growing into a shared culture that secures Lake Toba’s place as a world-class destination for future generations.
Read MoreMataram, 20 Agustus 2025 – Konsisten dengan penyelenggaraan kegiatan POCARI SWEAT Run selama 12 tahun berturut-turut, tahun ini, POCARI SWEAT Run menambah lokasi keduanya, yaitu Lombok. POCARI SWEAT Run Lombok 2025 berkolaborasi dengan RANS dan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) akan diselenggarakan pada tanggal 13–14 September 2025, menghadirkan pengalaman berlari yang unik di sirkuit internasional kebanggaan Indonesia, Pertamina Mandalika International Circuit, dengan paduan keindahan alam, kekayaan budaya, serta semangat kebersamaan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Ribuan pelari dari seluruh penjuru Indonesia dijadwalkan hadir dalam ajang ini, yang mengambil rute istimewa melintasi desa-desa di kawasan The Mandalika yang kaya akan pesona alam dan budaya.Konferensi pers POCARI SWEAT Run Lombok 2025 dihadiri oleh Lalu Muh. Iqbal selaku Gubernur NTB, Febrina Mediana selaku Direktur Komersial dan Marketing InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), Daniel Mananta selaku publik figur dan pegiat lari, Satrio Guardian selaku race director POCARI SWEAT Run Lombok 2025, dan Puspita Winawati selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka di Pendopo Gubernur NTB, Mataram.Gubernur NTB, Lalu Muh. Iqbal, menyampaikan dukungannya, “Kami sangat mengapresiasi adanya dukungan dari berbagai pihak, khususnya event-event besar seperti POCARI SWEAT Run Lombok yang menjadi ‘generator’ untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. Kami berharap event ini bisa terus berlanjut dan berkembang menjadi acara yang lebih besar setiap tahunnya di NTB. Saya sangat optimis, pada tahun 2026 dan seterusnya, POCARI SWEAT Run Lombok akan menjadi salah satu agenda utama Sport Tourism di Indonesia, yang turut mengangkat nama pariwisata NTB.”Rangkaian kegiatan POCARI SWEAT Run Lombok 2025 akan dimulai sejak 13 September dengan Sunset Run (4,3K) yang menyuguhkan pemandangan matahari terbenam di Pertamina Mandalika International Circuit. Hari kedua, 14 September, menjadi puncak acara yang meliputi Marathon (42 km), Half Marathon (21 km), dan 10K. Setiap lintasan telah dirancang untuk menggabungkan keindahan alam pesisir dan titik-titik untuk memberikan dukungan dari masyarakat Lombok.Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, menyatakan bahwa “POCARI SWEAT Run Lombok 2025 merupakan wujud komitmen kami untuk terus menginspirasi hidup sehat. Ini adalah langkah strategis untuk mendekatkan diri dengan pelari-pelari yang berasal dari wilayah tengah dan timur Indonesia. Terbukti dengan kegiatan ini diikuti 9.000 pelari dari total 312 kota dan kabupaten di 2 seluruh Indonesia yang akan hadir berlari ke Lombok. Dengan kehadiran sekitar 9.000 pelari, event lari terbesar di sirkuit Indonesia ini juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Lombok.”POCARI SWEAT Run Lombok 2025 merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) member dari InJourney, serta masyarakat Lombok yang turut ambil bagian secara aktif. Dukungan penuh ini memastikan pengalaman terbaik bagi semua peserta, khususnya mereka yang baru pertama kali menginjakkan kaki di pulau Lombok. “Tahun ini menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya Pocari Sweat Run digelar di kawasan The Mandalika, Lombok, menghadirkan pengalaman unik bagi 9.000 peserta yang akan berlari langsung di Pertamina Mandalika International Circuit, lintasan balap berstandar internasional yang memiliki aspal terbaik di Indonesia berpadu dengan panorama alam Lombok. Ajang ini menegaskan bahwa The Mandalika tidak hanya menjadi ikon sport tourism otomotif, tetapi juga mulai membuka akses bagi komunitas olahraga lari dan komunitas olahraga lainnya, sekaligus memperkuat posisi The Mandalika sebagai destinasi sportainment unggulan di Indonesia,” ucap Febrina Mediana, Direktur Komersial & Marketing, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC).Figur publik sekaligus pegiat lari, Daniel Mananta turut menyuarakan antusiasmenya terhadap penyelenggaraan POCARI SWEAT Run Lombok 2025, "Saya pribadi sangat antusias dengan PS Run Lombok ini. Event ini bukan sekadar lomba lari, tapi juga membawa misi besar: agar bisa menjadi event serial tahunan di Lombok. Dan itu masuk akal, karena Lombok punya segalanya rute yang unik, alam yang indah, budaya yang kuat, dan sambutan masyarakat yang hangat. Sebagai pelari, saya jujur sangat excited bisa datang ke tempat baru. Intinya, saya yakin ini akan menjadi salah satu race paling memorable bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua pelari yang datang ke Lombok."Antusiasme yang sama juga ditunjukkan oleh masyarakat Lombok dan menyatakan komitmen penuh dalam mendukung kesuksesan acara POCARI SWEAT Run Lombok 2025. “Kami juga sangat berterima kasih dengan dibukanya program volunteer yang melibatkan masyarakat lokal secara langsung. Ini bukan hanya memberikan mereka kesempatan berkontribusi, tapi juga meningkatkan rasa memiliki terhadap acara besar ini,” tambah Gubernur NTB, Lalu Muh. Iqbal.Sejalan dengan visi misi perusahaan Otsuka untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dunia, POCARI SWEAT Run Lombok 2025 juga akan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. “Serangkaian program edukasi kepada pelari dan aksi langsung terkait lingkungan akan dilakukan. Kami berkomitmen untuk mewujudkan kegiatan yang menghasilkan zero waste to landfill bekerja sama dengan komunitas lokal pengelolaan sampah,” tutup Puspita Winawati.POCARI SWEAT Run Lombok 2025 didukung penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, RANS, InJourney, Erspo, Rexona, Salonpas Let’s Move, Sunpride, dan Bluebird. Untuk informasi lebih lanjut, mengenai POCARI SWEAT Run Lombok 2025, silakan mengunjungi Instagram @pocarisportid.
Read More