Tenun Aksara Gelgel, Klungkung - Bali didirikan oleh seorang anak muda yang juga anak dari pengrajin tenun terkenal di kabupaten Klungkung. Agus Aksara adalah pemilik usaha Tenun Aksara di Klungkung - Bali. Agus menekuni dengan sangat serius kerajinan menenun tersebut karena melihat perlu ada yang meneruskan usaha orang tuanya. Namun dia tidak langsung melanjutkan usaha orang tuanya tetapi mencoba dengan mendirikan usaha tenun sendiri dengan memanfaatkan ibu-ibu di sekitar rumahnya sebagai tenaga kerjanya. Strategi usaha yang dilakukan adalah memproduksi kain endek dan kain songket sendiri namun dalam pemasarannya memanfaatkan brand usaha orang tuanya, sehingga secara tidak langsung kualitas produk yang akan dihasilkan oleh pengerajin Tenun Aksara harus sesuai standar dari brand tenun dari usaha orang tuanya yang sudah sangat terkenal.
Dalam menghadapi persaingan, Agus mencoba berinovasi dengan menciptakan tenun ikat catri hasil kolaborasi tenun ikat dengan teknik air brush. Selain itu untuk songket, tetap menampilkan ciri khas berupa songket klasik antik yang berbeda dari yang beredar di pasaran. Melalui strategi tersebut usahanya terus meningkat baik omset maupun tenaga kerja. Harga kain endek dari jenis biasa sampai endek ikat catri berkisar pada harga Rp175.000,- sampai dengan Rp2.000.000,-/lembar. Ukuran per lembar kain yang dijual adalah 2,5 meter x 1,05 meter. Sedangkan untuk satu potong kain songket dari bahan biasa sampai dengan kain sutra lengkap dengan benang emas harganya berkisar Rp1.500.000,- sampai dengan Rp25.000.000,-. Bagi yang ingin mencari kain endek atau songket produksi Tenun Aksara dapat mengunjungi usahanya yang beralamat di Banjar Pegatepan, Gegel, Klungkung - Bali dan dapat juga dipesan dengan menghubungi Agus Aksara di 0878-60846955. (pkbl/ sulasa)